Pendidikan Administrasi Perkantoran UNS (Isna)

Assalamualaikum, intipers!

Salam kenal, saya Isna Firdha Rahmawati, biasa dipanggil Isna oleh teman-teman. Saya adalah mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran UNS angkatan 2014. UNS, UNIVERSITAS SEBELAS MARET, bukan Universitas Negeri Solo atau Universitas Negeri Surakarta. Hehehe, jangan salah lagi yaa…

Buat yang mau lulus dan masih gelisah, galau, merana milih jurusan kuliah, yuk kepoin Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran UNS, siapa tau cocok. Atau masih merasa asing dengan prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran (PAP)? Kuliah Administrasi Perkantoran cuma bisa jadi sekretaris? Administrasi Perkantoran hanya cocok untuk perempuan? Ehm, yuk kita bahas…

Mahasiswa Administrasi Perkantoran

Mahasiswa PAP (Pendidikan Administrasi Perkantoran) itu terbiasa melakukan perencanaan, pendataan, pendistribusian informasi dan data-data, so pastinya teman-teman yang kuliah di jurusan PAP jadi lebih teliti, tekun, kritis, rasional, terstruktur, independen, senang menganalisis, dan solutif, duhh idaman calon mertua banget kan? Eh. Sering ada pernyataan begini “PAP kan cocoknya buat perempuan” Hellow…itu jaman kapan ya? di jaman now banyak banget laki-laki yang masuk di jurusan PAP. Mahasiswa PAP itu enggak hanya belajar tentang ilmu sekretaris aja. Btw, profesi sekretaris enggak hanya buat cewek aja kok, tau sekretaris negara? Sekretaris daerah? yes, itu buktinya kalau laki-laki bisa jadi sekretaris. Jurusan PAP tidak bisa dianggap remeh dan patut dipertimbangkan.

Mahasiswa Administrasi Perkantoran Belajar Apa Saja?

Kuliah di jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran (PAP), kita akan dapat paket komplit. Kok bisa? yaps, di prodi PAP komposisi mata kuliah yang diberikan itu lengkap banget. Di bidang Administrasi Perkantorannya sendiri ada komunikasi, etika dan kepribadian, hukum bisnis, Sistem Informasi Manajemen. Mail Handling, dan Public Relation (kehumasan).

Bidang Ilmu Pendidikan, temen-temen akan belajar mulai perencanaan dalam pembelajaran, membuat silabus, RPP, kriteria penilaian, sampai perkembangan peserta didik, profesi keguruan, lengkap deh pokoknya.

Bidang ilmu sosial temen-temen akan mendapat mata kuliah pengantar ilmu sosial apalagi kita sebagai makhluk sosial yang pastinya bakalan berguna banget buat kehidupan sehari-hari, ada juga pendidikan kewarganegaraan dan Pancasila biar kita jadi warga negara yang baik dan enggak cuma asal protes aja ke pemerintah tapi juga bisa berkontribusi memajukan negara sesuai bidang masing-masing.

Bidang ekonomi temen-temen akan dapat mata kuliah Pengantar Ekonomi dan kewirausahaan. Nantinya enggak semua lulusan PAP bisa kerja sebagai guru, pejabat, atau kerja di kantoran kan, makanya temen-temen juga dibekali mata kuliah ini supaya temen-temen jadi orang yang mandiri dan enggak bergantung sama orang lain, lebih kece lagi kalau berwirausaha temen-temen bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain.

Bidang seni juga, lho kok PAP belajar seni juga? duhh, mahasiswa jaman now harus serba bisa kan. Ada mata kuliah komputer grafis yang kuliahnya asyik banget, isinya menggambar dan mewarnai pake komputer tentunya, bikin master plan tata ruang kantor, desain bangunan kantor, dan lain-lain.

Teknologi perkantoran yang kekinian, ya kita belajar menganalisis teknologi seperti apa yang cocok buat kantor A kantor B gitu, cara mengoperasikan, sampai cara merawat biar awet kayak hubungan kita, eeaaa.

Di PAP juga mempelajari manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen perbekalan, manajemen perkantoran, manajemen kepegawaian, manajemen kearsipan, nah komplit kan?

Buat yang agak males sama mata kuliah yang banyak bacaannya, tenang aja di PAP ada mata kuliah itung-itungannya kok. Ada matematika ekonomi yang pastinya seru banget. Ilmu matematika yang diterapkan di bidang ekonomi itu kayak coklat ditambah kacang mede, swittt, nikmat, dan ada krezzz krezzznya gitu. Ada statistika episode I dan episode II, lho kok berepisode? Iya dong, drama korea aja ada episode 1 episode II nya masa statistika enggak. O ya, belajar statistika enggak melulu ngolah data secara manual ya, kita juga diajari ngolah data pake software SPPS.

Bidang Ilmu Alam ada juga loh, nama mata kuliahnya ilmu alamiah dasar ya isinya belajar tentang tumbuhan, hewan, manusia, alam sekitar lah.

Jadi, buat temen-temen yang beranggapan bahwa prodi PAP itu cuma belajar ilmu sekretaris aja, sekarang jadi tau kan apa saja yang dipelajari dan betapa kecenya prodi PAP itu.

Mata kuliah favorit

Bagi saya mata kuliah favorit adalah mata kuliah yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, mata kuliah apa saja yang jadi favorit? yaaps, semua mata kuliah saya suka karena semua mata kuliah di jurusan PAP berhubungan dengan semua aspek kehidupan. Tapi ada beberapa mata kuliah yang menurut saya berkesan. Eits, bukan berarti yang lain tidak berkesan ya. Salah satu yang berkesan adalah Stenografi. Hah, stenografi? Stenografi merupakan icon dari Administrasi Perkantoran lho. Karena anak PAP dituntut untuk selalu cepat dan tepat dalam mengolah informasi, maka lahirlah stenografi ini. Jadi stenografi itu menulis cepat menggunakan simbol-simbol. So, yang bisa baca tulisan stenografi itu cuma anak PAP aja, keren kan?

Ada satu mata kuliah yang berkesan juga, simulasi bisnis. Uhhh, mata kuliah satu ini seruu sekali. Kita berkelompok untuk menjalankan sebuah kantor yang bekerja sama dengan kelompok lain. Masing-masing anggota kelompok berperan sebagai Manajer, Sekretaris, Arsiparis, Public Relation, dan Tata Usaha secara bergantian.

Kegiatan dan tugas lapangan

Perkuliahan tatap muka sudah pasti menjadi bagian wajib mahasiswa PAP. Selain itu ada magang pendidikan 1 yang isinya observasi melihat profil guru di sekolah, magang kependidikan 2 yang isinya lebih dari sekadar observasi tapi juga membuat perencanaan pembelajaran, magang kependidikan 3 a.k.a PPL (Praktik Pengalaman Lapangan), ada magang dunia usaha dunia industri juga (ini magang di perusahaan dan instansi gitu), dan yang paling seru ada KKN (Kisah Kasih Nyata, eh Kuliah Kerja Nyata) sebagai wujud dari pengabdian kepada masyarakat.

Selain perkuliahan, juga bisa berpartisipasi menjadi pengurus laboratorium. Hah, PAP punya laboratorium? tentu lah. Disana temen-temen bisa belajar mengoperasikan dan merawat alat-alat perkantoran seperti mesin penghancur kenangan, eh maksudku penghancur dokumen, mesin hitung, mesin ketik, finger print, facsimile, Over Head Projector, Electric White Board, dan lain-lain.

Selain itu temen-temen bisa mengikuti kompetisi-kompetisi di luar kampus untuk menambah pengalaman seperti ikut Lomba Karya Tulis Ilmiah. Selain buat nambah pengalaman juga untuk nambah kenalan, memperkenalkan Prodi PAP dan UNS kepada masyarakat. Syukur kalau menang, bisa nambah tabungan, hehehe…

Kenapa harus Pendidikan Administrasi Perkantoran UNS?

So, buat teman-teman yang sedang mengintip-intip program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, mari kemari. Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran UNS patut kamu pertimbangkan! Surakarta a.k.a Solo sebagai kota budaya, penduduknya ramah-ramah, biaya hidup relatif murah, transportasi mudah. Lalu, kenapa PAP UNS? UNS sendiri akreditasinya A sedangkan PAP akreditasinya juga A. Prodi yang sudah berakreditasi A berarti tenaga pendidik, lulusan, kurikulum, prestasinya tidak perlu diragukan lagi.

Prospek ke Depannya?

Tenang saja, lulusan program studi pendidikan administrasi perkantoran berpeluang hampir di segala bidang pekerjaan kok, bisa di dunia pendidikan dan non pendidikan, atau mau dua-duanya? bisa bangeetttt. Gimana, kece kan?

Di dunia pendidikan, Intipers bisa jadi guru SMK, SMA, maupun SMP. Mau jadi kepala sekolah? bisa. Atau kepengen profesi yang lebih keren lagi, jadi dosen, bisaaaaa bangetttt. Lulusan Pendidikan Administrasi Perkantoran bisa juga bekerja di kementerian pendidikan, bahkan mau jadi menterinya bisa lho.

Sedangkan di bidang non pendidikan peluangnya juga sangat besar. Jadi sekretaris masa kini, bukan masa kuno. Peluang jadi arsiparis juga besar lho. Kok bisa? Arsip itu dokumen penting yang punya nilai guna dan di setiap kantor, instansi, lembaga, organisasi tidak terlepas dari arsip. So, tentu saja membutuhkan arsiparis agar arsip-arsipnya tidak berantakan, mudah ditemukan saat membutuhkan, dan tetap terjaga dengan baik. Btw, apa itu arsiparis? Itu lho orang yang tugasnya ngelola arsip. Selain itu bisa jadi wirausahawan top nan kece, kok bisa? Iya dong, kan sudah dibekali dengan mata kuliah kewirausahaan supaya bisa jadi wirausahawan menawan dan manajemen keuangan biar modal tetep jalan. Mau yang lebih kece lagi? CEO (Chief Executive Officer) a.k.a bigboss tentu saja bisa, kan sudah dibekali mata kuliah Manajemen Sumberdaya Manusia. Bisa kerja apa lagi? HRD (Human Resource Development), Front Office, Public speaker, modelling, Event Organizer, design graphics. Ada satu lagi, jadi penulis yang keren, bisaaaa!

Lebih keren lagi antara dunia pendidikan dan non pendidikan sama-sama jalan, misal jadi dosen sambil punya usaha Event Organizer, uncchh kece badaiii…Semua tidak ada yang mustahil asalkan jangan malas berusaha dan berdoa.

---

Tentang penulis

Isna Firdha Rahmawati, mahasiswa semester akhir Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Suka nulis (apapun; artikel, cerpen, karya tulis ilmiah) baca buku tentang manajemen, sesekali nonton drama Korea, jalan-jalan, diskusi. Bukan aktivis kampus, baru saja lepas jabatan sebagai pengurus laboratorium PAP, saat ini sedang menjalin hubungan harmonis dengan dosen pembimbing, masih sibuk menulis skripsi dan jurnal.

Jangan lupa sharing! Mau tanya, berbagi pengalaman atau ngobrol-ngobrol soal jurusan administrasi perkantoran bisa via sosial media saya IG: isnafr, Line: isna_fr atau e-mail isnafr.if@gmail.com. Sekian, Wassalamualaikum…

Kode Konten: X325