PGPAUD UPI Tasikmalaya (Yanti)

Hallo Intipers! Sebelumnya kita kenalan dulu yuk! Kan tak kenal maka tak sayang. Jadi, kenalan dulu biar kalian sayang. Hehe. Oke skip, nama saya Yanti Diziani, Saat ini saya menjadi mahasiswa semester 6 program studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) di Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya.

Oke, disini saya mau menceritakan pengalaman saya berkuliah di prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) di Universitas Pendidikan Indonesia

Pertama saya mau mengenalkan terlebih dahulu mengenai prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) UPI Kampus Tasikmalaya. Oke, barang kali ada yang bertanya kenapa UPI Kampus Tasikmalaya? Tidak UPI saja? Jadi, pada tahun 1999, Presiden Republik Indonesia melalui Kepres No.124 tahun 1999, memutuskan perubahan IKIP Bandung menjadi Universitas Pendidikan Indonesia yang kini dikenal UPI. Seiring perubahan itu, Rektor UPI melalui surat keputusannya bernomor 1745/J.33/KL.02.04/2002, tanggal 27 Maret 2002, mengembangkan Program D2 PGSD UPP Tasikmalaya menjadi Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya. Skep ini merupakan bagian dari pelaksanaan sistem multi kampus  yang menghasilkan 6 Kampus Daerah di lingkungan UPI, yaitu UPI Kampus Bumi Siliwangi, UPI Kampus Tasikmalaya, UPI Kampus Cibiru, UPI Kampus Purwakarta, UPI Kampus Sumedang dan UPI Kampus Serang. Program studi PGPAUD ada di kampus pusat dan kampus daerah. Prodi PGPAUD ada karena kebutuhan, dengan dipertegasnya Dalam UU NO. 20 TAHUN 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab 1, Pasal 1, Butir 14.

Di PGPAUD UPI Kampus Tasikmalaya juga banyak raihan prestasi, dimulai penelitian, PKM, PMW, banyak yang lolos, dan di bidang senipun ada, yaitu grup nasyid yang beberapa kali meraih juara. Sehingga PGPAUD menjadi salah satu program studi yang unggul.

Kedua, program studi PGPAUD itu banyak yang menganggap sepele karena keluaran SMP/SMA itu bisa mengajar di PAUD, begitulah celotehan segelintir orang yang tidak tahu mengenai PGPAUD. No problem, orang mau berkata apa yang jelas kami belajar psikologi, kesehatan dan gizi, filsafat, statistic, seni. Dan banyak mata kuliah yang menunjang kalian menjadi seorang ibu/bapa yang tahu akan perkembangan anak, bagaimana mendidik anak sejak dini, kita ketahui bahwa anak adalah generasi penerus bangsa, jika di didik dengan baik dan sesuai dengan apa yang seharusnya dilakukan pada anak.

Selain itu juga menjadi mahasiswa PGPAUD kamu berpeluang besar untuk menjadi seorang dosen, karena banyak Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta yang membutuhkan dosen lulusan dari PGPAUD. Dan karena mahasiswa PGPAUD banyak diminati oleh wanita dan jarang diminati laki-laki, namun ada juga laki-laki yang sedang menempuh Pendidikan ini, jangan takut. Pilihlah jurusan yang memang kurang banyak orang yang minat tapi bagus untuk prospek kerja ke depannya. So, Apakah  kalian masih ragu untuk memilih prodi PGPAUD UPI Kampus Tasikmalaya? Think again.

Mata kuliah yang paling berkesan menurut saya yaitu mata kuliah Psikologi Perkembangan, karena mata kuliah ini sangat membantu betapa kita harus tahu anak itu pada masa 0-6 tahun berada dalam masa golden age, yaitu masa dimana anak menerima informasi dan menyerapnya dengan baik dan pada masa ini sangat menentukan anak untuk terus menjalani kehidupan berikutnya. Dan saya juga berpikir saya adalah calon ibu yang nantinya akan mendidik seorang anak, selain itu juga saya menjadi seorang pendidik yang akan berhadapan dengan anak-anak kecil yang perlu dibentuk moral dan karakternya sejak dini. Agar mereka menjadi insan yang beriman, berilmu, cakap di tahun 2040, sebagai hadiah pada Indonesia emas.

Selain psikologi perkembangan saya juga menyukai mata kuliah Bermain, salah satu dosen mengatakan mata kuliah ulinisme dan geolisme, jadi kita bermain dan bergoyang. Dimana mata kuliah ini kita sesekali melaksanakan perkuliahan secara outdor, Asik! Kita bernyanyi dan bersenang-senang. Karena menjadi seorang guru PAUD harus ceria, walaupun misalkan nih, dirumah banyak masalah, cucian belum dicuci, masalah akan hilang ketika kita bertemu anak dengan karakter mereka yang unik. Karakter mereka yang sangat bermacam-macam. Dalam mata kuliah ini kita diajarkan arti kata sabar, kreatif, dan bagaimana menghadapi anak yang aktif ataupun anak yang pendiam sekalipun. Karena pada hakikatnya menjadi seorang pendidik adalah tugas istimewa, pendidik bisa melahirkan beberapa profesi, diantaranya dokter, polisi, arsitek, perawat, dsb.

O’yah sebagi calon guru pada awal semester satu kita belajar observasi ke TK, lalu melaksanakan P2M (Pengabdian Pada Masyarakat) ke betulan kemarin kita melaksanakan P2M di Kabupaten Tasikmalaya, yaitu Singaparna. Terakhir yang masih hangat melaksanakan OCT (Off Campus Teaching) yaitu kegiatan perkuliahan selama seminggu digantikan untuk mengajar, meniliti di TK, tempat kemarin kami melaksanakan OCT yaitu di Kabupaten Pangandaran, dan semester 6 ini kami akan melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata), lalu nanti ada PPL juga. Intinya sangat berkesan ketika melaksanakn beberapa kegiatan dilapangan, jempol, jempol deh. Mantaaaaaaaaappp!!

Jadi kita akan terbiasa bagaimana berada di lapangan, bagaimana terjun langsung ke masyarakat itu menjadi salah satu nilai plus bagi kita agar melatih kemampuan public speaking, mengenal dan memahami anak bahkan bagaimana menghadapi sikap-sikap masyarakat. Ketika banyak praktik maka segala apa yang menjadi  lebih mudah dan menjadikan banyak relasi serta  pengalaman berharga untuk kedepannya.

Alumni dari PGPAUD bisa jadi guru, tenaga kependidikan, dosen, konsultan, bahkan menjadi seorang wirausahawan. Dan banyak lagi profesi yang berhubungan banyak tentang kepaudan.

So, buat teman-teman yang beminat di prodi PGPAUD UPI Kampus Tasikmalaya. Ayo! Kami tunggu kedatangan dede emesh yang mau menjadi pendidik yang baik, kreatif, dan inovatif. Meme yang bikin kalian semangat “Anak orang aja kami didik dengan baik apalagi anak sendiri”

---

Tentang Penulis: Yanti Diziani

Mahasiswi semester 6 prodi PGPAUD UPI Kampus Tasikmalaya. Aku adalah seorang wanita kecil penyuka pena, penyuka humor dan sesekali puitis.

Ig: @yanti_Diziani       Fb: Yanti Diziani

Kode Konten: X322