Psikologi Unpad (Fani)

Halo, Intipers! Gimana kabarnya? Semoga selalu baik dan sejahtera. Karena kalau kalian gak sejahtera, harus aku loh yang turun tangan hehehe. Kenalin, aku Azalea Fania Nurliqa atau biasa dipanggil Fani dari Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran angkatan 2015. Ya, sedang memasuki tahun terakhir kuliah (Aamiin-in sama-sama yaJ). Disini aku ingin sharing sedikit (sedikit aja, kalau banyak-banyak nanti suka) tentang fakultas idamanku yang masih sedang dijalani. Psikologi. Kamu, kalau denger psikologi mikirnya apasih? Mind-reader? Cenayang? Pembaca kepribadian? Jadi takut ngobrol sama anak psikologi? Hmm. Menarique. Iya, itu memang beberapa misconceptions tentang psikologi. Jadi, mari kita bedah bersama. Semoga bermanfaat. Selamat membaca!

[Pengalaman Kuliah di Psikologi Unpad]

Klik Gambar Di Bawah Jika Tertarik Masuk Grup Whatsapp untuk info konsultasi jurusan, info TO online, live jurusan, dsb.

 

ABOUT PSYCHOLOGY IN PADJADJARAN UNIVERSITY

Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang perilaku manusia dan proses mental yang mendasarinya. Jadi, anak Fakultas Psikologi bukan mempelajari tentang bagaimana membaca pikiran kamu, kokJ Tapi lebih belajar tentang mengapa sih orang bisa berperilaku seperti itu, bagaimana sih proses di dalam dirinya sampai dia bisa berperilaku seperti itu? Ya, kurang lebih begitu. Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran sendiri (yang nantinya akan sering kusebut Fapsi Unpad) berbasis IPA karena Fapsi Unpad senantiasa mengembangkan kemampuan pemikiran diagnostik atau psikodiagnostik yang merupakan ciri dari Fapsi Unpad, serta mengembangkan ilmu dan metode dalam psikologi yang dilakukan melalui penelitian. Tujuan ini telah dikembangkan sejak lama, dimana Fapsi Unpad merupakan pelopor di Indonesia dalam hal psikologi eksperimen dengan mengembangkan laboratoriumnya. Iya, jadi kalau kamu bertanya-tanya apasih bedanya Fakultas Psikologi Unpad dengan Fakultas Psikologi di Universitas lain? Bedanya adalah Fapsi Unpad berbasis IPA, dan kebanyakan universitas lain berbasis IPS. “Memang apa bedanya Psikologi berbasis IPA dan IPS?”, iya, jadinya kita lebih menjurus ke hal-hal yang lebih klinis, karena memang Fapsi Unpad terkenal dengan psikologi klinisnya.

Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini

[Pengalaman Kuliah di Psikologi UPI]

Tetapi, menjadi Sarjana Psikologi tidak serta merta menjadikanmu seorang Psikolog. Untuk menjadi Psikolog, kamu harus menempuh pendidikan lanjutan di Magister atau S2 untuk mendapatkan gelar profesi sebagai Psikolog dan punya izin praktik. Jadi, kalau di S1 kamu akan mempelajari Psikologi secara umum, semua bidang akan kamu pelajari, makanya di Fapsi Unpad sendiri tidak ada jurusan atau hanya Fakultas Psikologi dengan jurusan Psikologi. Nanti di S2 baru kamu bisa mengambil “penjurusan” sesuai minat yang kamu inginkan. Adapun “penjurusan” yang ada di program Magister S2 Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran adalah Psikologi Perkembangan, Psikologi Sosial, Psikologi Sumberdaya Manusia, Psikologi Klinis Dewasa, Psikologi Klinis Anak/Psikologi Perkembangan, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Sosial, Psikologi Pendidikan, dan Psikologi Kerekayasaan Faktor-faktor Manusia (Psikologi Eksperimen).

WHAT WILL YOU LEARN IN PSYCHOLOGY?

Hmm… apa aja ya yang akan kamu pelajari di Psikologi? Buanyak. Dan menyenangkan (terutama untuk kamu yang tertarik dan penasaran seperti aku). Di Fapsi Unpad kamu akan belajar tentang Biopsikologi, Psikologi Kepribadian, Psikologi Eksperimen, Psikologi Perkembangan, Psikologi Pendidikan, Psikologi Kesehatan, Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Sosial, Psikologi Abnormal, Psikodiagnotika (Observasi dan Interview), Statistika, dan masih banyak lagi mata kuliah yang menarik untuk dipelajari. Dan, ingat. Kalau alasan kamu masuk Psikologi adalah untuk menghindari Matematika. Sungguh, kamu salah, kawan. Sini kuperingatkan dari awal HAHAHAJ Kamu tidak akan terlepas dari mata kuliah Statistika yang mengharuskan kamu mau gak mau tetap ada hitung-hitungannya. Tapi gak masalah, gak akan sulit kok. Kamu pasti bisa! Karena aku pun sudah melewatinya dan alhamdulillah masih hidup sampai sekarang hehe. Kalau kamu tanya mata kuliah apa yang paling aku suka, sejauh ini aku akan menjawab Psikologi Abnormal. Kenapa, ya? Karena di Psikologi Abnormal kamu udah mulai belajar tentang patologinya. Kamu akan belajar tentang Skizofrenia (gangguan jiwa), gangguan kepribadian, gangguan mood, dan lainnya. Selain itu aku juga tertarik dengan pembahasan Psikologi Kepribadian, ya, apa lagi sih yang paling menarik selain mempelajari tentang diri kita sendiri? Tentang perilaku manusia? Yang sehari-hari akan kamu temui, yang sangat berkaitan dengan kehidupan kamu sehari-hari. Iya, semenarik itu. Kalau kamu pernah coba-coba tes MBTI 16 kepribadian yang menghasilkan kepribadian kamu yang INTJ, ESTP, dan lainnya, apa gak menjadikanmu lebih tertarik mempelajari lebih dalam dan mencari tahu kebenaran? Kamu suka baca-baca buku kepribadian yang plegmatis, melankolis, sanguinis, koleris? Apa gak menjadikanmu penasaran ilmiahnya seperti apa? Hmm, aku sih mulai penasaran.

Don’t judge a book by its thickness! Hehehe

Kalau kamu tanya “Apa sih gunanya belajar psikologi? Emang dengan belajar psikologi bisa menyelesaikan apa?”, waduh. Aku akan kebingungan. Bingung menjawab harus mulai dari mana saking banyaknya. Sesederhana kamu jadi lebih tau bagaimana harus menanggapi teman kamu yang mau curhat, kalau dulu cuma bisa bilang “Iya, sabar ya kamu”,
“Gimana ya? Aku juga bingung, yaudah kamu tenang dulu aja”, dengan belajar psikologi kamu jadi tau teori-teorinya, kamu jadi tau bagaimana menghadapi orang, kamu jadi lebih lihai melihat situasi dan lihai mengobservasi teman atau orang-orang disekitarmu. Iya, itu sederhana dan sehari-harinya. “Oh, cuma gitu doang? Biar bisa menanggapi orang curhat aja?”. Eitss. Tenang. Bukan itu aja. Lebih tingginya lagi, kamu bisa merancang program-program intervensi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada, contohnya : mengapa sih sekarang sedang marak tentang cyberbullying? Bagaimana ­step-step yang harus kita lakukan untuk menguranginya? Dan berbagai masalah lainnya, kamu jadi dapat berpikir sistematis dalam menyelesaikan masalah-masalah yang harus diselesaikan. Kamu akan mempelajarinya di Psikologi Sosial Terapan. Kamu juga bisa tuh jadi fasilitator dalam program-program pelatihan dan pengembangan, kamu juga bisa belajar menjadi interviewer dan observer yang baik. Pokoknya banyak banget manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan belajar psikologi. Semakin penasaran?

Di Fapsi Unpad juga ada praktikumnya kok, “Hah? Praktikum? Ngapain praktikumnya? kan objeknya manusia?”, iya ada praktikumnya. Seperti latihan observasi (ini favoritku) dimana kita harus melatih kepekaan indera-indera kita agar bisa meningkatkan kemampuan kita dalam mengobservasi, simple-nya kalau ada temen kamu yang fake smile kamu jadi bisa tau karena kemampuan observasimu lebih baik. Kamu bisa tau temen kamu yang sehari-harinya selalu terlihat ceria, siapa tahu sebenarnya sedang memendam masalah mungkin (ayo lebih aware! Mari buka mata, hati, pikiran, dan telinga selebar-lebarnya!). Apalagi sekarang sedang sangat marak kasus bunuh diri karena depresi, lalu kamu cuma bisa bilang “Loh, perasaan dia baik-baik aja?  perasaan dia ceria-ceria aja?”, nah, mungkin kita kali yang kurang peka? Mungkin kita yang kurang bisa “melihat”? Mungkin kita yang kurang mau peduli? Jadi, belajar mengobservasi itu sangat penting.

Di Fapsi juga ada praktikum interview-nya. Interview bukan berarti hanya mewawancarai orang untuk lamaran pekerjaan atau posisi tertentu dalam organisasi dan lainnya loh. Jauh daripada itu, aku bisa mengambil hikmah dari belajar interview sesederhana mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, mungkin untuk menggali informasi tentang masalah berat yang sedang dihadapi teman, apa yang sudah dipelajari di-interview akan selalu bermanfaat. Bagaimana kamu bertanya tanpa orang tersebut merasa terhakimi, dan lainnya. Wah, terlalu banyak manfaat dan semua yang ada di Psikologi yang kusukai. Kurasa, disini gak akan muat. Kuharap dipikiranmu pun begitu. Sehingga kamu jadi lebih berminat untuk mencari tahu lebih banyak diluar ini 🙂

Iya. Kita kalau praktikum pakai baju formal kayak gini. Biar profesional 🙂

JOB PROSPECTS IN PSYCHOLOGY

Lulusan program Sarjana Psikologi dapat memilih berbagai bidang pekerjaan, diantaranya: asisten (pendamping) psikolog, staf atau manajer di bidang sumber daya manusia, marketing research, staf konsultan di bidang Psikologi, pengajar, konselor, perancang dan fasilitator pengembangan komunitas, asisten peneliti, fasilitator dan motivator dalam program pelatihan, pelaku usaha mandiri/entrepreuneur, dan melanjutkan studi ke program Magister Psikologi Profesi atau bidang terapan psikologi lainnya. Untuk alumni Fakultas Psikologi Unpad sendiri banyak yang melanjutkan ke program Magister atau bekerja di perusahaan khususnya bagian Human Resource Development. Tapi, ngomongin tentang prospek kerja. Kamu tenang aja. Selama masih ada manusia di muka bumi ini, ilmu psikologi pasti kepake, kok. Semangat!J

Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini

Nah, itu dia mungkin sedikit yang bisa aku bagi buat teman-teman. Percayalah, apapun jurusan yang kamu pilih, kalau itu sesuai dengan passion kamu, pasti akan sangat membahagiakan dan jadi gak ngerasa terbebani. Semoga teman-teman gak pernah merasa cukup dengan informasi di atas agar terus semangat mencari ya. Kalau ada yang mau ditanyakan, boleh sekali. Langsung saja ketak-ketik di kolom komentar. Ditunggu, loh! Gimana, semakin tertarik?


Tentang Penulis : Azalea Fania Nurliqa

Sedang menempuh ilmu setinggi-tingginya dengan memasuki semester ke-enam di Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, demi menjunjung tinggi kesejahteraan orang lain dan memanusiakan manusia. Sesekali kuliah, sesekali berorganisasi, sesekali menulis, sesekali  membaca, beberapa kali nonton drama Korea. Senang sekali mengobservasi dan menanggapi, jadi kalau mau cerita jangan sungkan.

Twitter : @azaleafania

Instagram : @azaleafania

Kode Konten: X291

124 thoughts on “Psikologi Unpad (Fani)”

    1. Ada kok sebenarnya. Tapi di fotonya emang gak ada. Yang laki2nya belum masuk hehe. Mayoritas memang perempuan:)

    1. Enggak. Psikiater itu beda sama psikologi. Kalau mau jadi psikiater kamu ambil fakultas kedokteran ambil bagian kejiwaan:)

  1. Oalah maaf kak aku baru tau, terus kalau prospek kerja jurusan psikologi luas ga kak soalnya ortu aku khawatir kalau nyari kerja nya nanti susah?

    1. InsyaAllah luas kok. Banyak bgt bidang yg membutuhkan ilmu2 Psikologi. Kalau kamu bisa mempersuasi dengan ilmu2 Psikologi yg kamu miliki pasti banyak perusahaan yg ngincer kamu. Coba kamu jelasin baik2 ke ortu kamu kalau Psikologi gak sesempit itu. Dan kalau kamu diberi kesempatan kamu harus buktiin kalau kamu juga bisa sukses dengan ilmu psikologi yg kamu punya. Semangat ya!:)

  2. kakak,nama aku janur, aku mau nanya , aku kan sekarang kelas 3, jadi masih bingung sama jurusan, tapi sekarang aku lagi tertarik sama fapsi, dan ditambah penjelasan dari kk, tapi kebanyakan orang atau teman aku masih negatif thingking sma prospek kerjanya, akupun juga masih bingung ceritain sama orang tua, menurut kk gimana ngeyakinin orang tua ny kk?

    1. Halo, Janur!:)
      Coba kamu jabarin aja prospek di Psikologi. Jelasin ke ortu kamu kalau Psikologi gak sesempit itu. Peluang kerjanya luas krn banyak sekali bidang yg membutuhkan ilmu psikologi. Psikologi bukan serta merta menjadikanmu hanya sebagai Psikolog kok. Kamu bisa kerja diberbagai bidang dengan memanfaatkan ilmu Psikologi yang kamu dapat. Bisa jadi marketing research, customer insight, HRD, konsultan , dll. Banyak banget yg butuh insight dari ilmu psikologi. Kalau kamu menekankan itu pasti banyak perusahaan yg ngincer kamu. Jelasin dan buktiin ke ortu kamu kalau itu emg passion kamu. Biasanya jadi lebih termotivasi buat sukses sih kalau kaya gitu krn pgn bgt buat ngebuktiin ke ortu dan mematahkan asumsi mereka yg salah. Jadi semangat ya!:) Semoga berhasil.

    1. Bisa langsung kerja kok:) Yang gak bisa itu bergelar profesi psikolog. Jadi kalau kamu lulus S1 Psikologi, kamu akan menjadi sarjana psikologi dan mencari kerja dengan titel itu, belum menjadi seorang psikolog. Untuk menjadi psikolog kamu harus mengambil program magister profesi di S2.

  3. kk, aku kan rencananya mau ngmbil fapsi unpad, sblumny kan kk udah ngejelasin tentang prospekny, tapi kemaren smpat aku di tanya sma guru, kalo prospek dari psikologi itu , jga merupakan prospek dari jurusan yang lain, contohnya kayak konsultan bsa ngmbil jurusan hukum atau yag lain kk, mnrut kk gimana, trs satu lagi kk, aku mau nnya apa sih beda psikologi unpad dengan yang lain?

    1. Iya, tentu aja. Psikologi itu multidisiplin. Dan memang ada beberapa pekerjaan yang overlap dengan lulusan sarjana psikologi, seperti HRD juga kita harus bersaing dengan sarjana hukum, sarjana ekonomi mungkin, marketing, dan sebagainya. Tapi, bukan itu pointnya. Pointnya adalah bagaimana dengan ilmu psikologi yang kamu punya bisa kamu aplikasikan ke pekerjaanmu nantinya. Kalau ngomong prospeknya sama dengan jurusan lain ya pasti. Semua jurusan pun ku yakin begitu, kamu ambil hukum nanti di dunia kerja juga akan bersaing dengan anak psikologi dan seterusnya. Jadi persaingan di dunia kerja pasti ada dari berbagai jurusan juga. Yang penting gimana bisa meyakinkan perusahaan untuk menerima kamu dengan kompetensi dan ilmu yang kamu punya. Karena ilmu-ilmu di psikologi itu sangat-sangat bisa diterapkan dan aku yakin bermanfaat banget di dunia kerja, jadi kamu juga harus bisa yakin kamu akan berhasil belajar psikologi. Jangan ragu ya kalau emang passion pasti ada jalan. Semangat!:)

  4. Kak fanii, aku mau nanya deh kak:) di jurusan psiklogi unpad itu harus pinter bahasa inggris gak sih kak? Hehe makasih sebelumnya.. Aku termotivasi banget baca artikel kakak

    1. Enggak kok. Cuma memang kebanyakan text book nya berbahasa Inggris, tapi kalau bahasa pengantar pengajarannya menggunakan bahasa Indonesia. Tapi gak harus pinter bahasa Inggris, namanya juga belajar. Pasti pelan-pelan juga bisa ngikutin bukunya kalau rajin dipelajari:)
      Wahh makasih ya, semoga bermanfaat!

  5. Assalamualaikum ka, aku mau masuk jurusan fapsi unpad sedangkan jurusan aku IPS apa bisa buat masuk fapsi unpad yg berbasis ipa? Kira” aku bakal kesulitan ga nantinya kalo masuk fapsi unpad yg berbasis ipa dalam penyesuaian belajar dll. Aku mau banget tapi takut ga bisa nyesuaiain sma temen” yg lain yg udh berbasis ipa

    1. Wa’alaikumsalam:)
      Bisa kok, tapi kamu harus ambil SBMPTN yang IPC.
      Kalau kamu bisa maksimal, insyaAllah bisa aja masuk.
      Untuk penyesuaian belajar kurasa gak begitu susah, tapi tergantung niat dan minat belajar kamu.
      Karena walaupun berbasis IPA gak semuanya yang IPA banget kok, jadi aku rasa tetap bisa dikejar selama kamu mau berusaha. Semangat!

    1. Aku kurang tau karena belum pernah ngerasain kuliah di Psikologi yang basisnya IPS, hehehe. Tapi, setauku, kalau IPA lebih ke klinis. Dan beda perspektifnya juga, kaya apa ya, lebih eksak gitu belajarnya. Kalau IPS lebih banyak dari sisi sosialnya, kaya sosiologi, antropologi, gitu-gitu. Contoh sederhana yang ngebedainnya yang aku rasain sih, di Psikologi Unpad pelajaran Statistikanya 3 semester, di Univ lain yang basisnya IPS, cuma 1 atau 2 semester. Terus lebih nekenin di Biopsikologi atau Neuropsikologinya, misalnya. Gitu.

  6. Hai kak! Aku mau tanya dong, apa sih alasan kakak waktu itu milih jurusan psikologi? Mungkin bisa jadi motivasi buat aku yang juga tertarik masuk fapsi unpad. Makasih kak.

    1. Wahh, aku emang ngerasa passion karena senang mempelajari tentang perilaku manusia sih. Aku awalnya banget emang karena seneng dengerin curhatan temen-temen aku, terus temen aku nyaranin “kenapa gak masuk Psikologi aja, Fan. Cocok tau”, kata mereka gitu. Terus aku jadi terinsight, “iya kenapa aku gak mendalami aja ilmunya ya, biar kalau dicurhatin aku bisa jawab pake teori”. Dan ternyata ketika aku masuk psikologi ternyata ilmunya luas banget dan karena aku emang pengen dan tertarik jadi seneng bangettt belajarnya juga, sangat membuka pikiran aku dan jadi seneng aja observasi perilaku orang, dll. Menarik banget deh hehe
      Ya apa sih yang paling menyenangkan dari belajar tentang diri sendiri? gitu menurutkuu. Semoga bermanfaat ya. Semangat! Jadi intinya temuin aja senengnya kamu dimana, passion kamu dimana, jadi nanti kuliahnya juga seneng dan gak terpaksa:)

  7. Hai kak,nama saya Christine, saya mw nnya ni kak,klo mau masuk bagian HR itu mesti MAGISTER PSIKOLOG PROFESI yh kak?, sama klo ud lulus S1 kerja bagian mana yang mendukung bagian HR?.
    Smoga kaka ngerti apa yang saya maksud??

    1. Enggak kok, kalau mau masuk HR gak perlu S2 dulu, kecuali kalau kamu mau jadi psikolog nya. Kalau HR, sarjana Psikologi aja juga udah bisa. Cuma emang lebih baik ketika kamu jadi psikolog dulu di bidang industri dan organisasi kalau emang mau mendalami di bagian itu. Jadi S1 bisa banget di HRD:)

  8. Hai kak,nama saya Christine, saya mw nnya ni kak,klo mau masuk bagian HR itu mesti MAGISTER PSIKOLOG PROFESI yh kak?, sama klo ud lulus S1 kerja bagian mana yang mendukung bagian HR?.
    Smoga kaka ngerti apa yang saya maksud??

  9. Halo ka! Mau tanya nih, emang bener ya kuliah psikologi itu lama? Maksudnya rata2 lulusnya 5 tahunan? Kalo pengalaman kating-katingnya gimana kak tuh lulusnya? hehe

    1. Dulu juga ku berpikir begitu, katanya psikologi lama lulusnya. Eh, tapi ternyata engga loh. hehe
      5 tahun justru itu maks bgt kalau di angkatan aku 2015, Fapsi Unpad. Gaktau kalau di yang lain ya. Kalau lebih dari 5 tahun bisa di DO.
      Jadi, idealnya itu 4 tahun aja. Dan, ngeliat kating-kating ya ada juga pasti yang lama, cuma kebanyakan pada cepet2 banget malah huhu. Jadi bikin termotivasi pengen cepet2 lulus juga kaya kating2 aku, banyak yg 3,5 tahun jugaa. 2014nya udah pada lulus, tinggal nunggu wisudaa

  10. Kak,peluang masuk fapsi unpad ketat ngga sih saingan nya, soal nya Pengen banget masuk fapsi unpad,tapi takut peluang nya sedikit..
    Menurut kakak gimana??

    1. Hmm gimana ya, bingung juga jawabnya.
      Karena aku kurang tau juga sebenernya, kalau dibilang ketat sih iya lumayan, karena banyak yang mau masuk Psikologi Unpad. Tapi jangan takut, kalau kamu yakin udah doa dan usaha yang maksimal percaya insyaAllah pasti bisa kok. Kalau emang gak lolos, berarti emang mungkin kurang cocok dan gak sesuai aja di kamunya. InsyaAllah disiapkan yang lebih baik sama Allah. Semangat!:)

    1. Tergantung sih. Aku kurang tau kalau penilaian dosen karena gak bisa ngejudge dan gaktau juga gimana penilaiannya. Tapi yang aku yakini, dosen ngasih nilai sesuai usaha yang kita lakukan. Jadi dosen gak pelit nilai kalau emang kita worth untuk diberi nilai bagus:)

    1. Bisa banget!
      Maaf itu fotonya aku kelupaan masukin yang udah ada cowoknya hehe
      Jadi kesannya kaya cewek semua, padahal ada cowoknya juga. Mayoritas emang cewek. Tapi cowoknya juga banyak kok. Jadi, jangan kecil hati. Semangat!

  11. Assalamualaikum kak fani
    aku Dhea dan sekarang lagi duduk di kls 3 SMA, aku senang baca artikel yang dibuat kaka. Artikelnya sangat bagus dan aku sangat termotivasi untuk lebih mendalami ilmu Psikologi.Jadi pengen banget masuk di Fapsi Unpad. Sukses selalu kak dan aku tunggu artikel selanjutnya^^

    1. Wa’alaikumussalam, Dhea!:)
      Wah, senang sekali mendengarnya. Terimakasih ya. Semoga perjalanannya lancar dan ditunggu di Fapsi Unpad. Semangat! Eh tapi doain ya, kayanya aku udah lulus pas kamu masuk. Ehehehehehe. Aamiin.
      Gapapa, nanti kita bisa tetep satu almamater.

  12. Assalamualaikum teh,aku skrng kelas 3 SMA,sebelumnya bingung milih jurusan gitu tp pengen UNPAD trs uwa aku nyaranin aku masuk psikologi biar nanti bisa jadi HRD dan kebetulan aku juga suka kalo urusan sifat2 manusia gt tuh menarik buat aku. nah pertanyaanku teh,untuk bisa masuk apa aja yang musti di perdalam? MTK nya kah? atau Biologi nya? terus menurut teteh,apakah Psikologi mempunyai prospek kerja yang menjanjikan seperti kedokteran dll. Aku termotivasi baca tulisannya,sukses terus teh!

    1. Waalaikumsalam:)
      Yang diperdalam apanya yah…ikhtiar dan doanya sih. Hehe.
      Karena psikologi kan multidisiplin, jadi gak ada ilmu spesifik tertentu. Semua dipelajarin, MTK nanti ada statistika, biologi nanti ada biopsikologi, neuropsikologi, dll. Jadi semua porsinya sama, fisika kimia aja yg enggak hehe
      IPSnya juga banyak yg perlu dipelajari.
      Menurutku sih menjanjikan, aku emg belum lulus dan ngerasain sendiri. Tapi ilmu psikologi kaya kepake banget dimanapun sih asal kamu bisa branding diri. Jadi dimanapun pasti banyak yg butuh ilmu psikologi, asal kitanya yakin aja pasti bisa kok insyaAllah. Jangan pesimis duluan.
      Waah, alhamdulillah kalau memotivasi. Terimakasih banyak yaa, sukses juga kamu! Semangat.

  13. Halo, Kak Fani, namaku Azkia 🙂 Kak, saat ini aku kelas 2 SMA, tapi dari kelas 1 juga aku udah ngincer masuk Fapsi. Setelah ngobrol sama ortu, katanya masuk aja ke Fapsi Unpad, yg IPA soalnya. Trus aku emang udah lama tertarik sama kepribadian, mental, gimana bisa ngerti perasaan orang lain, ya yang gitu2 deh, Kak. Aku juga suka ngisi tes2 kepribadian gitu. Tadinya aku agak ragu, soalnya aku tuh sebenernya pas nyari kerja pengennya bukan mau jadi psikolog, impian aku dari kecil tuh pengen jadi guru, makanya aku ragu mau ngambil psikologi walaupun aku emang seneng di situ. Tapi pas tahu kalau lapangan kerja dari psikologi itu bisa jadi guru juga, aku mulai tergugah nih, Kak 🙂

    Tapi yg mau aku tanyain, Kak, jadi gurunya itu guru BK doang atau bisa jadi guru yg lain? Trus, pressure di Fapsi Unpad ini tinggi ga, Kak? Soalnya sebenernya aku tuh sensitif banget, mungkin karena aku kepribadiannya Melankolis, pokoknya kalo aku dikritik, ditegur, apalagi dimarahin, kata2nya itu jadi masuk ke hati gitu, Kak, jadi aku tuh kayak pendendam, ga tahan kalo digituin, marahnya bisa lama. Makanya sebenernya aku agak takut masuk ke jenjang kuliah, soalnya takut pressurenya tinggi, trus aku jadi stres.. Apalagi aku juga sering tertekan kalau ada tugas yg ga bisa kukerjain. Mohon jawabannya ya, Kak, makasih sebelumnya, maaf juga komennya kepanjangan 🙂 Oh ya, makasih juga penjelasan detail di postingan kakak ya, mencerahkan sekali buatku 😀

    1. Halo, Azkia!:)
      Wah, mantap. Emangnya kamu mau jd guru apa? hehe.
      Mungkin kalau psikologi emg lebih ke Guru BK ya kalau kamu mau “terjun ke lapangan” langsung sebagai guru, atau jd psikolog / asisten psikolog di sekolah yg membutuhkan. Tapi ilmu psikologi sebenarnya lebih luas dari itu. Kamu bisa ambil psikologi pendidikan dan fokus disitu. Wah macem2 deh, bisa jd konsultan pendidikan, sekolah, bantu nyusun kurikulum, nyari metode belajar yg sesuai, dll, jadi kepala sekolah juga bisa hehe dengan menerapkan ilmu2 psikologi. Jadi banyak banget yg bisa diambil kalau emg concern dipendidikan juga. Kalaupun kamu mau jadi guru apa selain BK, kamu bisa jadi guru apapun sesuai bidangnya tapi tetap menerapkan ilmu2 psikologi yang udah dipelajari. Nanti bisa rasain sendiri manfaatnya:)

      Pressure di Fapsi tinggi atau engga tergantung persepsi orang kan beda2 dan relatif. Tapi menurutku, dari segi dosen dan civitas akademika lainnya kamu gak perlu khawatir, ramah banget, manggil dosen2nya aja “Bang”, “Mas”, “Mba”, “Kang”, bahkan sama yang udah sepuh. Kita saling menyejahterakan kok. Namanya juga psikologi, harusnya malah bantu orang jadi gak stress dong? hehe, jadi nyaman banget kok. Semuanya mendukung. Tergantung gimana kita nyikapinnya aja. Kan td kamu blgnya kamu sensitif, melankolis, dll. Jadi aku nangkepnya itu lebih ke kecemasan sosialnya kan asal pressurenya, kalau dari situ insyaAllah gaperlu khawatir. Bismillah aja.
      Wahh, alhamdulillah kalau mencerahkan. Terimakasih yaa, Azkia. Semangat!

  14. Hai, Kak 🙂 Makasih reply dan penjelasannya ya, Kak, sekarang aku jadi semakin yakin mau menjadikan Psikologi Unpad sebagai pilihan pertama nanti, insya Allah 😀 Dulu aku sih cita-citanya mau jadi guru Bhs. Inggris, tapi kayanya itu mah bisa jadi sampingan jadi guru les atau apa gitu. Tapi kalau bisa di sekolah sih, aku emang pengennya terjun ke sekolahnya, Kak. Entah sebagai guru BK atau guru apa mungkin nanti.

    Hehe, iya sih, Kak, memang aku khawatirnya itu ttg kehidupan sosial di kampus, soalnya Kak, aku Homeschooling sejak kecil, cuma pernah sekolah kelas 7, itu juga cuma satu setengah bulan karena ortu aku khawatir aku kecapekan, walaupun aku betah di situ 🙁 Makanya sampai sekarang aku suka agak canggung atau gugup gitu, Kak, kalau ngomong lisan sama orang lain, apalagi yang belum kenal atau belum akrab. Sama orang yang lebih tua juga ngomongnya suka jadi kacau, habis aku enggak terlalu terbiasa ngomong sama orang lain yang belum kenal karena stay at home terus. Aku tadinya takut dosen atau katingnya galak gitulah, hehehe.. Tapi karena di Fapsi mah ya, Kak, semuanya udah pada paham konsep kepribadian dan karakter kan, jadi pasti ngerti 🙂 Makasih banyak ya, Kak, maaf kalo kebanyakan curhat, semoga kakak cepat lulus dengan memuaskan ya 😀 Oh ya, tolong doain ya, Kak, 2 tahun lagi aku SBMPTN insya Allah 🙂

  15. hallo kak fani, aku dhea, mau tanya nih. apakah masuk fapsi unpad harus pandai berbicara? soalnya aku tuh orangnya pendiam, tapi pingin banget masuk fapsi unpad

  16. iiih suka banget sama tulisan kakak Fani! jadi makin ter-insight selama kurang lebih 3 tahun ini udah belajar apa aja wkwk semangat skripsinya qaqa

  17. Kak mau nanya dong hehe. Kalau kita cuma lulus s1 psikolog doang kira kira lapangan pekerjaannya luas gak kak? Kira kira kerjanya kayak gimana? Aku mau masuk fapsi tapi takut susah ntar kerjanya 🙁

    Trus kalau anak ips masuk fapsi unpad bisa gak kak? Aku rencana mau ambil ips nanti, soalnya aku itung itungannya lemah. Takut malah kesusahan kalau maksain di ipa. Tapi fapsi unpad kan ipa ya, aku jadi bingung nanti milih ips atau ipa

    1. Baca komen di bawah ya, tentang prospek kerja.
      Beneran deh, kalau kamunya rajin nyari, prospek kerja psikologi luas banget kok.
      Itu tergantung gimana diri masing-masing, kalau gak dapet kerja jangan nyalahin jurusan yang kita pilih:( kan sayang, ya gak?
      Dan, jangan nyerah sebelum perang, ya!

      Kemungkinannya kecil sih. Kalau SNMPTN, karena Fapsi Unpad itu IPA. Kalau SBMPTN bisa aja, kamu ikut ujiannya yang IPC.

  18. Kak aku bener bener pingin bgt masuk psikologi unpad, tapi orang tua sedikit khawatir gimana prospek kerjanya? kalau s1 psikologi itu prospek kerjanya apa ya kak? soalnya byk juga org daerah sekitar rumah yang sarjana psikologi tp susah cari kerja. Saya bingung karena merasa passion saya dipsikologi tapi ortu ingin saya dijurusan lain

    1. Sebenernya apapun kerjanya itu tergantung gimana kamu. Menurutku pribadi, bukan jurusan juga sih yang membuat kita bisa gampang / enggak nyari kerja. Mau kamu kuliahnya apa yang kata orang prosepek kerjanya luas pun, kalau kamunya gak pinter-pinter nyari kerja, susah juga toh?
      Prospek psikologi banyak banget kok. Di setiap perusahaan pasti ada HRD, kalau gak mau di kantor, kamu bisa kerja di sekolah, di day care, atau di biro psikologi jadi asisten psikolog, terus jadi terapis, konselor, kerja di Komnas HAM, pemberdayaan wanita, item writer, dll. Dimanapun sebenernya ilmu psikologi bisa banget kepake. Balik lagi juga ke tujuan, kamu kuliah untuk kerja atau untuk dapat ilmu. Karena aku prinsipnya sih apapun yang aku pelajari as long as aku bisa mempraktekkan dan mengamalkan ilmu yang aku punya dimanapun, dan akunya juga rajin nyari, insyaAllah ada aja kok rezekinya. Aku juga belum lulus, tapi alhamdulillah rezekinya ada aja sih buat nambah2 uang jajan:) Balik lagi ke kamu dan gimana kamu ngeyakinin ortu kamu. Mau jurusannya komunikasi, ekonomi, hukum, dll yang kata orang prospeknya luas pun, belum tentu bisa langsung dapet kerjakan? Balik lagi ke individunya masing-masing, usahanya gimana hehe
      Semoga menjawab yaa!

  19. hai ka! kakak lulusan tahun 2015 yah? berarti sekarang kaka sudah kerja kan? sekarang kakak kerja apa? siapa tau aku termotivasi hehe. aku bener2 takut masuk psikolog krn prospek kerjanya walaupun aku sudah searching2 prospek kerja apa yg di dapet dr lulusan psikolog hehe makasih ka

    1. Halo, Aya? hehe aku masuknya tahun 2015, lulus tahun 2019. Sekarang iya udah kerja, aku sempat kerja di perusahaan, tapi aku resign dan sekarang lebih seneng ngajar hehe, karena mungkin passion aku lebih ke main sama anak-anak sih. Bikin seneng?

  20. Haloo kak fania!
    Nama saya annisa,sekarang kelas 1 sma
    Pengen minta pendapat kakak
    Kalo di fapsi tuh harus social butterfly gitu ga ka?
    Soalnya kalo cerita ke orang tua atau temen mereka sering ragu
    “Emangnya nisa bisa?jarang sosialisasi gini mau masuk psikologi”
    Pendapat mereka bikin,saya jadi ragu,karena memang saya ini orangnya cukup sulit sosialisasi trus agak kaku juga
    Gimana menurut pendapat kak fania?

    1. Halo, Annisa? maaf baru membalas ya.
      Haha enggak kok. Enggak banget malah. Skill untuk menjadi adaptif dengan lingkungan apapun itu emang penting ya, biar kita bisa adaptasi dimanapun kita berada. Tapi gak dituntut social butterfly juga. Gak di psikologi aja loh ya, orang komunikasi / public relation yang dituntut speak up terus aja belum tentu bisa bersosialisasi dengan baik. Itu gak ada korelasinya sama sekali menurutku antara social butterfly dengan jurusan yang kamu pilih?
      Dimanapun kamu kuliah, jurusan apapun yg kamu pilih, setiap orang perlu bersosialisasi dan beradaptasi dengan sendirinya. Gak ada tuntutan apapun mentang2 kamu kuliah di psikologi terus harus terus2an bersosialisasi dengan orang, haha enggak gitu kok. Anak psikologi juga banyak yang kaku dan kagok kalau ketemu orang baru. Ya makanya belajar di psikologi, dan nanti akan adaptif sendiri sama lingkungannya?
      Gak usah dengerin kata orang ya. Dengerin suara hati kamu aja.

  21. Assalamualaikum kak fani:)
    Kak aku makasih banget karena tulisan kakak aku jadi makin termotivasi buat ambil Fapsi di Unpad kak:)
    Aku sekarang udah kelas 2 Sma, sebelumnya aku masih bingung mau ngambil apa pas kuliahnya, aku orangnya suka berinteraksi dan suka denger cerita kalo ada yg cerita hehe, suka hal-hal yang harus dicari tau mendalam dan juga suka bertukar fikiran atau argumen sama orang lain. Sebelumnya aku tuh masih ngambang pengen kuliah jurusan mana wkwkw. And, finally.. bisa menemukan jurusan yang aku rasa sesuai banget sama passion aku dan rasanya bahagia banget:)
    Tapi ada satu sih yg bikin bimbang aku takut ga keterima di Fapsi Unpad kak, secara persaingannya mashaa allah banget. Dan aku juga bukan anak yang pinter-pinter banget apalagi di hitung-hitungan, itu gimana menurut kakak, kak?
    Sekali lagi makasih banget ya kak, semoga kakak selalu dalam lindungan Allah:)

    1. Wa’alaikumsalam, Nurul?
      Wah masyaAllah, alhamdulillah kalau termotivasi. Terima kasih banyak ya doa-doanya juga. Maaf baru membalas. Gak ngaruh kok. Hitung2an di psikologi juga gak banyak. Tergantung doa dan usaha kamunya aja?
      Di psikologi juga hitung2annya ya di statistika, psikometri, konstruksi test gitu2 aja, tapikan pake aplikasi kok. Jadi gak usah ada yang ditakutin ya hehe.
      Semangat!

    1. Yaya, maaf baru membalas ya?
      Apa masih butuh kontaknya? Atau sudah kuliah? Kuliah dimana sekarang??

  22. Ilmu yang kakak bagikan,, ada manfaat nya juga kak?, walaupun saya baru baca tpi saya merasa lebih mantap dengan keputusan saya untuk ambil jurusan psikologi,,,, Semoga saya bisa masuk unpad juga ya kak ?…… Amin ?

    1. Perkuat semuanya ya. Karena gak akan diliat satu satu nilainya per pelajaran untuk ujiannya. Duaduanya diperkuat hehe
      Tapi memang kalau sudah masuk di psikologi, mostly lebih ke biologi. Mtknya ada tapi hanya statistika?
      Tapi kalau belum masuk psikologi, duaduanya penting dan harus dipelajari.

  23. Kak mau tanya, kalo jurusan psikolog itu bukunya semua berbahasa inggris ya? apa ngga ada buku yang berbahasa indonesia? .. saya tertarik sama jurusan psikolog,tapi agak minder sama bahasa inggris. Terimakasih sebelumnya :v

    1. Iya, mostly bahasa inggris bukunya. Tapi banyak juga kok diklat bahasa indonesianya untuk belajar. Ada juga yang buku teksnya berbahasa indonesia. Jangan takut ya. Jangan jadikan bahasa sebagai penghalang. Kamu bisa baca ppt2 dosen yg berbahasa indonesia, dan bisa tanya2 sama temen. Banyak jalan untuk belajar asal kitanya mau?

  24. Kak, aku mau tanya deh. Aku ‘kan tertarik tuh sama psikologi; walau baru tertarik di bagian gangguan2nya, cara pemikiran orang, terus aku juga suka nebak2 ‘dia kayaknya gak ngomong yang sebenarnya, deh, soalnya bla bla bla’; dan masih ada beberapa lagi yang aku suka tentang psikologi. nah, tapi… dari sekua itu, aku mikir. psikolog itu kan trmpat konsultasi gitu2. tapu kemampuan public speaking aku tuh kurang banget TT. bahkan saat presentasi si aekolah aja aku masih malu2 gitu XX masih gak berani natap temen-lah. aku bahkan mikir, kayaknya aku lebih pantes jadi pasiennya deh XD. gimana ya kak? apa aku masih bisa ‘mengikuti’ kalau semisal aku masuk jurusan psikologi? aku bener2 gak pede waktu ngomong…

    1. Halo, Nisa?
      Duh, buang pemikiran2 seperti itu ya. Kamu coba perluas wawasan kamu tentang jurusan psikologi. Karena psikologi itu luas banget, dan gak hanya berputar di konseling, gangguan, jadi psikolog, dll. Skill komunikasi memang penting dan harus dipelajari, karena itu salah satu adaptive skill yg dibutuhkan dimanapun, gak hanya di psikologi. Tapi bukan berarti kamu harus langsung jago ngomong sebelum masuk psikologi. Justru itu jadi ajang kamu belajar, berkomunikasi, menghadapi orang. Aku juga gitu kok dulunya, malah karena masuk psikologi jadi nuntut aku untuk bener2 ngasah skill berkomunikasi dan menghadapi orang2. Itu akan jadi bentuk adaptasi kamu sendiri. Jadi hilangkan ketakutan2 akan hal2 yang belum tentu terjadi ya?

  25. assalamualaikum Kak, aku mau nanya nih aku kan sekarang kelas 2 SMA jurusan IPA dari dulu emang tertarik ke psikolog, kira-kira pelajaran apa yang mesti aku perkuat buat bekal aku ke depannya nanti ya kak?

    1. Wa’alaikumsalam?
      Perkuat semuanya ya. Karena gak akan diliat satu satu nilainya per pelajaran untuk ujiannya. Terutama pelajaran2 untuk utbk?
      Tapi kalau udah masuk psikologi, banyak pelajaran2 biologi yang masuk. Statistika juga ada, tapi gak banyak.

  26. Assalamu’alaikum kak,aku pengen nanya nanya tentang psikologi unpad,sebenernya aku masih lama buat kuliah,baru mau masuk sma,cuma emang udah tertarik banget sama ilmu psikologi,apalagi setelah baca tulisan kakak,aku mau nanya nih kak,masuk psikologi unpad tuh susah gak? Tes masuknya apa aja kak? Terus biayanya berapa,mahal gak? Maaf banyak nanya kak hehe,walau masih lama buat kuliah,tapi pengen nyiapin aja dari sekarang. Oh iya aku pernah denger,katanya kalau mau masuk unpad ranking atau nilai rapotnya harus naik terus ya kak? Soalnya katanya kalau turun gak bakal keterima,ini sih yang bikin aku khawatir,aku pengeeeen banget masuk psikologi di unpad,tapi takut gak keterima,dan aku bukan termasuk orang yang pinter,gak pernah juara umum,cuma masuk ranking kelas aja,gimana dong kak? Maaf panjang banget,makasih juga udah bikin aku jadi lebih semangat lagi buat belajar psikologi???

    1. Wa’alaikumsalam?
      Susah/mudahnya tergantung usaha dan doa kamu ya. Tes masuknya bisa jalur snmptn / undangan dan utbk. Yang nilai rapornya harus naik terus itu kalau kamu masuk masuk jalur undangan. Tapi kalau kamu masuk lewat jalur ujian/utbk, ya kamu harus belajar untuk ujiannya, gak melihat nilai rapor.
      Biaya kuliahnya dengan sistem ukt, melihat dari tanggungan dan gaji orang tua. Rangenya dari 500rb-7,5jt. Aku gaktau sekarang udah ada kenaikan ukt apa belum ya. Tapi pas aku, segitu rangenya. Untuk beasiswa bidikmisi juga ada. Yang penting doa sama usaha kamu, gak usah mikirin pernah juara lomba, pinter, dll, engga lihat itunya kok hehe. Yang penting yakin sama kemampuan diri sendiri ya? pasti bisa.

  27. Makasih banget kak, tulisannya jadi bikin aku makin semangat buat masuk Fapsi UNPAD. Pas bagian hal yg paling kakak sukai belajar di Fapsi UNPAD ,itu semua jg sama apa yg aku sukai dari sudut pandang ku tentang Psikologi. Duhhh pengen banget bangett bangettt masuk Fapsi UNPAD. Soon Fapsi UNPAD’20. Makasih dan semangat terus kak!

    1. Alhamdulillah ya. Senang kalau bisa memotivasi. Terima kasih kembali?
      Gimana sekarang? Udah kuliah dimana??

    1. Wa’alaikumsalam?
      Pelajari semuanya ya. Karena gak akan diliat satu satu nilainya per pelajaran untuk ujiannya. Terutama pelajaran2 untuk utbk?
      Tapi kalau udah masuk psikologi, banyak pelajaran2 biologi yang masuk. Statistika juga ada, tapi gak banyak.

  28. kak, kan di unpad psikologi untuk saintek, trus ada perbedaan prospek kerja antara psikologi saintek dan psikologi soshum gk? trus psikologi saintek bisa jadi psikolog gak?

    1. Prospek kerja gak terlalu jauh berbeda sih menurutku. Tapi memang biasanya yang saintek lebih masuknya ke klinis, jadi psikolog, dll. Kalau yg ips kebanyakan masuk ke industri /organisasi. Psikologi saintek/ips, apapun ya bisa banget jadi psikolog kalau ambil magister profesi sebagai psikolog?

  29. Wah seru ternyata, banyak orang bilang kuliah PSIKOLOG itu sulit tapi kalo itu emang passion kita dijalani aja bakalan ringan ya. Makin mantap nih aku buat ke FAPSI UNPAD, Sampai bertemu kak!!
    Terimakasii hehe:)

    1. Alhamdulillah ya kalau jadi termotivasi?
      Semangat ya!
      Hehe tapi aku udah lulus dari April tahun lalu?

  30. Hallo ka, aku baru kelas 10, mulai skrng aku udh dituntut untuk mengetahui perguruan tinggi mana yang aku mah masuk, nah aku milih psikolog karna rame aja gt, nah untuk memperkuat pelajaran aku ttg psikolog itu apa ya ka? Mohon dijawab?

    1. Halo, Jessica?
      Maaf baru membalas. Maksudnya gimana ya? Pelajaran apa yang perlu kamu perkuat untuk bisa belajar di psikologi gitu?
      Hmm..menurutku gak ada pelajaran tertentu kok yang spesifik untuk dipelajari supaya bisa masuk psikologi. Ya tergantung jalur masuk kamu aja, snmptn atau pelajaran2 untuk utbk, itu yang diperkuat. Tapi memang mostly rootnya dari biologi, tapi di psikologi belajarnya akan lebih advance. Statistika juga dipelajari. Banyak sih, karena psikologi itu multidisiplin, jadi gak ada pelajaran spesifik yang harus diperkuat.

  31. Teh, kalau misal kan habis lulus sma kemudian kerja 2 tahun, terus mau kuliah di unpad jurusan psikolog apakah bisa..please reply

  32. Halo kak… apa kalau piskologi berbasis ipa seperti yang ada di unpad itu harus dari anak jurusan ipa? anak jurusan ips bisa masuk atau tidak?

    1. Bisa kalau kamu ambil ujian campurannya. Aku gaktau sistem utbk sekarang gimana, tapi memang psikologi unpad prefer dari yang jurusannya IPA, tapi gak menutup kemungkinan menerima dari IPS kalau mungkin nilai utbk ipc kamu memungkinkan.

  33. Kak mau nanya kalo anak smk bisa masuk psikologi unpad gak? Nnt test’ny ambil saintek kan?gimana ya bisa apa engga?

    1. Halo, Rachma? maaf baru membalas. Iya, mungkin bisa kalau lewat jalur utbk ya. Aku kurang paham juga apakah sistem utbk sekarang sama kaya zaman aku sbmptn atau engga, mungkin kamu bisa cari tau lebih dalam lagi ya tentang lintas jurusan melalui utbk ini?
      Aku gaktau apa masih ada ujian campuran / kaya IPC zaman sbmptn aku dulu. Tapi seharusnya ada. Bisa dicaritau lagi?

  34. Halo kak,
    Aku mau nanya kak,aku sekarang SMK jurusan industri,pengennya aku kuliah jurusan psikologi.
    Kira kira bisa gak ya kak,aku masuk?

  35. masyaallahh,termotivasi bgtt kakk ,,jadi makin makin makin pengen pengen bgt (kan jadi lebay gini :#)masuk fapsi unpad,,doain ya kak,sapatau do’a nya kak fani yg keijabah,, 🙂 makasih kak

  36. Halo kak, kalo aku mau ambil psikologi forensik gimana? and kalo mau ambil international gt bisa gaa? trims sblmnya kak:)

  37. Halo kak aku pngn tanya. Aku pngn masuk fapsi, dan aku ambil jurusan ips itu kira kira prospek kerjanya apa aja ya? Terus univ mana aja ka yang terima jurusan soshum

  38. Halo kak, mau nanya kira kira pelajaran yang perlu bgt di tekankan dari SMA buat masuk ke jurusan psikologi di UNPAD itu apa ya kak? terus buat masuk SBMPTN UNPAD itu lewat saintek ya kak?

  39. Haii kak, mau nanya kalo masuk fapsi unpad lintas prov mudah gak ya soalnya persaingannya juga ketat banget dan klo udah keterima disana gimana biaya hidup juga mahal gak ya krn gak ada yg dikenali juga

  40. Halo Kak! Seneng banget bisa ketemu dan baca artikel Kakak 🙂 Ada yang bikin aku penasaran banget nih, Kak, soal Psikologi Unpad. Ada ngga sih Kak program pertukaran pelajar atau kegiatan lain yang memungkinkan mahasiswa/i S-1 berpartisipasi di kancah internasional? Terus, untuk Psikologi Unpad sendiri apakah memiliki hubungan kerja sama dengan negara lain? Kalau ada boleh tau dengan negara apa, Kak?

  41. Halo kak, mau nanya kak sebenernya perbedaan fakultas psikologi di saintek sm ipa apa kak? Terima kasih kak sebelumnya 🙂

  42. hiii kaa, aku mau tanya” tentang Fapsi di unpad dong kaa. Boleh minta id line nya kak? Terima kasih ka sebelumnya

Ayo komen disini untuk bertanya ke penulis ! Kami akan kirim balasan melalui email

Your email address will not be published. Required fields are marked *