Perpajakan PKN STAN (Alfaroj)

Perkenalkan nama kakak, Udi Hammin Faroja. Temen-temen kampus biasanya manggil “Udi”, tapi ada juga yang manggil “Alfaroj” *nama artisnya wkwkw. Buat kalian semua, panggil kak udi aja ya. Sekarang kakak berstatus sebagai Mahasiswa akhir di Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN. PKN STAN merupakan nama baru dari Sekolah Tinggi Akuntasi Negara (STAN). Disana kakak mengambil jurusan  Perpajakan, program studi D-III Pajak.

STAN? Iya STAN, Sekolah Tinggi Akuntasi Negara, Sekolah yang sangat diidam-idamkan banyak orang. Termasuk kakak sendiri.  STAN sendiri mempunyai sejarah yang cukup panjang, berawal dari Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Negara pada tahun 1959 dan pada tahun 1960 menjadi Akademi Treasuri Negara. Setelah itu digantikan oleh Akademi Perbendaharaan Negara dan berubah lagi menjadi Institut Ilmu Keuangan. Pada akhirnya terbentuklah STAN (Sekolah Tinggi Akuntasi Negara) yang berdasarkan Keputusan Presidan No. 45 tahun 1974.

Eitss.. santai aja, kalau bicara tentang Pajak jangan langsung ngerutin jidat ya 😀 Pajak memang sempat terkenal karena ulah Gayus Tambunan. Dan nama instasi Direktorat Jendral Perpajakan (DJP) langsung dicap negatif oleh masyarakat hanya karena ulah 1 orang itu. Oke, mari move on dari Pak Gayus dulu. Disini kakak akan mencoba sharing mengenai pengalaman kuliah di Kampus PKN STAN dengan jurusan Perpajakan ini.

Klik Gambar Di Bawah Jika Tertarik Masuk Grup Whatsapp untuk info konsultasi jurusan, info TO online, live jurusan, dsb.

 

Awal masuk kuliah sempet deg-degan karena, kakak sendiri sebenernya berasal dari jurusan IPA sewaktu SMA dan sekarang harus bergulat dengan hitungan-hitungan yang berbau akuntasi. Tapi ternyata di kelas kakak dulu, yang berasal dari jurusan IPS sewaktu SMA hanya sekitar 3 orang dan sisanya IPA semua wkwkw. Memang hidup ini penuh kejutan ma bro 😀

Apa aja mata kuliah di jurusan perpajakan ini kak? Mmm.. banyak banget dan udah banyak yang lupa juga 😀 Btw, sebelumnya adek-adek semua harus tahu terlebih dahulu kalau Jurusan Pajak Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN dipimpin oleh Ketua Jurusan. Jurusan Pajak memiliki 3 (tiga) Program Studi unggulan, yaitu :

  1. Program Studi Diploma Tiga (III) Pajak;
  2. Program Studi Diploma Tiga (III) Pajak Bumi dan Bangunan/Penilai; dan
  3. Program Studi Diploma Satu (I) Pajak.

Nah yang nomor 1 itu adalah program studi kakak. Jadi kakak kuliah disini selama 3 tahun atau sekitar 6 semester.

Foto yang sok cool di depan air mancur PKN STAN selesai kuliah 😀

Selanjutnya untuk mata kuliahnya itu beragam. Saat kakak tingkat 1 (semester 1 dan 2) mata kuliah yang ada adalah agama, akuntasi, bhs. Inggris, KSPK, Ketentuan Umum Perpajakan (KUP), Pengantar Ilmu Ekonomi, Pengantar Ilmu Hukum, statistika, Pajak Penghasilan (PPh), Keuangan Publik, dsb. Pertanyaan selanjutnya adalah buat apa belajar itu semua kak? Di setiap mata kuliah pasti ada alasan kenapa harus mempelajarinya.

Baca artikel sejenis

Misalnya mata kuliah keuangan publik, disini kakak akhirnya tahu mengenai asal-usul barang publik. Barang publik erat kaitannya dengan pemerintah karena barang publik tidak dapat disediakan oleh pasar. Contoh barang publik adalah jalan raya. Kenapa tidak dapat disediakan oleh pasar? Karena tidak akan ada untungnya bagi perusahaan untuk menyediakan barang publik. Oleh karena itu pemerintah berperan dalam menyediakan barang publik tersebut. Penyediaan barang publik tersebut oleh pemerintah tentu memerlukan biaya, makanya dilakukan pemungutan pajak untuk membiayainya. Mmm.. panjang ya dan akhirnya berujung di pajak juga wkwkw…

Kak, kok ada mata kuliah agama? Apa hubungannya dengan perpajakan? Harus itu wkwkw… Karena terjadinya kasus seperti Gayus T itu berawal dari kurangnya pemahaman mengenai ilmu agama sehingga menurunkan tingkat keimanan seseorang. Disini karena Mahasiswa PKN STAN berasal dari berbagai suku dan daerah maka terdapat banyak agama yang dianut. Kebetulan kakak beragama islam jadi mata kuliahnya lebih spesifik lagi adalah Pendidikan Agama Islam. Waktu dulu dosennya adalah perempuan lulusan dari Mesir. Mata kuliahnya sangat santai dan banyak presentasi sebagai tugasnya. Mumpung bahas mata kuliah agama nih, kakak kasih pertanyaan “Mending mana wanita tak berhijab, tapi baik daripada wanita berhijab, tapi tidak baik?” Hayooo.. pilih mana 😀 Jangan bingung, jawabannya simpel sekali “Wanita berhijab belum tentu wanita sholihah, namun Wanita sholihah pasti berhijab” EEaaa… wkwkwk..

Foto bersama Dosen PPnBM

Selanjutnya, kalau udah lulus kerja dimana ya kak? Lulusan D-III Perpajakan 99% akan bekerja di Direktorat Jendral Pajak. Kenapa 99%? Karena beberapa Mahasiswa (1-3 orang) ada yang ditempatkan di Badan Kebijakan Fiskal (BKF). Kalau yang belum tahu apa itu DJP, bisa browsing di google wkwkw *bercanda. Direktorat Jendral Pajak adalah salah satu direktorat jendral di bawah Kementerian Keuangan Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang perpajakan. Kalau gajinya berapa kak? Mmm.. kakak sendiri juga kurang tahu wkwkw.. tapi insya’ Allah cukup kok buat nafkahin calon istri, cukup buat beli honda jazz, cukup buat beli rumah, eh kok jadi kemana-mana wkwkw…

Jadi kesimpulannya enak ga sih kak kuliah di PKN STAN dan ngambil jurusan perpajakan? Mmm.. gimana ya, susah jawabnya 😀 Karena setiap sesuatu itu memiliki 2 sisi yaitu sisi baik dan sisi baik, bagian enak dan bagian ga enak, dll. Contohnya temen kakak, dulu sangat ngebet banget masuk Fakultas Kedokteran. SNMPTN gagal, dia coba lagi dengan SBMPTN dan gagal lagi, dia coba UM dan gagal lagi sampai beberapa kali Dan akhirnya keterima di tahun selanjutnya. Eh pas udah resmi jadi Mahasiswa Fakultas Kedokteran si doi selalu update status “susahnya kuliah disini, kepala pusing banget nih, tugas numpuk, kurang tidur dll” Nah jadi kita dapat ambil pelajaran bahwa “Selalu ada sisi negatif di dalam sisi positif, serta sebaliknya” dan “Tak selalu yang terlihat baik itu baik untuk kita dan tak selalu yang terlihat buruk itu buruk buat kita” Sekian, semoga yang berniat mengikuti USM PKN STAN 2017 bisa lolos dan berkesempatan memakai kalung kuning seperti kakak. Aamiin. Klo ada yang mau ditanyain tinggal komen aja ya dibawah 🙂

[ABTM id=735]

Kode Konten : X133

36 thoughts on “Perpajakan PKN STAN (Alfaroj)”

  1. Untuk tesnya lebih susah masuk sini atau ikut SBM? Sama apa aja materi yg jadi bahan ujiannya? Makasih kak

    1. aku lulus akuntansi ui lewat sbm dan pajak stan, kamu pasti bisa. dua2nya pasti bisa asalkan doa dan usaha:)

    2. kak, mau tanya.. kalau sekolah di Stan itu masuknya dari pagi ya kak? sampai jam berapa kak? terus bisa gak sih kak kalau sambil kerja? mksh ya kak:) maaf pertanyaanya absurd^^

    1. kalau pas aku dulu (2014), ada 3 tahap : tes tulis, tes kebugaran, tes wawancara.
      kalau sekarang cuma 2 sepertinya

    1. dua-duanya dek, menghafal UU perpajakan sama menghitung jumlah pajaknya

  2. Kak mata kuliah agama (islam) contoh materi yg dibahas apa? Apakah ilmu dasar agama saja (seperti sholat dan ngaji) ?

    1. seperti pelajaran pas sd-smp-sma dek,
      tentanga shalat, zakat, puasa dll

  3. Kalo perempuan jd pegawai pajak menurut kak udi gmn kak?? Aku takutnha sebagai seorang perempuan yg harus ngurus keluarga klo jd pegawai pajak bakal super sibuk. anak, keluarga dan orang tua takitnya malah ga bisa maksimal aku urus sendiri 🙁

    1. Nah kalau ini tergantung pendapat masing-masing. Kalau dari aku sendiir sih lebih milih perempuan yang bukan pegawai pajak hehe..

    1. beda dek, pajak ya pajak. Akuntansi ya akuntansi wkwk

      Bedanya kalau jurusan pajak kebanyakan masuk di Direktorat Jenderal Pajak. Sedangkan jurusan akuntansi menyebar ke seluruh instansi dibawah kemenkeu

      Sama pembelajarannya juga beda, kalau pajak lebih mendalami tentang perpajakan, ada akuntansinya tapi ga sebanyak di jurusan akuntansi

  4. Assalamu’alaikum wr.wb Kak Udi, mau bertanya kak
    kak matkul di spesialisasi D3 Pajak ini lebih banyak hafalan apa hitungannya ya kak?
    sama apakah ada matkul yang berbahasa inggrs (full text bhs inggris) ? jika ada gimana pembelajarnnya kak saat KBM? trmksih kak

    1. Wa’ alaikum salam dek
      matkul di spesialisasi ini banyak hitungan dan hafalan dek hehe
      kalau buku akuntansi biasanya full bhs inggris, pembelajarannya biasa aja kok. Dosennya ga akan pakai bhs inggris juga. Kalau pun pakai pasti cuma dikit-dikit

  5. Assalamualaikum
    Mau tanya katanya orang2 selama kuliah di d3 pajak itu banyak yang di DO alasanya udah gak kuat . Di sana apa susahnya melebihi militer ? Atau bagaimana ?
    Mohon di balas soalnya tidak adaada situs lain lagi 081216064430 wa

    1. Wa’ alaikum salam dek
      bukan bagian militernya sih dek, tapi mata kuliahnya pas tk 2 emang ada yang berat seperti akuntansi biaya. Nah kalau ada yang dapat nilai D di mata kuliah itu maka otomatis DO dek

  6. Untuk biaya hidup disana berapa kak? Misal uang kost dan makan. Apakah disurih beli buku buku gitu nggak kakada? Wajib engga

    1. Kalau makan disana masih tergolong murah, seperti di semarang. Kalau kos itu relatif dek, tergantung tempatnya. Ada yang mahal bgt & ada yang murah bgt. Kalau buku biasanya beli di fotocopyan, g

    1. lihat temen juga sih dek, soalnya ada yang pinter tapi ga kuliah gara-gara terkendala biaya 🙁

      harus banyak bersyukur udh dikasih kuliah gratis

    1. dikit kok dek, tapi kalau test harus jago bhs inggris biar lolos heheh

  7. Kak aku dari ips dan aku tahun depan mau daftar yg pajak D1 … Aku agak lemah di bidang akuntansi kira kira D1 pajak peljaran akuntansi nya berapa persen ya kak??

    1. Kalau D1 Pajak akuntansinya paling cuma pengantar aja dek, ga sebanyak yg d3

  8. kak, apakah ada tes yang berkaitan dengan penbendaharaan kata dan juga pasal-pasal? saya berencana mau masuk STAN dan dari skarang insyaAllah saya sedang menghafal pasal-pasal untuk persiapan. saya masih kelas X SMA. dan apakah hanya jurusan IPS dan IPA yang boleh ikut tes masuk STAN?

    1. Kalau tes yang berkaitan dengan pasal-pasal ada dek, namanya tes tkd (Tes Kemampuan Dasar). TKD itu ada 3 tipe soal, yaitu: Test Intelegensi Umum (TIU), Test Wawasan Kebangsaan (TWK), & Test Karakteristik Pribadi (TKP)

    1. Wah kalau nilai ga diumumin dek, dan jalur satu-satunya buat masuk PKN STAN itu cuma tes

  9. Saya punya calon siswa yang mau private bahasa inggris..dia sudah dinyatakan lulus STAN dan mau belajar lebih lagi untuk persiapan katanya..kira-kira materi bahasa inggris seperti apa yang diajarkan selama kuliah ya?

  10. Kak apakah pajak dan akuntansi itu lebih banyak pelajaran menghitungnya ketimbang kbn dan manajemen aset?

Ayo komen disini untuk bertanya ke penulis ! Kami akan kirim balasan melalui email

Your email address will not be published. Required fields are marked *