Pendidikan Islam Anak Usia Dini IAIN Tulungagung (Elfara)

Assalamu’alaikum Intipers!

Biar makin akrab, kita kenalan dulu, yuk! Nama saya Elfara Hajjar Sujani, akrab disapa Elfara atau Ayya. Saya mengambil jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) atau sebelumnya dikenal dengan jurusan Pendidikan Guru Raudhatul Athfal alias PGRA di IAIN Tulungagung, Jawa Timur. Seperti yang lain, saya pun akan mengajak Intipers semua untuk mengintip jurusan yang saya ambil ini. Semoga bermanfaat, ya …. So, let’s check this out!

KATA ORANG PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI ITU …

Banyak banget orang yang nanya ke saya tentang kegiatan yang saya lakukan di kampus, dan mereka berpikiran kalau jurusan PIAUD itu adalah jurusan yang kerjaannya cuma nyanyi-nyanyi, tepuk tangan, menggambar dan menari. Gampang! Kayak anak PAUD, gitu.

Banyak juga pemilih jurusan ini dimana niat awalnya ingin melarikan diri dari yang namanya pelajaran matematika, sekali lagi, ma te ma ti ka. Iya, matematika memang menjadi momok yang menakutkan bagi segelintir orang, dan sebagian dari mereka memilih untuk mengambil jurusan yang sekiranya tak banyak bersinggungan dengan angka-angka dan rumus yang membingungkan. Ah, udah kayak kisah cinta aja, ya ada pelarian segala.

BELAJAR APA DI JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI?

Jurusan PIAUD yang termasuk rumpun Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) memang jurusan yang banyak bersinggungan dengan dunia seni. Mulai dari seni musik, seni tari, seni vokal, seni rupa, dan seni peran. Jadi ya tidak heran kalau kami di cap sebagai jurusan yang mahasiswanya nyeni, memang sejalan dengan misi jurusan yang pada dasarnya ingin mencetak sarjana yang unggul di bidang seni islami.

Hampir semua mata kuliah yang ada mewajibkan mahasiswanya untuk presentasi, bukan hanya mempresentasikan makalah, namun juga hasil karya seni yang dibuat. Terkadang ada pula yang mewajibkan untuk observasi ke lapangan, entah itu ke lembaga PAUD maupun sekolah luar biasa. Makalah biasanya untuk tugas ilmu kependidikan, kalau tugas seni ya membuat karya seni, paling ditambah laporan. Tapi, biasanya mata kuliah kependidikan yang diambil juga mewajibkan mahasiswanya untuk membuat Alat Permainan Edukatif (APE) untuk anak usia dini, nah di situlah kreativitas mahasiswa PIAUD diuji. Gimana nggak diuji coba? Setiap orang (atau kelompok) wajib membuat APE sesuai dengan tema yang ditentukan, itu pun harus berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Contohnya, di awal semester ada makul teknik bermain dan permainan anak usia dini, tugasnya bukan cuma membuat APE, tapi juga membuat laporan yang berisi deskripsi APE, rincian data alat dan bahan, aspek apa saja yang dikembangkan, dll. Waktu itu sih saya dapat tugas untuk membuat APE dengan tema profesi, akhirnya kelompok saya membuat pop-up book a.k.a buku cerita bergambar yang dapat timbul 3D.

Betul, memang kalau dilihat sekilas program pendidikan ini tuh always fun and happy, kerjaannya nyanyi sambil tepuk tangan, games, kadang main alat musik. Tak jarang kelas sebelah konsentrasinya pecah karna kelas saya tiba-tiba nyanyi. Duh, maapkeun ya, Kak … tapi dibalik cerianya, kami harus membuat atau mengaransemen lagu, menyiapkan tariannya, menyusun pola lantai dan koreo hingga kostum. Tapi itu seru banget, percaya deh. Salah satu tugas Ujian akhir Semester (UAS) yang diberikan dosen adalah menyajikan satu pertunjukkan yang mengandung unsur pendidikan agama dan moral untuk anak dengan durasi maksimal 10 menit. Akhirnya kami memutuskan untuk menampilkan tarian tradisional (jaranan) yang dipadukan dengan tari islami, dance, dan tari kreasi sederhana yang dapat diikuti oleh anak. Lagu yang digunakan saat tari islami dipilih yang mengandung nilai agama dan moral sebagai syarat dari tugas UAS.

(Foto mahasiswi PIAUD menampilkan seni gerak Islami sebagai UAS mata kuliah pembelajaan nilai agama dan moral AUD dalam acara gebyak seni PIAUD 2017)

Tak hanya pendidikan seni, kami juga mendapatkan mata kuliah yang berbau kedokteran seperti neurologi, konsep dasar tumbuh kembang anak, psikologi dan kesehatan gizi anak. Duh, yang awalnya mau melarikan diri dari matematika, nggak bisa dong ya, tetep ketemu hitungan dan rumus-rumus juga kan akhirnya. Selain itu ada juga mata kuliah sains untuk Anak Usia Dini, matematika untuk AUD, dan pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus.

Di mata kuliah pembelajaran ABK, kami melakukan observasi ke sekolah luar biasa, terapis, atau sekolah inklusi. Seru, selain menambah pengalaman dan lebih dekat dengan masyarakat, observasi kala itu membuat kami menjadi lebih mensyukuri nikmat yang diberikan Allah.

Karena berada di kampus dengan label Islam, program pendidikan ini tak luput dari mata kuliah seperti ulumul Qur’an, ilmu hadits, fiqih, akhlak tasawuf, filsafat pendidikan Islam, ilmu pendidikan Islam, dan sejarah peradaban Islam. Tak heran banyak yang menyebut mahasiswa dari jurusan ini adalah pasangan hidup idaman, kok bisa? Iya, dong. Mahasiswa jurusan ini kan multitallent, bukan cuma ilmu pendidikan umum aja, ilmu agamanya dapet, ilmu tentang ngurus anaknya juga tahu. Kurang apa hayo? Anak orang aja diurusin setulus hati, apalagi anaknya sendiri? Eak, hahaha.

Mahasiswa dan dosen PIAUD juga aktif berorganisasi dan mengabdi di masyarakat, loh. Oh iya, kegiatan rutin yang jadi ciri khas adalah Gebyak Seni PIAUD, pada acara yang diadakan setahun sekali ini setiap kelas akan menampilkan satu pertunjukan, semua perkumpulan cabang seni jurusan juga akan unjuk gigi loh guys, mulai dari Gandhis Gayatri yang menampilkan seni tari mulai dari reyog kendhang, jaranan, serta dance, Qothrunnada dengan hadrohnya, karawitan bersama Langgem Roso Budoyo, serta Sarasvati band yang memadukan musik modern dan tradisional. Keren kan?

(Foto Gandis Gayatri PIAUD Tulungagung saat menampilkan reyog kendhang dan jaranan)

Sejauh ini (sampai angkatan saya) terdapat tiga konsentrasi yang dapat dipilih mahasiswa saat semester 5, diantaranya adalah seni Islami yang mencakup seni baca Al-Qur’an, kaligrafi dan seni gerak Islami, kemudian ada Desainer APE dan yang terakhir adalah Homeschooling. Namun, saya diarahkan untuk memperdalam seni islami. Hmmm, jadi tambah lagi deh pengetahuan tentang seninya.

MASUK PIAUD PELUANG KERJANYA BAGAIMANA?

Untuk prospek kerja, sejalan dengan namanya banyak dari mahasiswi yang mengajar di lembaga-lembaga pendidikan anak usia dini. Selain itu, dengan bekal selama kuliah, alumni juga dapat menjadi desainer APE.

Gimana? Seru kan kuliah di PIAUD?  Tertarik gabung? Boleh banget! Kalau ada pertanyaan seputar jurusan, bisa nimbrung di komentar, ya

Salam sehat, cerdas ceria!!!

---

About the Author:

Mahasiswi semester setengah tua prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini – FTIK IAIN Tulungagung. Filateli yang terkadang menulis dan suka membaca.

Linkedin: Ayya Al Farro

instagram : elfayya

Facebook : facebook.com/elfayya

Blog : ayyaalfarro.wordpress.com

Kode Konten: X231