Oleh: Andreas Rony Wijaya
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Nyemil intip sambil belajar Kalkulus,
Klik Gambar Di Bawah Jika Tertarik Masuk Grup Whatsapp untuk info konsultasi jurusan, info TO online, live jurusan, dsb.
Jangan lupa pake software Matematica..
Hai Intipers, yang sekolahnya mau lulus,
Saatnya kita kepoin jurusan Matematika…
Apa kabar kalian calon Matematician??
Salam kenal, saya Andreas Rony Wijaya, cowok asal Klaten, biasa dipanggil Andreas. Sekarang sedang menempuh pendidikan S1 program studi Matematika FMIPA UNS (Universitas Sebelas Maret lho yaa, bukan Universitas Negeri Solo, apalagi Semarang), dengan konsentrasi statistika. Penasaran kan kuliah di Matematika nanti gimana, yang dipelajari apa, mau jadi apa, pokoknya bakal dikupas tuntas setajam pulpennya dosen penguji skripsi (maklumi aja mahasiswa tingkat akhir). Semoga yang disampaikan dalam artikel ini dapat menjadi informasi dan bahan pertimbangan pembaca untuk memilih jurusan kuliah.
Matematika MIPA?
Matematika, siapa yang gatau bidang ilmu ini. Setiap calon mahasiswa, minimal pernah belajar matematika selama 12 tahun. Beberapa jurusan kuliah nonmatematika pasti ketemu lagi ilmu ini. So, jangan takut sama matematika, jadikanlah kawan. Program studi Matematika merupakan salah satu program studi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Program studi ini merupakan program studi tertua di FMIPA UNS.
Apa bedanya Matematika MIPA dengan Pendidikan Matematika?
Matematika MIPA lebih memahami mendalam tentang matematika seperti teorema dasar, pembuktian teorema yang sudah ada, pengembangan teorema, dan penerapan Matematika pada kehidupan. Sementara itu, pendidikan lebih memusatkan bagaimana metode pembelajaran, membuat media pembelajaran atau alat peraga matematika. Secara materi, matematika MIPA lebih luas dan mendalam dibanding dengan materi di pendidikan matematika. Keren kan? Atau malah jadi serem?
Apa saja yang dipelajari? Hanya hitung-menghitung?
Haha.. Anggapan inilah yang biasanya dipikirkan orang awam. Kenyataannya kuliah Matematika yang dipelajari bukan hanya angka saja, melainkan lebih banyak menggunakan simbol-simbol, pembuktian teorema, mengolah data, menganalisis geometri, dan penerapan dari ilmu Matematika. Lalu apa saja yang dipelajari?
Pada semester awal perkuliahan, dipelajari matakuliah dasar seperti kalkulus, logika himpunan, aljabar linier, statistika elementer, dan perkuliahan umum seperti agama, bahasa Indonesia, PKN, dan (yang saya paling tidak suka) matakuliah wajib dari Fakultas MIPA seperti fisika, biologi, dan kimia. Ya, kami masih harus mengambil matakuliah jurusan lain karena (katanya) mahasiswa MIPA harus mengerti tentang ilmu alam lainnya…. baiklaaah, saya nurut saja kalau begitu, Pak..
Pada semester 3-5, matakuliah yang dipelajari adalah materi matematika yang lebih dalam, ada Kalkulus (dari jilid dua, jilid tiga, sampai banyakkkk), Analisis Real, Aljabar, Kombinatorik, dan Statistika. Pada semester tersebut akan diajarkan berbagai pembuktian dari teorema-teorema. Contohnya pada mata kuliah Analisis Real yang paling sederhana, diajarkan bagaimana membuktikan asal munculnya angka 0,dari mana munculnya angka 1, sampai mengapa 0 < 1 pun dibuktikan. Tuh kan nol kurang dari satu aja dibuktikan, apalagi cintaku ke kamuu, eaa…
Barulah di semester 6, mahasiswa boleh memilih konsentrasi yang ingin dipelajari lebih dalam. Disinilah mahasiswa Matematika menerapkan teorema-teorema yang didalami. Konsentrasi yang ada di prodi Matematika saat ini ada Matematika murni dan juga matematika terapan. Matematika murni diantaranya adalah Aljabar, Kombinatorik, dan Analisis, sedangkan pada matematika terapan diantaranya adalah Pemodelan Matematika, Riset Operasi, Statistika, dan data mining. Diantara konsentrasi tersebut, saya memilih konsentrasi Statistika, sehingga banyak matakuliah yang diambil berhubungan dengan Statistika. Alasan saya memilih konsentrasi ini adalah bidang ini memiliki penerapan ke kehidupan nyata yang cukup banyak dan biasanya lebih dibutuhkan oleh perusahaan. Selain itu, saya lebih suka untuk mengolah dan menganalisis data daripada pembuktian dan analisis suatu teorema.
Hah, Matematika bisa diterapkan?
Penerapan matematika contoh kasusnya adalah kita melihat kemacetan lalu lintas, fenomena tersebut ternyata bisa diselesaikan dengan matematika. Selanjutnya, dapat ditentukan jalur baru yang dapat mengatasi kemacetan tersebut. Selain itu, ada juga penerapan matematika melalui pemodelan Matematika. Pemodelan disini bukanlah membahas mengenai model pakaian atau model yang lenggak-lenggok di karpet merah lho yaa.. Melainkan model ini merupakan suatu representasi masalah kehidupan sehari-hari ke dalam Matematika. Melalui model tersebut dapat diketaui solusi dari masalah nyata. Contohnya yang sedang saya dalami adalah mengenai pemodelan gempabumi. Melalui pemodelan tersebut dapat diketahui daerah-daerah rawan gempabumi dan intensitas gempabumi. Keren kan gempabumi aja bisa dimodelkan.
Tugasnya apa aja?
Berbeda dengan jurusan MIPA lainnya yang banyak praktikum di laboratorium dan juga banyak tugas berupa laporan, di Matematika praktikum dilakukan hanya melalui software komputer. Jadi tidak memerlukan laporan yang berlembar-lembar, lebih hemat kertas. Ada beberapa software yang digunakan sebagai alat bantu perhitungan, diantaranya adalah MATEMATICA untuk perhitungan kalkulus (integral, turunan, limit, menggambar plot, dll), software R, SPSS, MINITAB untuk statistika, dan TORA untuk program linear. Jadi, kalau menemui kesusahan dalam perhitungan manual bisa dicek dengan software tersebut. Tugas yang biasa diberikan dosen pun biasanya hanya berupa soal jawab.
Yang paling seru adalah tugas lapangan berupa mini riset. Disini akan dipelajari bagaimana penerapan Matematika pada kehidupan. Biasanya mini riset ini perangkat penelitiannya menggunakan kuisioner, baik dengan menyebarkan secara langsung maupun dapat melalui google form. Selain itu, yang paling seru adalah ketika mahasiswa mendapat kesempatan magang di suatu perusahaan melalui matakuliah Kegiatan Magang Mahasiswa. Berbeda dengan prodi pendidikan Matematika yang magangnya di sekolah-sekolah. Pada semester tersebut juga terdapat mata kuliah KKN (kuliah kerja nyata), sebagai wadah mahasiswa untuk mengabdikan ilmunya ke masyarakat.
Kegiatan di Luar Perkuliahan
Ada beberapa kegiatan di luar akademik, salah satunya adalah organisasi. Ada organisasi tingkat jurusan yaitu HIMATIKA FMIPA UNS (Himpunan Mahasiswa Matematika). Disinilah tempat yang tepat untuk belajar berorganisasi. Program kerja Himatika cukup banyak, yang terbesar adalah STAR-FM. eitsss,, STAR-FM bukanlah nama stasiun radio lho yaa, namun singkatan dari “Science, Technology, and Art Festival of Mathemathics”, yang merupakan program kerja tahunan yang berisi beberapa rangkaian acara, seperti Kompetisi Matematika, Seminar Nasional, dan Science Project Awards. Selain Himatika, juga ada lembaga semi otonom yakni bidang keagamaan ada Islamatika dan bidang pengajaran matematika ada Wikimatika. Terbaru ini ada organisasi yang saya dirikan, yaitu Pusat Riset Mahasiswa (Prisma). Organisasi ini mewadahi mahasiswa Matematika untuk berkarya dan berkompetisi di kejuaraan tingkat regional/nasional. Di tingkat fakultas/universitas ada juga organisasi seperti BEM, Dema, Scienta, Studi Ilmah Mahasiswa, Paduan suara, dan masih banyak lagi.
Selain melalui organisasi, kegiatan diluar akademik dapat dilakukan melalui kompetisi, pertukaran pelajar,short course, dan seminar/konferensi internasional. Prodi Matematika sangat mendukung mahasiswanya untuk berprestasi, dengan membantu pendanaan. Saya adalah salah satu orang yang sering menghabiskan dana prodi, hehe.. Tapi alhamdulillah dapat mempersembahkan gelar untuk prodi. Untuk program short course juga pernah dilakukan teman satu angkatan di Korea Selatan.
Matematika masa depannya suram?
Kata siapa? Potensi lulusan Matematika sangat luas. Hampir semua bidang membutuhkan ahli perhitungan. Berbeda dengan jurusan pendidikan Matematika, lulusan matematika prospek kerjanya lebih luas. Diantaranya bisa ke bidang industri dengan bekal matakuliah riset operasi yang telah dipelajari, bisa ke bidang keuangan seperti OJK, asuransi (penghitung premi), sampai pengajar pun juga bisa. Yang paling terbaru adalah banyak yang mengejar gelar sebagai aktuaris, bahkan beberapa universitas bekerjasama dengan persatuan aktuaris Indonesia. Aktuaris merupakan orang yang ahli dalam bidang perhitungan asuransi. Gajinya pun mencapai puluhan bahkan ratusan juta, dan di Indonesia baru ada puluhan aktuaris yang bergelar FSAI. Padahal dibutuhkan ribuan aktuaris di era kemajuan asuransi saat ini. Memang di prodi Matematika UNS belum terdapat konsentrasi aktuaria, namun terdapat mata kuliah pendukung yang sejalan dengan aktuaris, seperti matematika asuransi, statistika matematika, metode statistika, dan mata kuliah pendukung lainnya.
Sebenarnya, potensi keahlian dari anak matematika adalah pada nalar dan logikanya. Anak matematika sudah dilatih untuk berlogika sejak semester awal. Matematika membuat kita berfikir secara struktural dan kritis. Jadi mahasiswa Matematika kalau bercinta tidak hanya menggunakan perasaan,tapi juga menggunakan logikanya, keren kan?
Gimana sudah lebih tau tentang program studi Matematika FMIPA UNS kan intipers? Jikalau ada pertanyaan, silakan tulis di komentar atau bisa langsung hubungi lewat media sosial saya.. Matursuwun..
Matematika memang dianggap sebagai suatu bidang ilmu yang susah, tapi percayalah Allah memudahkan langkah setiap hambanya yang berjuang menuntut ilmu.
Salam Matematician!!!
Wassalamu’alaikumWarrahmatullahiWabarakatuh
Bio:
Andreas Rony Wijaya, Mahasiswa angkatan 2014 Matematika FMIPA UNS. Hobi: menulis dan berkompetisi di bidang karya tulis, esai, maupun artikel.
Email: andreasronywijaya@gmail.com | Line: @andrea5ronjay | IG: @andreasrony_w
Kode Konten: X308
Aku punya masalah sama matematika nih kak.
Aku suka matematika ketika aku bisa mengerjakan soalnya, tapi aku paling sebel klw itu soal bener2 ga bisa aku kerjain. Tapi ada suatu yg buat aku cinta sama matematika disaat aku bisa nemuin jawabannya. Jadi aku pingin masuk jurusan MATEMATIKA tapi aku takut ditengah jalan aku ga ngerti sama materinya. Gimana ya kak? Dikuliahan dosennya ngajarnya kayak gimana ya?
Hallo Isma..
Maaf nih baru sempet reply
Memang kesulitan hampir semua orang seperti itu
Nah solusinya km harus bisa merubah rasa sebel mu itu mnjd sebuah rasa penasaran dan malah jd tertantang gitu
Tenang saja nanti bisa tanya ke kating atau asisten dosen kalau ada kendala
Selain itu jawabanmu bisa jg dicek pake software kok
Dosen disini baik baik kok, ga semenakutkan guru matematika sewaktu sekolah
Kalau kamu mendengarkan apa yg dijelaskan dosen pasti paham kok
Assalamualaikum wr wb kak andreas, saya mau minta pendapat ya kak, gini aku penyuka matematika dari tk sampai sekarang aku dh mau kuliah, banyak rumus” mudah/cepet yang aku temuin sendiri, sampai guruku minta ajar aku kak
Lha rencananya, aku mau memperdalam ilmu matematikaku dengan masuk ke matematika murni kak, tapi bundaku gk ngizinin dengan alesan kalo matematika murni itu kesananya mau jadi apa? lha saya mau minta pendapat kak, gimana ya biar bisa ngomong ke bundaku masalah prospek kerja matematika murni kak, soale katanya bundaku matematika murni itu prospeknya minim kak
haii kak
kakak masuknya itu jurusan aktuaria? terus kakak gimana sih kesannya kuliah dijurusan itu? satu lagi deh apa udah lulus di jurusan aktuaria gampang buat kerja ka? makasih ka sebelumnya
Hai rahmadini, maaf baru sempet buka artikel ini. Saya masuknya jurusan matematika, bukan aktuaria. Cuman ada beberapa mata kuliah yg mendukung
hallo kak, boleh tanya nggak? kakak masuk uns jalur apa? kalau jalur undangan, minimal rata” nilai raport harus berapa sih agar bisa masuk di jurusan kakak ini??
Hai fadariani.. Maaf baru sempet respon, saya dulu lewat jalur sbmptn. Kalau nilai minimal saya kurang tau dek, hehe. Saya mahasiswa biasa, bukan panitia seleksi masuk perguruan tinggi
Kak, jam belajarnya berapa lama? trus kalo jurusan matematika itu lulus nya gampang gak?
Hai khairani.. Kalau jam belajarnya tergantung masing masing, ada yg belajarnya lama, ada yg ga pernah belajar juga wkwk.. Kalau lama kuliahnya disesuaikan dengan jumlah SKS yg diambil. Soal lulus, gampang kok, buktinya saya bisa lulus juga ?
Kak mau nanya…. Kalau lulusan matematika nk tapi universitasnya kecil…susah ngak cari kerja nya…atau lihat ipk tinggi walaupun universitas kecil tapi tetap gampang cari kerja…. Benar gak tu kak…soal nya aku takut banget susah cari kerja nya
Hai intan permata.. Yang pasti sih bakal dilihat dari akreditasi universitas dan akreditasi prodi. Tapi kalau kamu mumpuni insyallah semua itu tertutupi
Kak yg masuk ke prodi math harus kah yg dari jurusan ipa? Kalo ips bisa gimana kak prosesnya?
Haloo Kanya, ga harus dari IPA sih, tp kebanyakan dari IPA memang. Tp ttp ada yg dari IPS, bahkan ada yg dr SMK. Jalur masuk nya ttp sama aja kek IPA, tesnya masuk rumpun IPA
kak, pernah ga kak andreas merasa kesulitan waktu tengah2 menjalani kuliah? kayak ngerasa stress gitu..atau tugas yg numpuk numpuk..trus gimana cara mengatasinya kak? soalnya aku minat masuk ke jurusan matematika, tp takut kalo tiba2 stress pikiran di tengah jalan hehe
Hai kak Andreas. Saya mau nanya kak, kata kakak tadi kan anak MTK murni itu harus memiliki nalar dan logika yg tinggi. Untuk soal nalar dan logika, saya itu masih kurang banget kak, apa saya bisa ya kak mengembangkan nalar dan logika saya thd MTK ?? Tips dan cara agar bisa mengembangkan nalar dan logika gimana ya kak menurut kakak ? Oh iya kak satu lagi, saya mau nanya, utk bisa masuk di prodi MTK itu juga kira” dr sekarang saya harus persiapin apa ya kak baik dr segi materi dll ?
kak, apa aja yg msti dipelajari dan dikejar buat masuk ke jurusan MIPA which is aku bukan dr anak ipa
Hallo kak, aku mau nanya. aku kan sekolah di SMK ambil akuntansi, apakah aku masih punya peluang untuk masuk prodi matematika dan apa aja yang perlu aku siapin dari sekarang? Yang aku takutin biasanya FMIPA itu rata² anak ipa semua yang pinter pasti nya.