Ilmu Hukum Unpad (Fauzan)

Intip Cara Belajar & Prospek Kerja dari Ilmu Hukum

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Perkenalkan rekan-rekan intipers yang selalu berbahagia, saya Fauzan Aziman Alhamidy. Asal Bogor, saat ini sedang menempuh gelar S.H. di Universitas yang katanya terfavorit seindonesia yaitu Universitas Padjadjaran. Bangga banget lho jadi mahasiswa FH Unpad, eaaaa jumawa wkwkkw. Nah pada tulisan singkat ini saya akan memaparkan proses belajar saya di FH dari semester satu hingga saat ini yaitu semester 7.

Pada saat masih duduk di bangku SMA awalnya saya lebih berminat melanjutkan studi di jurusan teknik metalurgi & material Univ di depok tapi apadaya nilai try out saya selalu paling bawah. Nilai try out saya pada saat duduk dibangku SMA selalu nomor satu dari urutan bawah, ya paling kecil, baik try out IPA maupun IPS. Dan nilai try out saya paling bagus adalah 32,5% di materi IPS. Harusnya gagal masuk PTN kan, temen-temen setuju gak? Harus setuju!

Klik Gambar Di Bawah Jika Tertarik Masuk Grup Whatsapp untuk info konsultasi jurusan, info TO online, live jurusan, dsb.

 

Pada saat duduk dibangku SMA pun saya dicap sebagai orang yang numpang hadir di kelas doangan, hobinya selalu futsal & futsal. Ulangan selalu dikasih contekan dan remedial, hingga rangking satu dari belakang dua kali berturut-turut pada kelas 2 (dua) SMA di SMAN favorit di Bogor. Kenapa saya bisa lulus PTN dan menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran? Ya karena saya mau berubah dan saya rajin pada kelas 3 (tiga) SMA.

Pada saat teman-teman tempat saya les bertukar jawaban try out, saya lebih memilih untuk mengerjakan dengan otak dan keyakinan saya sendiri, hasilnya memang selalu peringkat paling bawah saat try out, tetapi siapa sangka pada saat jawaban SBMPTN saya diperiksa, saya benar 5 salah satu pada Matdas, benar 10 salah 5 di ekonomi, benar 13 salah 0 di sosiologi, bener 6 salah 7 di geografi, benar 5 salah 10 di sejarah, benar 8 salah 4 di indonesia, dan benar 1 salah 6 di bahasa inggris. Nah kalo dilihat proses belajar saya yang tidak menyontek sangatlah berarti dibandingkan teman saya yang selalu bertukar jawaban saat try out, mereka tidak diterima PTN sama sekali. Pun apabila diterima, mereka tidak diterima melalui jalur SBMPTN. Makanya jangan nyontek ya buat kalian yang mau lulus SMA semester ini baik di try out maupun saat tes tulis. Penulis rangking satu dari belakang dapet PTN, teman Penulis selalu rangking dua dari depan malah gagal PTN, jadi jangan sombong juga kalo lagi ada diatas. Temen penulis pernah bilang “kayanya gue keterima deh, tadi gampang banget soalnya”, penulis dengan hemat kata menjawab “kalo menurut lo gampang dan menurut para saingan lo sangat gampang, siapa yang akan keterima? Jangan sombong lo jadi orang.” Alhasil teman penulis tidak diterima di PTN manapun.

Sekarang penulis akan memaparkan anggapan yang seringkali salah terhadap Fakultas Hukum. Awalnya siswa SMA bila mendengar Fakultas Hukum akan muncul dibenak pikiran, mau Perdata atau Pidana, hello, hukum tidak sesempit itu, selain dua hal tersebut juga terdapat konsentrasi HTN, HAN, Hukum Adat, Hukum Islam, Cyber Law, Hukum Lingkungan, Hukum Ekonomi, Hukum Perkembangan dalam Masyarakat dan Hukum Internasional. Bila dikaji terdapat bidang hukum lainnya yang sangat banyak. Dalam Hukum Perdata terdapat Hukum Perorangan, Hukum Benda, Hukum Perikatan Buku III KUHPerdata, dan Pembuktian dan Kadaluarsa yang diatur dalam Buku I,II,III,&IVKUHPerdata.

Selain masih sempitnya pengetahuan saat duduk dibangku SMA, jujur penulis juga pada saat SMA hanya tahu Hukum Perdata dan Pidana wkwkwk. Nah ini yang paling gaberakhlaq dan ngeselin, mahasiswa jurusan lain memandang seperti inilah proses belajar Mahasiswa Fakultas Hukum “Hukum tuh tugasnya enak yah pendapat doang, pasti bener gak sih?” Wah udah gila lo ya?! Hahaha penulis pernah digituin dan penulis jawab “ya engga, argumentasi yang disampaikan mahasiswa Fakultas Hukum tuh ga seenaknya, harus sesuai dengan peraturan yang ada misalnya Undang-Undang, teori, dan analisis yang sudah dirangkai sedemikian rupa untuk menjawab permasalahan yang ada”. Misalnya Pembunuhan itu ada Pembunuhan biasa dan Pembunuhan berencana, diatur dalam Pasal berbeda dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, nah kalo ada kasus pembunuhan bagaimana cara mengidentifikasi si pelaku itu sudah memiliki rencana sebelumnya atau tidak? Dlihat dari faktor-faktor yang ada, kalo memang niat pelaku ada sebelum dilakukan, atau biasa disebut permulaan pelaksanaan itu termasuk pembunuhan berencana, misalnya pelaku sudah membawa pisau dan dengan strateginya ia mengajak korban tempat yang sepi. Jadi belajar ilmu hukum itu tidak seperti yang dipandang mahasiswa jurusan lain, yang dengan seenak jidat bilang “gampang banget”. Kalo gampang ya gak akan ada jurusan ilmu hukum fakultas hukum lah mas/mbak hehe. Nih contoh kasus lagi KUHPerdata dan Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan mengatur perjanjian perkawinan aturan mana coba yang harus dipakai, jawab sendiri ya, kan belajar hukum mah gampang toh cuma pendapat HAHAHAHAHA.

Mahasiswa FH berproses mengejar beasiswa, berorganisasi dan mengikuti kompetisi. Beasiswa dikejar biar dapet uang tambahan saat merantau biar sejahtera dapat menabung untuk nantinya bisa nyicil rumah tangga, eaaa. Berorganisasi agar dapat berkomunikasi dengan baik serta dapat bekerjasama dalam tim yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Berkompetisi untuk pengalaman dan nambah-nambahin Curriculum Vitae bisa juga buat cari jodoh dari univ lain yang sesama FH eaaa. Kompetisi di FH banyak, mulai dari debat hukum, karya tulis ilmiah, peradilan semu, perancangan Undang-Undang hingga Perancangan Kontrak Nasional. Penulis akan merangkumnya sebagai berikut.

  1. Lomba Debat Hukum

Mahasiswa FH akan menyampaikan argumentasinya sesuai dengan teori dan peraturan perundang-undangan yang ada. Ada tim pro dan tim kontra. Tim pro menyetujui mosi perdebatan dan tim kontra menolak mosi perdebatan. Misalnya mosi “Penjatuhan Pidana Pembunuhan Pada Pelaku Tipikor” umumnya argumentas tim pro akan menyatakan bahwa tipikor merugikan uang rakyat dan menyalahgunakan wewenangnya hingga pantas untuk dibunuh, dimana negara China juga menerapkannya. Sedangkan tim kontra akan berargumentasi, Pembunuhan melanggar Hak Asasi Manusia yang ada dalam Pasal 28 huruf A UUD 1945 sehingga hal tersebut tidak dapat dilaksanakan karena bertentangan dengan konstitusi kita. Nah dalam debat ini tidak ada yang benar dan salah. Peran debater adalah meyakinkan para juri untuk mendapatkan nilai maksimal.

Menjadi PO acara Kompetisi Debat dan Contract Drafting
  1. Lomba Karya Tulis Ilmiah

Pada hakikatnya sama seperti karya tulis yang kalian buat pada masa SMA, tetapi ini dilombakan dan biasanya ruang lingkupnya adalah permasalahan hukum seperti regulasi, kebijakan pemerintah dan lain sebagainya.

  1. Kompetisi Peradilan Semu

Membutuhkan hubungan yang baik antar sesama anggota tim dan butuh tenaga ekstra, hanya orang yang tidur enam jam sehari yang dapat melakukannya. Di kompetisi ini, Mahasiswa  umumnya beranggotakan 16 orang terdiri dari, 3 hakim, 2 PH, 2 JPU, terdakwa, panitera, dan para saksi dan ahli. Peserta menyusun berkas dari mulai penyidikan hingga putusan yang tebalnya bisa mencapai 3000 halaman lebih, penulis gatau sih halaman pastinya, juga harus latihan sidang. Peran hakim harus latihan bagaimana menjadi hakim dalam persidangan sesungguhnya, begitupun saksi, ahli, panitera, JPU dan PH, selain berkas penyisihan juga harus menyiapkan berkas final dengan kasus yang berbeda. Salut sama orang-orang yang telah melewati kompetisi peradilan semu baik yang juara maupun yang tidak.

  1. Kompetisi Perancangan Undang-Undang (Legislative Drafting)

Peserta dengan terdiri dari 1 ketua delegasi dan 4 anggota harus menyusun atau mengubah beberapa Pasal yang ada dalam suatu perundang-undangan, penulis kurang hatam dalam kompetisi ini jadi sekian ya hehe.

  1. Kompetisi Perancangan Kontrak Nasional (Contract Drafting)

Peserta beranggotakan 1 ketua delegasi dan 5 orang anggota, berperan untuk membuat kesepakatan antar kedua belah pihak dengan Pasal-Pasal yang harus ditaati kedua belah pihak nantinya. Tahapan kompetisi ini adalah pengiriman berkas kompetisi dan penampilan negosiasi kontrak. Negosiasi kontrak pada umumnya dibumbui dengan adegan ala-ala syuting sinetron, misalnya pada saat mau sepakat tiba-tiba salah satu pihak ditelpon istri bahwa istrinya telah melahirkan entah apa faedahnya tapi itu juga menjadi nilai tambah untuk juri.

Juara Condraft

Prospek kerja FH sendiri selain menjadi Jaksa, Hakim, Penasehat Hukum, Notaris, pejabat pemerintah, dosen, pegawai BUMN, pegawai swasta. Cukup luas cakupannya. Untuk teman-teman SMA yang akan lulus di tahun 2018 semangat mengejar cita-cita. Kalo kalian berbeda pilihan dengan orang tua kalian harus dapat mempertanggungjawabkan pilihan yang kalian pilih, tetapi coba dipikir lagi hingga detik ini siapa yang telah membiayai, mendidik, serta mengasuh kalian sepenuh hati? Kalo bisa nurutlah dengan orang tua agar lebih berkah ilmunya terima kasih salam.


Instagram: @fauzanazmn

Kode Konten: X250

60 thoughts on “Ilmu Hukum Unpad (Fauzan)”

  1. Kak, saya tuh tipe orang yang masih malu bicara depan orang banyak. Deg degan pula. Bisa di bilang belum berani. Tp saya pengen masuk hukum yg isi nya “harus pinter dan berani ngomong” itu gimana ya kak?:(

    1. saya dulunya malu juga lho kalo ngomong depan orang banyak, kalo mindset kamu malu dan gabisa ya gakan bisa ngomong ubah mindsetnya jadi “saya bisa, ngomong doang anak tk juga bisa ngapain malu” kalo awalnya masih deg-degan gapapa karena itu proses tapi buatlah target hari ini saya harus ngomong di kelas misalnya dengan sering ngomong dikelas nantinya tidak akan lagi ada rasa malu minder deg-degan belum berani gajelas sih sebenernya ngapain belum berani ngomong mah tinggal ngomong kalo salah bilang aja saya hanya berpendapat sebagaimana diatur dalam Pasal 28 UUD 1945 mau tau lebih lanjut tipsnya boleh DM IG saya aja

  2. Ka aku mau masuk hukum. Tapi agak takut. Aku juga gak terlalu bisa berpendapat. Hukum itu belajar b. Inggrisnya kuat gak ka? Soalnya gk terlalu bisa b. Inggris wkkwk. Gimana caranya buat yakin in orang tua yg gak setuju sama jurusan yg kita mau.

    1. Halo mbak, saya sendiri awalnya adalah orang yang bisa berpendapat tapi dipendam dan tidak dapat mengutarakan di depan umum itu wajar karena kita perlu latihan, coba dengan memberikan jawaban dikelas salah wajar kalo gapernah salah gakan sukses dong mbak. Saya belum lihat atas dasar apa anda tertarik hukum dan harus berbeda pendapat dengan ortu kamu jadi akan saya jawab setelah kamu menjabarkan alasan ingin masuk FH dan apa pendapat ortu kamu. Buat bahasa inggris ya semua jurusan sih lebih baik kalo paham bahasa inggris kalo skg gabisa ya belajar jangan malah menghindari namanya belum belajar yakali langsung jago

    1. Kak mau tanya, saya masih bimbang mau pilih jurusan pidana atau perdata, kira yg lapangan kerjanya yg luas itu pidana atau perdata?

  3. Kak, saya mau tanya, kalo kita kuliah di jurusan hukum itu emang bener ya harus hapal pasal? Terus selain kita bisa menyampaikan pendapat, apalagi ya kak yang bakal ada di fakultas hukum? Terimakasih

    1. gak harus hapal pasal tp harus tau intinya dan bisa menerapkannya ke permasalahan hukum, bukan pendapat tapi argumentasi yang sesuai dengan data, fakta, teori dan dasar hukum. kalau penpadat tidak usah kuliah di FH juga bisa kalo argumentasi mahasiswa FH pasti lebih baik dari orang awam hukum

  4. wkwkwkkw terserah dah, pokoknya kekurangan apapun tidak akan menghalangimu dalam berkarir maupun menggapai cita-cita gua juga cadel ko kalo ngomong r jadi t

    1. Memangnya gak bermasalah jika jurusan hukum tidak bisa mengucapkan “r”? Kan pelafalannya kurang jelas

    2. Hai kak thanks yaa atas share nya

      Saya sekarang usia 25 tahun sih, sebelumnya pernah kuliah management dan berhenti karena aku tidak suka dengan management sebenernya, aku sangat suka dengan yang topik pembahasan, atau study kasus aku lebih suka

      Belakangan ini saya sedang pikir, apakah saya masuk hukum saja ya, karena saya pikir dengan belajar hukum banyak keuntungan dari segi ilmunya, belajar speaker juga pastinya, mental juga

      Jadj atau enggaknya Lawyer itu urusan belakangan, yang saya cari ilmu, sosialisasi dengan teman – teman dan keberanian kak

      Bagaimana menurutmu ?

  5. hahaha yaudah bermasalah deh, kurang jelas bukan berarti tidak jelas. punten mohon maaf pertanyaan maneh juga kurang jelas. kalo percaya diri kekurangan akan hilang dengan sendirinya

    1. kalo aku dulu sih ambil IPC buat SBMPTN tapi belajarnya materi IPS aja soalnya pilihan utamanya IPS, terus biasanya sering baca buku SKS warna kuning sih buat soshumnya sm ngisi buku2 SBMPTN yang materi IPS digilir aja hari ini sejarah, bsk geografi, ekonomi, sosiologi sehari minimal sejam buat baca materi sm kencengin doa dan restu orang tua

  6. Kakak yang Insya Allah dirahmati Allah… Boleh tanya tentang waktu belajar danstrategi belajar kakak supaya sukses saat kuliah di FH Unpad Gak? Terimakasih

    1. Kebetulan saya tidak sesukses itu sih kalo menurut pendapat pribadi karena seringkali gagal berkompetisi heeee, tapi buat mas yang insya allah dirahmati allah juga, kalo mau sukses strategi belajarnya sih simple dengerin, hormati, dan rangkum materi yang telah diberikan dosen atau senior. kalo berbeda pendapat dengan mereka sampaikan tetapi secara sopan. biasanya aku pake catatan di dinding sih planning buat minggu ini minggu depan dan selanjutnya biar ga lupa. waktu belajarnya biasanya mulai dari jam 8 malem hingga merasa malas wkwkkw

    1. hmm kalo aku dulu sih usaha dan doa, belajar terus sekurang-kurangnya dari jam 7 pagi sampe habis maghrib dl aku les emg programnya gitu soalnya dan aku gasuka gabut kalo istirahat kadang gurunya aku cecer suruh ngajarin maklum lah kan notabenenya rangking satu dr belakang wkwkkw. tapi kalo lulus itu lebih ke takdir tuhan sih karena kita gatau kan hasilnya gimana mau usaha kita menurut kita udh sehebat dan setotalitas apapun kalo tuhan tidak menghendaki ya begitulah adanya terima saja dan ikhlaskan hehehe. tahun 2014 aku nyangkanya diterima di pilihan 3 dan berdoa dipilihan 3 gataunya keterima di pilihan satu, pasing grade waktu 2014 sih di angka 39,45% seingatku semangat yah semoga diberikan yang terbaik….

  7. Kak, tolong dong jelasin apa yang ngebedain FH unpad dengan FH kampus kuning serta kampus2 yang lain. Kan kakak pernah ikut kompetisi tuh, saya pengen tau dari perspektif mahasiswanya tentang mahasiswa FH kampus lain. Saya juga penasaran sama kehidupan mahasiswa FH yang seringkali disebut ‘hedon’, emang bener kak? Atau di kampus tertentu aja? Sekian pertanyaan dari saya kak! Semoga sukses selalu 🙂

    1. kamu cari tau sendiri aja ya jawabannya kl udh jadi mahasiswa, saya paling tidak suka membanding2kan kampus sendiri dengan kampus orang karena setiap universitas ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing, gapenting dan gada untungnya juga saya tau kelebihan kekurangan tiap universitas, karena kuliah tuh tergantung individunya bukan universitasnya. hedon tergantung gaya hidup kamu sih, memang ada beberapa yg hedon tp ya ada juga ko yg biasa2 aja seperti saya, sekian

  8. Begitu ya kak.. Oke deh maaf kalau pertanyaan saya kurang berkenan ya kak. Terima kasih udah mau jawab 🙂

    1. samasama yaaa haha santai aja, baru sadar ini yang nanya di ig juga semangat berjuang

  9. kak, kalo ambil ilmu hukum itu nilai matematika nya harus tinggi ga? kalo harus, minimal brp targetnya.. soalnya sy kurang nguasai matematika , rendah nilainya. trimakasih

    1. itu kamu info darimana? btw kebetulan gaharus tinggi ko emg sih lebih baik kalo diisi dan benar tp pada faktanya ada ko yg cuma ngisi 2 lolos sbm bahkan ada yg gangisi matematika sama sekali tp diterima sbmptn tp bukan FH Unpad si hehehe kalo kurang nguasai cari yg paling gampang aja percaya diri aja lebih baik mencoba daripada takut salah semoga sukses yahhhh tania

  10. Kak Fauzan aku mau nanya dong, kakak pernah ga sih ngerasa “mabok” atau kayak gakuat di tengah perjalanan gituu? Kalo pernah gimana cara kakak ngelewatin itu semua? Bisa kasih tips nya ngga kakk? Hehehe?

  11. Waduuuu mabok bgt yah mbakkk, saya seringkali dihadapkan pada posisi seperti itu dulu saya seringkali lari dari tanggung jawab dan lepas dari beban tersebut. Tapi cara seperti itu membuat image aku turun jauh sampai banyak yg ga percaya lg ke aku, jadi saran aku sih lalui saja ikhlas menjalaninya dan percaya kamu bisa lewatin itu. Tuhan gapernah ngasih beban melebihi kesanggupan hambanya ko, atau kl emg ngerasa gakuat jawabannya simple mungkin kamu hanya sedang butuh sosok penyemangat dalam hidupmu, terima kasih atas pertanyaannya

  12. Hal yg harus di persiapkan dan di pelajari dengan matang matang buat ngambil jurusan hukum apa aja kak?
    Terima Kasih

    1. wakaka aku mah gada yang disiapin ikutin arahan dosen di setiap mata kuliah aja abis itu baru kritisi isu, tapi kalo memang mau disiapin sih sering-sering liat isu hukum di koran atau tv aja abis itu kasih pendapat kamu berdasarkan teori dan undang-undang terkait

  13. Bang boleh minta email nya? Btw saya dari Bogor juga kelas 3 sma sekarang saya pengen tuker tuker informasi lah kebetulan saya juga pengen masuk fakultas hukum makasih bang…

    1. waduh hahaha saya bukan tipikal orang yang suka bales email ikut di line square aja tanya jawab disana yahhh

  14. assalamualaikum kak, saya maba FH, baru banget keterima kemarin. saya disini mau minta tips dan saran buat membantu saya struggle di FH. khususnya advice buat saya agar bisa menjadi lebih percaya diri dalam berpendapat. terima kasih kak sebelumnya.

    1. waalaikumussalam aulia, selamat yah sudah jadi mahasiswa fakultas hukum. maaf baru bales komennya untuk struggle di FH kamu harus banyak baca buku rajin belajar berani mengemukakan pendapat kamu, tak apa salah saat kuliah untuk pembelajaran, agar lebih percaya diri dalam berpendapat lebih ke banyakin diskusi sama teman, kakak tingkat, keluarga, maupun dosen karena yang kamu yakini belum tentu juga sama dengan perspektif masing-masing orang, saat diskusi jangan saling ngotot kamu ambil sisi positif dan buang sisi negatifnya. Harus rajin baca buku juga, kita percaya diri dalam berpendapat karena paham tentang suatu hal demikian jawabannya semoga sukses selalu yahhh!

  15. Kak Fauzan kalau misalkan mau masuk FH ada tes wawancaranya gak? Dan kalau misalkan mau ikut tes unpad FH harus dimana? Atau harus langsung ke lokasinya.

    1. halo anaa masuk FH untuk Perguruan Tinggi Negeri biasanya tidak ada tes wawancara yah, kalo di swasta mungkin ada, ikut tes FH Unpad untuk sbm bisa pilih di kota kamu kok, kalo jalur SMUP/mandiri harus ke jatinangor yahhhh

  16. Saya pernah mencoba untk berani berbicara didepan publik sprti di kelas dsb, dimulai dr presentasi dsb.. Tp respon dr audiens itu yg kurang mendukung, seperti sibuk sendiri, sehingga suasana menjadi ramai dan pda akhirnya presentasi saya sama sekali tdk ad yg melihat… Itu yg menyebabkan saya menjadi pasif, sejak kecil pun saya tdk pernah aktif untk ikut ini dan itu. Saya hanya berfokus pada tugas, uh, ujian2 lainnya tp yg bersangkutan sama presentasi pasti saya give up. Saya sudah coba dan coba, tp ntahlah gk ad yg berubah. Saat ini saya sudh kls 3 SMA, dan saya ingin ambil FH tp saya minder akan kekurangan saya ini.. Jujur saya ini tipe yg introvert, tp alasan saya kuat untk ambil jurusan ini.. Saya ingin mengetahui hukum2 di indonesia, dan pokoknya banyak alasan saya untk ambil FH… But, ini kekurangan saya. Saya pernah coba untk ikut lomba debat di sekolah, lingkupnya msh kecil hanya antar kelas.. Tp saya g mampu berdebat dengan baik dengan kakel dan adik kelas saat itu, malu banget saya… Saran nya kak? Saya harus bagaimana?

    1. Hi Aina, maaf yah komenmu baru kubalas, memang berbicara didepan publik itu tidak mudah terlebih apabila audiens tidak tertarik terhadap tema yang dibawakan. saran saya jangan terlalu dibawa hati jika terjadi hal demikian kita memang perlu pengalaman yang banyak agar dapat tampil menarik saat membawakan suatu tema dihadapan umum baik itu di kelas, di masyarakat, maupun di tempat formal. kamu harus perbanyak latih public speaking dan berani mencoba hal baru, misalnya menjadi volunteer, ikut berkontribusi pada aktivitas masyarakat serta sering berbicara dan berkomunikasi dengan lain agar kekurangan kamu sedikit demi sedikit bisa teratasi

  17. Nice sharing. SMA nya dimana, saya juga SMAN Bogor dan sekarang anak saya di FH Unpad angkatan 2017 (kebayang ya generasi apa ni yg nulis wkwk)

    1. mohon maaf baru balas komennya kak, aku di SMANLI kakak dulu dimana? wah sudah lulus mungkin anaknya yah? semoga sukses selalu kakak dan anaknya

  18. aku tuh tiba tiba ada niat dan tekad untuk kuliah dan ambil jurusan hukum kak,tapi biaya ga ada kak,pengen cari yang beasiswa kak,dikampus kakak tuh ada yg masuk kuliah beasiswa kak?

    1. halo sri mohon maaf baru balas komennya, di kampusku ada beasiswa bidikmisi bagi mahasiswa yang kurang mampu sekarang sudah jadi KIP Kuliah mungkin bisa dicoba

  19. Kak, aku sekrang lagi duduk di sma kelas 3 nah ini bingungnya cari jurusan, kadang tertarik sama jurusan hukum sih, bisa tukar informasi dong tentang fakultas hukum tuh gimana

    1. mohon maaf baru balas komennya aylsa, fakultas hukum belajar mengenai peraturan, cara menerapkannya, dampak yang diakibatkan atas berlakunya peraturan, serta kebiasaan masyarakat yang sesuai dengan nilai-nilai yang ada masih banyak juga pembelajaran terkait di fakultas hukum semoga sukses selalu yaaa!

  20. assalamualaikum, maaf mau tanya, sy cari2 info soal kuliah hukum buay anak saya. saya awam banget masalah beginian, soalnya dlu gak kuliah. mau tanya,
    Anak saya di “takut2in” gurunya, katanya kuliah hukum(sampai sarjana) aja gak cukup, harus ambil kuliah lagi untuk gelar SH nya, baru bisa dipake kerja. Bener gak ya?

    1. waalaikumussalam, maaf baru balas komennya kak, saya mau meluruskan saja mungkin maksud gurunya untuk jadi pengacara atau notaris yah, memang benar gelar SH belum cukup untuk menjadi pengacara karena masih harus ikut pelatihan pengacara yang biayanya lumayan biasanya selama sebulan, mengikuti ujian pengacara yang diselenggarakan organisasi advokat serta magang di kantor advokat minimal 2 tahun baru deh jadi pengacara setelah pengambilan sumpah, untuk notaris harus lanjut S2 kenotariatan dan magang dikantor notaris minimal 2 tahun serta lolos ujian notaris. tapi untuk pekerjaan lain seperti hakim, jaksa, pegawai perusahaan swasta, staff legal sudah cukup ko SH nya demikian penjelasannya kak sukses selalu untuk kakak dan anaknya

  21. Kak saya maba hukum dari universitas udayana , Svaha tahun ini lolos snmptn hukum .. Tapi kak , saya sendiri minder kuliah di hukum saya gak pede sama kemampuan saya , saya merasa teman-teman saya lebih unggul dari saya :(( bagaimana ya kak caranya agar saya bisa lebih pede dengan kemampuan saya ? Terimakasih kak :))

    1. wah sudah melewati beberapa semester nihhh, selamat yahhh maaf aku baru sempet bales komennya. jangan bandingkan diri sendiri dengan orang lain yahhhh pasti masing-masing punya kelebihan dan kekurangan dan saling melengkapi satu sama lain. untuk melatih kemampuan dan lebih percaya diri kamu harus rajin membaca artikel, jurnal, buku perbandingan hukum indonesia dengan negara lain serta berdiskusi dengan teman, senior, keluarga maupun dosen. biasanya kita percaya diri karena kita paham akan topik yang akan dibahas jadi usahakan agar kamu selalu memperluas pengetahuanmu yahhhh! oh iya sering tampil di depan umum juga akan mendongkrak percaya dirimu lho semoga sukses selalu yahhh

  22. Kak cara meyakinkan memilih jurusan itu gimana? Insyaallah taun sekarang mau ngambil jurusan sama kaya yang kaka sekarang tapi takut masih labil minta sarannya ka

    1. nampaknya jawabanku tak akan memuaskan tapi ku coba yah, maaf juga baru balas komennya! untuk meyakinkan jurusan yang diambil kita harus tahu bahasan yang ada di jurusan itu apa saja, soft skill yang harus dimiliki serta catat sisi positif dan negatif yang akan didapat dari jurusan tersebut, misalnya jika ambil FH sisi positifnya kamu suka pelajaran tentang sosial dan kewarganegaraan sisi negatifnya kamu belum percaya diri dalam menyampaikan pendapat. jika sisi negatifnya menurut kamu dapat dilatih yakinkan saja sama jurusan yang kamu pilih, jika menurutmu susah untuk mengubahnya coba cari alternatif lain semoga sukses yaaa!

  23. Assalamualaikum kak
    Maaf kak, saya mohon pencerahannya
    Saya memiliki cita-cita di jurusan hukum kak dan ingin mengambil prodi hukum pada saat saya kuliah nanti, tetapi orang tua saya tidak mendukung, dengan alasan nanti kalau ngambil hukum susah buat saya cari kerja seperti misalnya jurusan management atau akuntansi yang bisa bebas diterima dimana saja, tetapi saya tetap pada pedoman saya untuk tetap hukum, mohon pencerahannya kak, agar saya bisa meyakinkan orang tua.
    Makasih kak

    1. waalaikumussalam halo, maaf baru balas komennya. hmmm siapa bilang jurusan lain mudah cari kerja sekarang mau lulusan mana aja juga tergantung soft skill, koneksi serta pembawaan seseorang gak ada tuh jurusan ini mudah cari kerjanya dibanding jurusan lain karena tiap jurusan pasti ada manfaatnya. kalo ortu kamu bilang kedokteran bebas diterima dimana saja baru aku setuju no debat heee. untuk meyakinkan orang tua kamu harus punya alasan yang kuat terhadap jurusan yang kamu tuju kenapa kamu ingin kuliah disana, prospek kerja setelah lulus dari sana serta kemampuan kamu yang mendukung kuliah di jurusan tersebut.

  24. Kalo akuu orgnya seneng bicara dpn publik, komunikasi dngn org lain. But, aku males bngt baca buku. Apalagi klo gada gambarnya haha ?. Tp pengen jd pengacara ? gmn dong..

  25. Halo semua maaf baru online lg karena satu dan lain hal maaf telat banget bales komen2nya yahhh semoga sukses selalu teman2 semua

  26. aku balas komen2 atas dasar ada yang chat pribadi ke aku tadi pagi nanya terkait jurusan hukum, ku kira artikel ini sudah tidak tersentuh oleh siapapun ternyata masih ada juga yah yang membaca jadi terharu, sebenernya sudah banyak juga lho yang membahas terkait jurusan hukum di intip kuliah makanya kukira artikel intip jurusanku sudah terabaikan kalo mau tahu info fakultas hukum lebih lengkap bisa baca artikel jurusan hukum juga di intip kuliah yah teman-teman artikel tiap orang pasti beda-beda karena perspektif mahasiswa yang menulis. lebih baik jika membaca beberapa artikel agar lebih luas lagi pengetahuannya tentang fakultas hukum tapi kalo mager baca boleh kok komen aja disini insha Allah aku balas cepet ko sekarang karena ada notif di emailku kalo ada komen ke artikel ini hehehe

Ayo komen disini untuk bertanya ke penulis ! Kami akan kirim balasan melalui email

Your email address will not be published. Required fields are marked *