Halo intipers, perkenalkan aku Maulana Ahsan Fahmi, biasa dipanggil Ahsan. Aku kuliah di jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang (Polinema) semester VII. Sebelumnya udah pada tau nggak teknik sipil itu apa? Teknik sipil itu salah satu cabang dari ilmu teknik dimana kalian bisa mempelajari tentang bagaimana merancang, membangun, dan merenovasi bangunan. Jadi udah tau kan ya, disini lulusan nggak cuma buat mereka yang berkeinginan menjadi pegawai negeri sipil (PNS)? bukan ya, salah besar.
Nah di Polinema, ada 3 program yang bisa kalian ambil, pertama D-IV Manajemen Rekayasa Konstruksi, kedua DIII Teknik Sipil dan jurusan yang baru-baru ini nih, program DIII Teknik Konstruksi Jalan Jembatan dan Bangunan Air. DIV? DIII?, ya disini kuliahnya berbasis vokasi, jadi dalam sistem perkuliahan kalian akan dibekali praktik yang lebih banyak daripada teori. Mantap!
Dengan kuliah di program D-IV kalian akan mendapatkan gelar Sarjana Sains Terapan (S.S.T), sedangkan kalau kalian mengambil program D-III kalian akan mendapatkan gelar Ahli Madya (A,Md). Di Indonesia sendiri program D-IV sudah disetarakan dengan S1, jadi jangan minder dengan yang kuliah di S1 ya?
Klik Gambar Di Bawah Jika Tertarik Masuk Grup Whatsapp untuk info konsultasi jurusan, info TO online, live jurusan, dsb.
Masuk di jurusan teknik sipil, kalian akan dituntut untuk menyelesaikan permasalahan dalam beberapa mata kuliah. Mata kuliah sendiri terdiri atas 6 bidang, ada manajemen, struktur, geoteknik, keairan, transportasi, lingkungan. Bidang manajemen kalian akan mempelajari bagaimana memanajemen proyek konstruksi agar tepat biaya, mutu dan waktu. Di struktur kalian mempelajari bagaimana merancang bangunan yang kuat, indah dan aman. Di geoteknik kalian bisa belajar tentang tanah, pemetaan dan pengukuran, dibidang keairan kalian akan dibekali bagaimana merancang atau mengevalusi bangunan air seperti saluran irigrasi, drainase, bendungan, dan waduk. Kalau di bidang transportasi kalian akan diajari bagaimana merancang jalan, jembatan dan bangunan transportasi yang lain, nah yang terakhir bidang lingkungan kalian akan belajar tentang bagaimana menjaga lingkungan berdasarkan 5 bidang lainya, keren kan?
Menurut aku pribadi mata kuliah yang paling keren mata kuliah Struktur Beton III, disini kalian bakalan belajar merencang bangunan termasuk kekuatan, keindahan dan keamananya. Kebetulan topik yang aku ambil kemarin struktur beton gedung perkuliahan, jadi kalian akan menghitung kekuatan atap, balok, kolom, plat lantai, sloof hingga fondasi. Nah, catat nih, jangan takut sama pelajaran menghitung ya, karena selama 8 atau 6 semester kalian akan digembleng dengan hitung-hitungan, aku yang dahulu juga agak minder, sekarang jadi terbiasa juga kok, jadi slow aja.
Selain struktur, ada juga mata kuliah Konstruksi Bangunan Sipil (KBS) disini kalian akan belajar bagaimana sistem pra, saat dan pasca konstruksi, tentunya khusus bangunan air ya. Menariknya kalian disini akan belajar bagaimana merancang salah satu bangunan air, kebetulan kemarin project yang aku ambil adalah perancangan bangunan sadap. Rancangan bangunan yang sudah di ACC bisa buat pemodelannya, pemodelannya dibuat 3D berupa maket!
Nggak Cuma belajar tentang mata kuliah nih, kalian disini juga bisa belajar secara langsung melalui kelas praktik dan labolatorium. Praktik sendiri terdiri atas 9 kelas, ada praktik kayu, praktik ilmu ukur tanah, praktik baja, praktik batu, praktik bangunan jalan, praktik beton, praktik plumbing, praktik drainase, praktik acuan dan perancah. Sedangakan, kalau labolatorium terdiri atas 3 kelas, labolatorium uji tanah, labolatorium uji bahan dan labolatorium hidrolika. Percaya! kalian pasti dapat bekal banyak banget di sini.
Kalau diantara kalian ada yang tanya praktik apa yang paling berkesan, aku akan menjawab Praktik Acuan dan Perancah. Di praktik ini, kalian bisa belajar bagaimana menyusun scafolding dan membuat formwork kondisi riil dilapangan. Formwork yang dibuat adalah formwork kolom, balok, dan plat lantai, disini kalian akan ditantang mengaplikasikannya di atas ketinggian. Ada yang merasa takut ketinggian? Tenang, keamanan disini menjadi bekal utama, kalian akan dibekali alat pelindung diri (APD) buat on fire di atas ketinggian.
Dimasa perkuliahan, kalian bisa terus mengembangkan potensi yang ada di diri kalian, salah satunya dengan mengikuti Kompetisi Jembatan Indonesia dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KJI & KBGI). KJI & KBGI tuh salah satu event terbesar dari mahasiswa teknik sipil yang dinaungi secara langsung oleh Kemenristek Dikti, di event ini kalian bisa mengeksplor bagaimana merancang jembatan dan gedung, serta membuat pemodelanya secara langsung. Hadir di kompetisi ini kalian akan merasakan bagaimana atmosfer kekeluargaan seluruh mahasiswa teknik sipil di Indonesia yang dikemas dalam satu wadah berkompetisi.
Nah, selain akademik dan non akademik kalian bisa eksplor hal-hal lain diluar jurusan, salah satunya dengan bergabung di Beasiswa. Di Polinema, banyak beasiswa yang bisa kalian dapatkan salah satuya Beasiswa Djarum. Beasiswa Djarum adalah salah satu bentuk kepedulian Djarum Foundation di dunia pendidikan yang di tuangkan dalam bentuk beasiswa. Banyak softskill yang bisa kalian dapatkan dengan join di Djarum Foundation, ada Nation Building, Character Building, Leadership Development, International Exposure, dan Community Empowerment.
Balik lagi, jadi mahasiswa teknik nggak lengkap kalau kalian nggak praktik kerja lapangan, ya PKL!. Dengan PKL kalian bisa mengaplikasikan ilmu yang udah kalian dapet di bangku perkuliahan dan mebadingkan apakah teori itu selaras dengan lapangan. PKL juga bisa kalian gunakan untuk mengetes seberapa jauh kemampuan kita ketika berkerja langsung di lapangan. PKL didunia teknik sipil terbagi atas 3 bagian, pertama di bidang industi, di bidang proyek konstruksi, dan di bidang instansi. Di bidang proyek konstruksi kalian bisa bergabung di konsultan perencana, pelaksana, dan konsultan pengawas. Nah, PKL tahun ini aku mengambil di salah satu proyek rumah sakit daerah di jawa timur dan masuk sebagai Asisten Pelaksana Kontraktor. Kalau kalian beruntung, kalian bisa bertemu dengan alumni yang mungkin beberapa tahun lalu sempat se-kampus. Nah, bicara masalah alumni, berhubung dunia sipil itu luas, alumni bisa berkerja disemua sektor pembangunan. Misal di pembangunan gedung, bisa bergabung dengan PT.PP Persero,Tbk atau di pembangunan jalan tol atau bahkan bendungan, bisa bergabung dengan PT.Waskita Karya. Nggak cuma di proyek konstruksi, alumni juga banyak kok yang masuk di dunia Industri, misalkan bergabung di industri semen, baja dan precast. Sedangkan, di bidang instansi kalian bisa bergabung dengan kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yah tentunya disini banyak bidang yang bisa di jelajahi, bisa di bidang Cipta Karya, Bina Marga, Keairan dan bidang-bidang lain sesuai passion kalian.
Udah dapat gambaran umum tentang dunia teknik sipil? Ingin bareng-bareng dengan semua civil engineer se-Nusantara buat bangun Indonesia? Yuk, gabung di Teknik Sipil! Feel free to ask!
Bio
Mahasiswa tingkat akhir Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang yang sedang mengambil konsentrasi Manajemen Rekayasa Konstruksi. Awardee Beswan Djarum 2016/2017.
Kode Konten: X276
Bedanya ama.arsitektur
Luthfi : Arsitektur basic nya lebih ke perencanaan, sedangkan teknik sipil bisa perencanaan, pelaksanaan, sama pengawasan proyek konstruksi.
Eh ada mas ahsan ?
Ini konten buat siswa SMA ya, kok ada disini? ? @alivia
Saya berpikir untuk pindah jurusan, lagi nyari2. Eh ketemu mas ahsan.
Gk jadi pindah wes ?
ada penggaruhnya kalau kita kurang bisa bahasa inggris
ada penggaruhnya kak kalau kita kurang bisa bahasa inggris
Murni : Semua jurusan membutuhkan kemampuan di bahasa Inggris, kalau di teknik sipil umumnya kemampuan bahasa Inggris dibutuhkan kalau mau lanjut studi ke S2, atau ke luar negeri. Kalau mau gabung perusahaan konstruksi yang dikembangkan oleh asing, atau mau kerja di bidang konstruksi luar Indonesia pastinya juga butuh kemampuan bahasa inggris yaa
Maaf mau ralat bukan teknik kontruksi jalan jembatan dan bangunan air. Tapi teknologi konstruksi jalan jembatan dan bangunan air 🙂
Mas maaf melenceng saya mahasiswa Polinema juga tp kmrin cuti kuliah karena suatu hal nah kira” kalau aktif kuliah lagi nanti penempatan kls nya sm adek angkatan dibawahnya apa ada kls khusus buat yg cuti ? Trs apakah membayar UKT lagi mengingat saya semester 2 cuti sedangkan sistem pembayaran UKT di awal” di Polinema langsung 2 semester ?
Sekian terimakasih mungkin bisa membantu saya mas hehe
Alfian: penempatan bersama adek kelas dek kedepannya, UKT insyallah tetep berbayar dek, cuti seharusnya ada pemberitahuan ke jurusan, biar tidak tercoreng di absensi dan sistem siakad.
Mas.. saya ingin menguji ketahananeco brick penelitian saya
Apakah bisa pihak luar mahasiswa selain polinema melakukan uji d sana? Berapa biayanya? Prosedurnya seperti apa mas? Mhn jawabannya
Elvi : Langsung saja datang di Lab. bahan Sipi Polinema, untuk prosedur mahasiswa luar polinema bisa ditanyakan di sana.
Kak saya mau nanya. Kalau D4 Manajemen Rekayasa Konstruksi itu cuman belajar manajemen konstruksi ( pembiayaan dan pelsksanaan aja ) atau belajar desain gedung,jalan,jembatan juga ?
Adef : Belajar semua, tiap tahap dari life cycle of project kita diajari, mulai dari tahap studi kelayakan apsek teknis, finansial, lingkungan dll, tahap desain belajar hitung struktur, desain bangunan, estimasi, project planning nya gimana, tahap pengadaan belajar tender, adm.proyek, tahap konstruksi belajar metode konstruksinya, pengendaliannya, evaluasinya, intinya semua diajarin
di polinema kan ada D3 teknik sipil sendiri dan D3 Tekonologi konstruksi jalan, jembatan dan bangunan air sendiri. itu bedanya apa ya kak??
D3 teknik sipil lebih luas cakupannya, didalamnya ada konsentrasi bangunan gedung (BG) dan bangunan sipil (BS), nah kalau jalan jembatan dan bangunan air masuk di BS ya.
Mas saya nanya , bedanya D4 manajemen rekayasa kontruksi sama D3 teksip apa ya ??
Trus perusahaan yang bekerjasama sama teksip polinema apa ya mass ? Khususnya D3 soalnya aku udah diterima disitu tapi masih belum tau apa apa -_-
Ipung: D4 MRK konsentrasi di manajemen proyek, tapi diluar manajemennya juga diajarkan misalnya studi kelayakan, perencanaan proyek, pengendalian dan evaluasi proyek juga. Karena prodinya sudah D4, jadi setara S1 ya.
D3 TS konsentrasinya di teknik sipil murni, ada bangunan gedung (BG) dan bangunan sipil (BS). Ini belum setara dengan S1 ya, walaupun belum setera kadang juga menguntungkan, soalnya beberapa perusahaan malah cari yang D3 nggak yang D4 atau S1. Untuk kerjasama masih dikembangkan, tiap tahun ada aja perusahaan konstruksi (BUMN) ataupun tambang yang selalu membuka lowongan pekerjaan di Kampus, khususnya jurusan sipil.
Kalau masuk teknik sipil boleh buta warna atau tidak ya?kalau boleh prospek kerja nya lebih baik dibagian mana ya ka?
Mas saya mau nanya kalau buta warna parsial boleh msk teknik sipil atau tidak ya?kalau boleh untuk bekerja bagaimana ya mas ?mohon infonya mas
Untuk jurusan rekayasa (teknik), kalau buta warna sepertinya nggak bisa, soalnya waktu pertama daftar ulang mahasiswa akan di tes juga buta warna apa nggak. Misal kalaupun tetap diterima, mungkin prospek kerja bisa di estimator biaya bangunan, atau bagian administrasi proyek.
Apakah di polinema stelah lulus memang mendapat jaminan kerja
Atau setidaknnya mendapat pekerjaan setelah lulus nanti ma
Viananda: sepengatahuan saya jika yang dimasuki jurusan tertentu misal PLN dan GMF Aeroasia, ada jaminannya. Tapi jika jurusan reguler biasa masih dikembangkan. Tapi saat ini lapangan pekerjaan sudah terbuka luas dan informasi sudah dikoordinir dalam Job Placement Center (JPC) polinema
Mas, saya mau tanya, di teknik sipil apa boleh buta warna ya?? karena saya tahun depan mau masuk disana hehe..
Adrian : Di teknik sipil tidak bisa. Saat masuk di Polinema semua jurusan rekayasa (teknik) akan di tes buta warna. Jadi akan diketahui mhs yang bersangkutan buta warna atau tidak.
Assalamualaikum kak ahsan mau nanya ni emang kalau kita udah lulus dari polinema itu langsung dapat kerjaan kah??dan itu dicarikan oleh pihak polinema atau kita mencari secara mandiri??
Yovi : Tentang pekerjaan banyak lulusan polinema yang berkerja sebelum lulus, jadi perusahaan akan datang ke polinema buat ngeadakan career expo/ test, kalaupun tidak datang di Polinema info pekerjaan akan disebarkan dan dikoordinir di Job Placement Center (JPC) Polinema. Jadi mahasiswa tinggal apply pekerjaan yang diinginkan melalui JPC
Oiya kak skrg di polinema itu ada ospek ya? Dan itu ospek nya sampai kapan sih kalau boleh tau
Kalau jadwal ospek kurang tau, tapi biasanya mahasiswa baru ada 2 agenda orientasi. 1. Ordik di Lanal, Arhanud dll (1 minggu- semi militer) 2. Prastudi (1 hari expo, 2 hari prastudi)
Mau tanya bedanya D-III Konstruksi Jalan Jembatan dan Bangunan Air dengan D-III Teknik Sipil apa?
Nesya: D3 T. kons jalan jembatan dan bangunan air fokusya lebih ke bangunan sipil (bangunan air dan transportasi), D3 T. sipil fokus 2 hal : bangunan gedung dan bangunan sipil itu sendiri.
jurusan teknik sipil dan perencanaan apa bedanya dengan teknik sipil, planologi, dan arsitek ?
Anaka : Teknik sipil dan perencanaan setahuku lebih mengarah ke jurusan / program studi teknik sipil.
Kalau bedanya sama 3 hal ini sebenarnya sama saja. Planologi mengarah ke tata kota/ perancangan suatu kawasan. Arsitektur lebih ke perencanaan lanskap / bangunan di sebuah proyek. Kalau T. Sipil mengarah ke pengadaan dan pelaksanaan proyek.
Kak mau tanya, apakah jurusan teknik sipil kalau lulus sudah dapat jaminan kerja kak?
Jovi : belum ada jaminan kerja, cuma jurusan mewadahi informasi kerja, jadi mahasiswa nya bisa mudah aksesnya.
Kadang, jurusan memang dimintai perusahaan buat seleksi intern calon pekerja juga.
Saya rasa disemua kampus sama. Kecuali ikatan dinas yaa.
Kak, misal saya ambil jurusan manajemen rekayasa konstruksi atau jurusan teknik lainnya kalau nanti cari kerja kira-kira ada gender yang lebih diutamakan tidak? Saya merasa tidak percaya diri tentang ini padahal saya tertarik masuk vokasi. Makasih.
Vokasi maupun tidak, di ranah teknik, gender laki-laki lebih punya peluang besar untuk mendapatkan pekerjaan. Tapi nggak menutup kemungkinan kadang perusahaan juga butuh tenaga perempuan. Jadi pd aja! Kalau di teknik sipil ada passion kamu, lanjutkan yaa.
Kak, kalo aku pilih d3 teknik sipil nah terus kalo mau lanjutin ke d4 atau s1 nya kemana ya kak? Atau ada solusi lain biar bisa ngelanjutin sampe s2 nya
Izraadhri : D3 Teknik Sipil bisa transfer DIV Manajemen Rekayasa Konstruksi ya, cuma pendaftaran transfer sesuai kebijakan kampus. Nah DIV setara S1 ya jadi bisa langsung ngambil S2 di perguruan tinggi favorit kamu.
misi kak mau tanya.seberapa besar kah kemungkinan anak ips masuk polinema? soalnya denger” dari temen” itu politeknik mayoritas anak ipa:( tolong jawab ya kak
Nonik : Teliti lagi ya, di prosedur pendaftaran juga dijelaskan kok, biasanya IPS masuk ke Tata Niaga, IPA masuk ke Rekayasa. Kemungkinan berapa? Harus yakin 100% ya, yang penting sudah dilengkapi administrasinya, dan lolos di semua tahap seleksi.
Kak matematikanya teknik sipil itu susah apa ngga??
La : Ngga! Yang penting semangat terus belajarnya, selalu cari lingkungan yang baik, usahanya harus lebih dari yang lain.
Assalamualaikum kak. Mau tanya, kalo saya ambil d3 teknik sipil kemana ya kak lanjut untuk d4/s1 agar bisa ke jenjang selanjutnya? Apa dari lulusan d3 nambah 1 tahun untuk d4 ? Terimakasih
Dika : di Polinema bisa transfer dari D3 ke D4. Kalau durasi transfernya bisa 1-2 tahun, tergantung manajemen waktu kamu buat ngatur jadwal kuliah dan skripsian.
Bedanya manajemen rekayasa kontruksi kelas internasional sama yg biasa apa ya?
Kak di polinema ada tes kesehatan nya kah? Sperti bb dan tb?
Dwi : Tes kesehatan biasanya masuk di kelengkapan administratif ya. Nah kalau sudah diterima di kampus Polinema, Ada test lagi, test buta warna dan test urin.
Kak mau tanya apa kah buta warna parsial bisa masuk teknis sipil Polinema ???
R : Setau saya untuk teknik harus tidak buta warna ya, tapi coba di cek lagi di prosedur pendaftaran, ada pernyataan boleh buta warna parsial atau tidak.
Kak mau tanya, kalo dari lulusan smk mau masuk politeknik jurusan teknik sipil, bisa ga kak?
Kikik : SMK hanya boleh memilih jurusan/program studi bidang REKAYASA atau TATA NIAGA yang sesuai dengan jurusannya di SMK, nah misal kikik dari jurusan teknik gambar bangunan atau jurusan survei dan pemetaan waktu SMK, bisa ya join di teknik sipil!
Kikik : Bisa, apalagi kalau dari jurusan Teknik Gambar Bangunan atau misalkan jurusan Survei dan Pemetaan.
Assalamualaikum kak. Pernah ada nggak, camaba yang tidak jadi diterima gara-gara buta warna?
Imdad : di SPMB Polinema 2019 sudah jelas ya, “Tidak buta warna bagi pendaftar REKAYASA”, nah kalau camaba yang tidak jadi diterima karena buta warna informasinya tidak di publish, sehingga camaba yang lain juga nggak tau.
Kak bedanya d4 manajemen rekayasa yg kelas internasional sama yg biasa itu apa ya?
apakah dalam dunia kerja MRK dengan teknik sipil bakalan sama bagian kerjanya ?
Irv I N : MRK itu bagian dari teknik sipil ya jadi tidak untuk dibedakan, kalau pekerjaan D4 MRK Dan D3 TS baru beda, karena setiap tingkatan punya porsi masing-masing
Min misal kalau kita ambil d3 teknologi konstruksi jalan jembatan dan bangunan air, nanti untuk stidy lanjutan dari d3 itu gimana ya ?
Apa bisa lanjut d4 atau gmn ?
Aldo : dari D3 ke D4 bisa langsung alih jenjang (Ada seleksinya). Dari D4 bisa ke S2.
Nah kalau dari D3 ke S1 juga bisa, namanya lintas jalur (vokasi ke akademis). Kalau ini perlu prosedur khusus ya, setau Saya matrikulasi namanya 🙂
Min, cuma mau tanya nih. Di Polinema itu diperbolehkan pindah jurusan atau enggk sih? Klo di universitas lain kan kadang ada yg bisa tpi ada beberapa syarat tuh. Klo di Polinema sendiri gimana?
ka boleh punya ig ngga ka, aku pen ngobrol pengalaman kaka lewat ig gpp ka?
Ariq : Boleh tanya tanya di (at)ahsan(underscore)fahmi
Permisi kak saya mau tanya apakah mayoritas mahasiswa D IV Manajemen Rekayasa Konstruksi itu cowo?
Saya thn ini lulus sma terus saya tertarik di situ tp saya minder krn saya cewe, kak.. Hehe
maaf melenceng, sebenernya menempatkan jurusan (antara d3 dan d4) itu seharusnya memprioritaskan yg mana sehingga kemungkinan diterima juga besar. Misal d3 teknik sipil dan d4 rekayasa kontruksi. Terima kasih
mas mau tanya, apakah teknik sipil harus pintar menggambar? terima kasih
Mas ahsan saya mau nanya mata pelajaran D4 teknologi rekayasa konstruksi jalan dan jembatan apa ada yg sama dengan D4 MRK semisal kaya ada gambar bangunan rumah, RAB, Lap minggu n bulanan apa beda mas
kak saya dari smk jurusan gmbr bangunan mau nanya,daya tampung d4 MRK berapa ya