Halo, para pembaca di intijurusan.com! Perkenalkan nama saya Destya Amalia Putri, biasa dipanggil Destya. Saat ini saya merupakan mahasiswi semester 8 di jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum, Universitas Negeri Yogyakarta. Pasti langsung bertanya-tanya kan apasih jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum? Apasih bedanya sama PPKn?. Nah disini saya akan menjelaskan mengenai jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum ini. Mengenai nama jurusan, hal ini hanya sebatas nomenklatur saja. Karena pada dasarnya jurusan ini sama seperti jurusan PPKn di Universitas lainnya. Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum ini dikenal dengan singkatan PKnH. Ya sama dengan jurusan PPKn di Universitas lainnya, jurusan PKnH ini nantinya akan mencetak para guru-guru PPKn. Di UNY sendiri, jurusan PKnH ini termasuk di dalam Fakultas Ilmu Sosial. FYI, jurusan PKnH ini mulai tahun 2015 sudah mendapat akreditasi A.
Pasti kalian waktu SMP atau SMA pernah berfikiran bahwa pelajaran PPKn itu membosankan kan? Ngaku saja deh. Hehe. Iya sama seperti saya, saya juga waktu sekolah merasa demikian. Hal ini mungkin karena cara penyampaian dan mengajar gurunya yang kurang variatif. Nah maka dari itu, disini saya dan para calon guru-guru PPKn lainnya ingin menghapus image PPKn yang membosankan tersebut. Kenyataannya, kuliah di jurusan ini tidak sebegitu membosankan yang orang-orang bayangkan kok.
Di jurusan PKnH ini kita dibagi menjadi beberapa rumpun ilmu yang mesti kita pelajari yaitu, Pendidikan, Moral, Hukum, dan Politik. Keren kan jurusannya? Hehe. Nah sekarang saya mau menjelaskan mengenai beberapa mata kuliah di Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum ini. Awal masuk semester 1, bakal ngerasa bangga deh kuliah di jurusan ini, karena nama mata kuliahnya gak kalah kece sama jurusan Hukum atau Politik. Di Semester 1, mata kuliah yang berkaitan dengan politik ada mata kuliah Pendidikan HAM (Hak Asasi Manusia), Ilmu Negara, Dasar-dasar Ilmu Politik. Untuk mata kuliah yang berkaitan dengan hukum, ada Pengantar Ilmu Hukum. Di mata kuliah Pendidikan HAM semester 1 ini, kita mempunyai dosen yang kece kita yang bernama Pak Halili, yang menunggaskan kita untuk membuat project “Pekan HAM”, di Pekan HAM ini bertujuan agar kita memperingati hari HAM sedunia dengan membuat acara-acara yang menarik. Acara intinya, pada tanggal 10 Desember yang diperingati sebagai hari HAM sedunia, mahasiswa semester 1 itu diwajibkan untuk turun ke jalan untuk aksi damai dan orasi menyampaikan pendapatnya mengenai kasus HAM di Indonesia. Tidak hanya acara aksi turun ke jalan, namun ada banyak rangkaian acara Pekan HAM seperti Seminar Nasional, Donor Darah, Pengabdian Masyrakat, dan Lomba Akustik. Jadi disini kita bisa memperingati hari HAM sedunia dengan cara yang kece dan kekinian.
Klik Gambar Di Bawah Jika Tertarik Masuk Grup Whatsapp untuk info konsultasi jurusan, info TO online, live jurusan, dsb.
Kemudian untuk semester-semester berikutnya nama-nama mata kuliah di jurusan ini semakin keren kedengarannya. Seperti misalnya di mata kuliah yang berkaitan dengan hukum, ada mata kuliah Hukum Pidana, Hukum Perdata, Hukum Administrasi Negara, Hukum Tata Negara, Hukum Acara Pidana, Hukum Acara Perdata, Hukum Dagang, Hukum Agraria, Hukum Ketenagakerjaan, Hukum Adat, Hukum Islam, Hukum Internasional, Teori Hukum dan Konstitusi bahkan kita juga belajar mengenai Legal Drafting dan Contract Drafting. Berkaitan dengan mata kuliah-mata kuliah hukum ini, pengalaman yang mngesankan adalah ketika belajar hukum acara dimana kita ditugaskan untuk mengamati langsung proses pengadilan di Pengadilan Negeri. Jadi kita tahu proses pengadilan itu seperti apa. Kemudian untuk legal drafting, kita belajar untuk membuat Peraturan-peraturan yang benar dan tata tulisan untuk peraturan yang benar. Sedangkan untuk contract drafting, kita belajar cara menulis surat perjanjian atau nota kesepakatan (yang orang biasa sebut dengan MoU) dengan benar, mulai dari tata tulisan, urutan sampai hal-hal detail yang orang awam tidak ketahui.
Untuk mata kuliah yang berkaitan dengan politik, ada mata kuliah Dasar-dasar Ilmu Politik, Sistem Politik Indonesia, Politik Lokal, Teori-teori politik, Sosiologi Politik, Budaya Politik, dan lain-lain. Mata kuliah-mata kuliah ini mengajarkan bahwa calon guru PPKn ini haruslah melek politik dan mengetahui banyak wawasan tentang politik. Tidak hanya itu, guru PPKn juga diharapkan mempunyai karakter yang kritis dan demokratis untuk mendidik anak-anak Indonesia menjadi warganegara yang baik. Untuk mata kuliah yang berkaitan dengan moral, ada mata kuliah seperti Etika, Moral Agama, Pendidikan Nilai, Dasar-dasar Pendidikan Moral, Pendidikan Karakter, dan lain sebagainya. Mata kuliah-mata kuliah ini sangat erat hubungannya dengan PPKn, karena sudah menjadi ‘beban’ tersendiri bahwa guru PPKn haruslah mengajarkan hal-hal yang berkaitan dengan moral, norma, dan sopan santun kepada generasi penerus bangsa agar tetap mempunyai moral dan karakter sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Dan karena jurusan ini adalah untuk mencetak guru-guru PPKn yang profesional, maka mata kuliah yang berkaitan dengan pendidikan sudah tentu ada. Mata kuliah tersebut seperti Ilmu Pendidikan, Psikologi Pendidikan, Sosio-antropologi Pendidikan, Perencanaan Pembelajaran PKn, Strategi Pembelajaran PKn, Pengkajian Kakubuteks PKn, Evaluasi Pembelajaran PKn, Perkembangan Peserta Didik, Teknologi Informasi, dan bahkan Pembelajaran Mikro (Micro Teaching). Pada mata kuliah teknologi informasi, kita belajar mengembangakan media pembelajaran berbasis teknologi dengan memanfaatkan web blog seperti wordpress, juga belajar menggunakan aplikasi membuat soal seperti Hot Potatos. Selain itu pada mata kuliah Micro Teaching kita diminta untuk latihan mengajar sebelum terjun ke sekolah atau pada PPL (Program Pengalaman Lapangan).
Selain mata kuliah-mata kuliah di kelas tersebut, di jurusan PKnH ini juga mempunyai mata kuliah lapangan yang dinamakan KKL (Kuliah Kerja Lapangan). Pada tahun saya kuliah KKL diadakan 3 kali, yaitu KKL Moral (pada semester 3), KKL Hukum (pada semester 4), dan KKL Politik (pada semester 6), namun adik tingkat saya sekarang hanya melaksanakan 1 kali KKL. Salah satu KKL yang berkesan adalah ketika ke Jakarta untuk melaksanakan KKL Politik, adapun beberapa tempat yang dikunjungi saat saya KKL adalah Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah dan Transmigrasi, Markas Besar Polisi Republik Indonesia, dan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Jadi, kalau masih berpikir jurusan PPKn itu adalah jurusan yang tidak menarik, coba dipikir ulang, karena jurusan ini juga sama menariknya dengan jurusan-jurusan di FISIPOL. Terakhir tentang jurusan PKnH ini, menurut saya merupakan jurusan yang lengkap, tidak hanya beajar menjadi guru, tetapi kita juga belajar menjadi politisi, belajar tentang hukum, dan belajar tentang moral yang sangat dibutuhkan oleh generasi saat ini. Selain itu, kajian dan prestasi yang dibuat mahasiswa-mahasiswa jurusan PKnH ini tidak kalah kok dengan jurusan-jurusan di FISIPOL yang digandrungi banyak orang. Untuk alumni jurusan PKnH ini, tidak hanya menjadi guru, tetapi ada yang bekerja di Kantor Notaris, bekerja sebagai peneliti HAM, dan sebagai aktivis di bidang politik dan budaya. Dan untuk yang mau melanjutkan S2 atau S3 pun banyak kok yang ambil jurusan bukan PPKn, karena lulusan S1 PPKn bisa kok ambil jurusan S2 tentang Politik.
Tentang Penulis : Destya Amalia Putri
Mahasiswi tingkat akhir di jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum- UNY yang keinginannya sekarang adalah segera selesai skripsinya dan segera lulus. Saat ini sangat berkeinginan unuk mengikuti program SM3T. Calon guru yang akan mengubah citra PPKn menjadi pelajaran yang menyenangkan. Berasal dari Kabupaten Bekasi dan sudah jatuh cinta kepada Yogyakarta. Tidak mempunyai hobby yang spesifik, tetapi menyukai kegiatan yang bermafaat untuk orang lain.
Facebook : Destya Amalia Putri
Instagram : @destyaamalia
Kode Konten : X180
kak kalau jrsan S1 PPKn, S2 nya sosiologi atau sejarah. nyambung nggak ya??
Sebenernya bisa-bisa aja sih. tapi coba dikonsultasikan dg dosen atau orang yg sudah pernah S2 baik buruknya seperti apa ?
Kak, boleh tanya aku kan sekarang kuliah di PKnH FIS UNY, kalau S2 nya lanjut jurusan Hukum bisa gk ya?
Waaah kamu adek angkatan saya berarti ? coba kamu konsultasikan sama Pa Halili atau Pak mur biar lebih jelas pandangannya & baik buruknya ?
Kak klau pknh itu bisa jadi pengacara apa gak. Kam syarat pengajara serjana sh
Assalamualaikum wr wb. Kak saya kan dari jurusan ipa. Ingin masuk PKnH juga. Kira kira menerima siswa yang lintas jurusan gak?
Kak di PKNH.
Ini nanti juga ngehafalin pasal ” nggk sih kak ?