Hai Intipers.. ! Apa kabar ? Cie pasti lagi galau pilih jurusan yaa hehehe…
Tenang disini saya mau memberikan sedikit pencerahan nih tentang jurusan Mikrobiologi Pertanian UGM mungkin aja bisa nambah referensi jurusan yang diinginkan, sebelumnya perkenalkan saya Cahaya Prautama, panggil saja Cay atau Utama mahasiswa Mikrobiologi Pertanian (disingkat jurusan Mikro) semester VI, asal saya dari Bumi Pasundan Garut, Jabar dan rela berhijrah ke tataran Ngayogyakarta Hadiningrat demi berjuang membangun bangsa dan negara (Nasionalisme wajib hehe..).
Intipers.. Terkadang jurusan Mikro ini sering disalah artikan, banyak anggapan orang bahwa jurusan ini mempelajari tentang berbagai macam tentang penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh mikroorganisme padahal jauh berbeda sekali dengan kenyataan yang saya jalani disini. Jurusan Mikrobiologi tidak setenar dengan jurusan lain , mahasiswa UGM sendiri luar jurusan sering menanyakan eh jurusan mikro itu belajar apa aja sih ? (miris sih kalau ada yang nanya gitu hiks.. tapi mencoba tegar dalam menjawab) hehe..
Klik Gambar Di Bawah Jika Tertarik Masuk Grup Whatsapp untuk info konsultasi jurusan, info TO online, live jurusan, dsb.
Penyerahan simbolis perwakilan pesertadari Kementrian Lingkungan Hidup
Intipers yang budiman.. coba fikirkan dan buka mata dengan seksama terkadang kita selalu menganggap pertanian Indonesia ini baik – baik saja padahal, banyak lahan pertanian rusak akibat cemaran limbah industri, senyawa kimia berbahaya dari limbah industri nantinya diserap oleh tanaman dan lalu dikonsumsi oleh masyarakat. Coba liat lagi tentang kebiasaan petani kita menggunakan pestisida dan pupuk kimiawi yang berlebihan mengakibatkan gangguan ekosistem dan kerusakan di lingkungan, melihat dari sini maka peran seorang Mikrobiologist Pertanian sangat dibutuhkan untuk membantu mengembalikan ke kondisi semula dengan bantuan mikroorganisme yang mampu mendegradasi limbah industri dan pestisida juga mampu membuat pupuk hayati dari mikrobia. Di alam sendiri mikroba sangat mudah ditemukan setiap 1 gram tanah saja terdapat 1 miliyar lebih mikroorganisme bahkan, disekeliling kita banyak mikrobia. (wah ko jadi serius hehe..)
Di Mikro sendiri kita belajar banyak hal dari Ilmu Pertanian, Pengantar Bioremediasi dan Degredasi (Peranan mikroba dalam memulihkan dari cemaran limbah), Genetika Mikrobia (belajar nyisipin DNA ke bakteri lho..), Fisiologi Mikrobia (mengetahui cara metabosime bakteri untuk produksi sebuah product), Taksonomi Mikrobia, Mikrobiologi Pascapanen (belajar membuat yoghurt, Kimchi dan identifikasi kualitas pangan secara molekular), Mikro Agroindustri (mempelajari pembuatan pupuk hayati mengenalkan tentang fermentasi, bioenergi) Teknologi Enzim dan Enzimologi (mempelajari produksi enzim yang bermanfaat untuk pertanian) dan banyak lagi. Untuk Kerja Lapangan tidak kalah keren, biasanya ke Chevron, Perusahaan makanan dan minumna , Petrokimia. Biasanya tugas dosen sih resume jurnal penelitian international haha tapi itu bukan hambatan bagi yang kesulitan dengan bahasa inggris contoh saya, tapi lambat laun sedikit demi sedikit bisa teratasi trimakasih (translate.google.com) wkwkwkw
Kegiatan mahasiswanya keren – keren nih Intipers yaitu kita ngadain acara event terbesar se Nasional “ BIOARTNERGY” yaitu menggabungkan antara Sains dan art terbesar di Indonesia contoh pagelarannya ada pewarnaan batik dari mikrobia, Mengambar dengan Alga dan banyakk lagi.
Intipers.. oh iya sampai lupa jurusan mikro ini satu angkatan hanya ada 28 – 30 orang, tapi tetap moto kami minoritas tapi berkualitas tentunya hanya orang – orang terpilih yang mau ambil mikro wkwkwkw… kalau kuliah serasa sedang bimbel. Dosen – dosennya pun kece – kece tentunya berkompeten dibidangnya lulusannya dari Amerika, Jepang dan Inggris. Kalau boleh tau nih rata – rata dosennya pengajar S2 Bioteknologi UGM dan Pejabat Kampus contohnya Prof. Ir. Irfan D. Prijamada merupakan Kepala LPPM UGM, lalu, Prof. Ir. Erni Martani pernah mendapatkan tawaran mengatasi limbah di Freeport.
Untuk dedikasi jurusan Mikro ini banyak mulai dari perintis pengembangan pupuk hayati di Indonesia, Pengembangan Pupuk Fosfat, Pengembangan bakteri pendegradasi plastik, Produksi bioplastik dari limbah tapoika, Kloning gen untuk sintesis Karatenoid, Pengembangan inokulum untuk bioremediasi, Membantu Cagar Candi borobudur menghilangkan lumut yang menempel pada candi dengan mikrobia, dan masih banyak lagi.
Baca artikel sejenis
- Mikrobiologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (Felix)
- Mikrobiologi ITB (Zahra)
- Mikrobiologi ITB (Martinus)
Lulusan dari Mikrobiologi Pertanian UGM Melanjutkan studi S2 kemarin lulusannya berhasil diterima dua orang ke Univ. Groningen Belanda Beasiswa Stuned dan Lpdp, lalu ke Inggris, Jepang, ada juga bekerja sebagai analisis Quality Control, ada wirausaha, Dosen, Farmer, dan ada sekarang yang bekerja di Kementrian, Kepala Manager Product Life Science PT. ITS Science bahkan sampai di Perwira Letnan II sebagai ahli mikrobiologi.
Intipers.. sebetulnya kalau diceritakan masih panjang dan lebih menarik lagi, tentu kalau ada yang mau tanya silahkan lang komen aja dibawah, dengan senang hati akan membantu menjawab 🙂
[ABTM id=867]
Kode Konten : X139
boleh tidak butawarna sebagian masuk di mikrobiologi pertanian?kalau boleh, bisa tidak daftar lewat bidikmisi?mohon ketersediaanya untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Hai muchsin terimakasih atas ketersediaannya untuk bertanya, sepengetahuan saya untuk masalah buta warna memang untuk jurusan saintek hal ini diutamakan.
Untuk masalah butawarna hal ini saya tidak bisa menjawab begitu pasti apakah buta warna sebagian bisa masuk atau tidak tetapi sepengalaman saya selama di mikro yg terpenting masih bisa membedakan warna sebagian besar itu tidak masalah
Kalau saranku bisa konsultasikan saja baiknya ke dokter maupun guru bimbingan konseling di sekolah 🙂
Untuk jalur masuk sendiri temen saya sendiri banyak ko dari bidik misi so sangat bisa bgt
saya siswa SMAN 1 Bumiayu,brebes kelas 12 bingung mau milih fakultas sama prodi nya,kalo mikrobiologi pertanian kira* peluangnya besar apa sedikit buat masuk?
makasih
Hai okty terimakasih telah berkomentar
Sebetulnya bukan masalah gampang diterima ataupun engganya okty tapi yang jadi hal penting passion kamu dalam menekuni bidang jurusan tersebut.
Terkadang banyak juga orang yang salah masuk jurusan karena tidak sesuai dengan minat dan bakat.
Kalau sepengalaman saya nih tipsnya kalau masih bingung nentui jurusan,
1. Coba liat lagi passion okty dimana 🙂
2. Liat jurusan bukan dari nama jurusannya liat juga matakuliah apa aja yang diajarkan disana sesuai ga dengan minat okty.
3. Liat juga kegiatan mahasiswa di jurusan tersebut karena ini penting juga 🙂
4. Belajar dan giat karena hal ini menetukan masuk perguruan tinggi 🙂 , ingatlah bahwa usaha tidak pernah menghianati hasil
5. Berdoa dan istikharah karena Tuhan tau apa yang kamu butuhkan 🙂
Terus nih okty kalau misalna emang bener2 minat mikrobiologi pertanian bisa tanya2 lebih lanjut aja 🙂
iyaa niatnya mau ngambil jurusan ini,semoga bisa masuk.kalo boleh sharing* dong sma jurusan ini biar lebih tau gitu
Boleh bgt ditunggu pertanyaan lainnya dengan senang hati akan dijawab 🙂
Saya siswa kelas 12, lagi galau2nya milih jurusan nih kak, tapi mulai tertarik sama jurusan ini.
Saat kuliah lebih banyak di dalam lab atau turun ke lapangan ya? Terima kasih
Hi didis mksh udh berkomentar
Kebetulan dua duanya pas semester awal ampe semster 4 itu banyak di lapangan
Kalau sisanya banyaj di lab 😉
ada banyak praktikum nggak ya kak? terima kasih:)
Hi alfa klo praktikum kayaknya semua saintek pasti bnyak 🙂
tiap semester pasti ada
Hallo kak 🙂
Kalau mikrobiologi pertanian itu dalam pembelajaran saat kuliah lebih dominan ke fisika, kimia, biologi, atau yang lain kak? Makasih
Hi rahma
Paling banyak itu biologi kimianya ko
🙂
Hi rahma
Paling banyak itu biologi kimianya ko
🙂
Assalamualikum kak saya tertarik sama jurusan ini tapi ugm univ no 1 seindonesia peluang masuknya kalo boleh tau gmna ya apa lagi lewat jalur sbm pasti sulit sekali. bagi” ilmunya ka supaya kita sama sama dapet ilmu dari kaka
Hi Amista..
Sebetulnya mikro merupakan PG tertinggi di Pertanian
So menurut aku sih pelajari materi yang memang kamu sukai dan diperdalam
Misalnya liat materi mtk kan banyak bab bab pilihlah bab yang kamu sukai
Kemudian perdalam
Yang susah misalnya 2-3 bab dipelajari cuman kalau masih gapaham coba ditinggalkan
Fokus ke materi yang kamu kuasai
Nb: jika misalnya waktu belajar mepet
Halo kak..mau tnya kalau lulusn mikrobiologi kerjanya jadi apa y
hii Simbum
banyak banget nih lulusannya umumnya bisa di quality control industri pertanian maupun peternakan
bahkan bisa banget di kesehatan banyak lulusan mikro lanjut di industri farmasi , atau industri produksi enzimm
ada alumni mikro yang di TNI juga sebagai analis mikrobiologi
Aku minat bgt sama jurusan ini kak, share donk kak suka dukanaya mikrobio…
hallo anggraini , suka dukanya
hahahhaaa
banyak banget dukanya dulu ya kadang kalau orng tanya kamu jurusan mikrobio pasti disangka anak bio
terus di sebut pertanian engga
makanya kita sebut sebagai bioengineer pertanian atau teknik biokimia
karena dari kuliahnyapun kalian belajar tentang molekular rekayasa bakteri di praktikum
lalu bagaimana memanfaatkan bakteri jadi ageen penyelamat bumi dari cemaran logam
selain itu bangganya kadang kalau kuliah di mikrobio ada bangga sendoiri karena ilmunya hampir sama kaya matakuliah di s2 mikrobio ipb
dan dosennya pun paling banyak profesornya se fakultas
Selamat Pagi, Kak. Saya Siti Khodija.. Mau tanya nih, Kak.. Bedanya Mikrobiologi Pertanian dengan ilmu hama & penyakit tumbuhan itu apa??.. Oh iya, Kak. Bedanya fakultas Teknologi Pertanian dengan Fakultas Pertanian itu apa ya?? Terus, prodi yg banyak di minati di Faperta itu apa?? Mohon penjelasan nya Kak.
Terima kasih kasih, Kak.
Hallo Khodija kalau bedanya ilmu hama mereka ibaratkan dokter tanaman mereka fokus ke mikrobia yang memang terkena penyakit sedangkan kalau kita lebih cari mikrobia yang bisa support pertumbuhan tanaman dari segi ekosistem lingkungan lalu, kita bisa ke arah postharvest nya pengolahan hasil panen , dan industrinya dari segi bagaimana memanfaatkan mikrobia untuk produksi enzim secara industri sehingga bisa support untuk pertanian
kalau pertanian lebih ke arah budidaya nya gimana caranya tumbuhun tanaman dengan baik teknologi pertanian contohnya manajemen produksi pertanian gimana , lalu produksi alat2 pertanian maupun pengolahan pasca panennya gimana
Halo, Kak. Saya Mila Febriyanti mau tanya, kira kira matkul atau tugas yang paling sulit di mikrobiologi itu apa aja? Sama di mikrobiologi itu lebih banyak teori apa prakteknya, Kak? Mohon penjelasannya ya, Kak. Terima Kasih.
Hallo mila , kalau tugas sih yang sulit engga banyak yang sulit asal kalau ga paham kita kumpul bareng aja diskusi bareng teman teman malah yang susah menurutku tugas disemester awal ada matematika dasar, fisika dasar kimia organik anorganik ini tugasnya harus diskusi sama temen2
Kalau di mikronya sendiri sih teori dan prakteknya (ada kegiatan lab) seimbang cuman kalau kamu butuh lebih gali pengetahuan mempraktekan ilmu mikro harus eksplor sendiri ikut kegiatan penelitian atau penalaran mahasiswa, ataupun ikut lomba juga
Aku rasa disemua jurusanpun begitu
Karena S1 ini masih diberikan wawasan dulu , sedangkan klo S2 udah mulai agak menjurus dengan minat sendiri jadi ada juga program master by project gt jadi banyak prakteknya soalnya diminta mengatasi masalah juga
Kak Cay, Kak Cay :v
Kenapa gak disebutin kalau matkul mikrobiologi baru dikasih di semester V? :v
Sementara di semester I–IV anak mikro bakal dikasih matkul dasar dari jurusan lain (sosek, ilmu tanah, agronomi).
Jujur, aku sempat merasa tertipu (dan kayaknya bukan aku aja :v) ketika ngerasain itu :”v
Btw praktikum dasar-dasar ilmu tanah serem :v
Hahahahhaa eh ada Malvinnn
Nah kalau ada yang baca ini suka dukanya mikro belajar baru di semwster IV buat dasar2 mikro dan mikro lanjutan semester V ,
Tapi memang kita harus belajar ilmu pertanian dulu
Cuman sambil nunggu sampe semester IV dengan dasar mikro , bisa bgt ikut seminar kaka tingkat atau diskusi buat mengakselerasi ilmu mikro nih
Klo ilmutanah sebenernya nanti bakal ada kaitannya sama mikrobiologi tanah walaupun praktikum tanah seram nanti kepake di mikro tanah 🙂
Kak, pernah dapet nilai yang kurang memuaskan nggak. Terus kalau seumpama dapet nilai c gitu gimana ya? Ngulang lagi ya kak.
Terima kasih
Halo pernah banget tergantung sih kalau misalnya ga ngaruh bnget ke nilai keseluruhan mending ga usah ngulang soalnya malas juga hehe
Halo Kak.. Tulisannya sangat menarik dan menginspirasi. Mau nanya nih kak, jarak antara wisuda dan dapat kerjanya untuk freshgraduate jurusan ini di ugm kira2 berapa lama ya kak? Makasih kak…
Sebetulnya balik lagi ke kitanya sebagai pelamar dan menerima kerja apa yang menjadi lama ga kunjung dapat mungkin terlalu seleektif memilih pekerjaan , kalau so far jaraknya ga terlalu lama 2-3 bulan sih
Hallo kak , mau nanya kalo jurusan mikrobiologi pertanian itu ada di universitas mana aja ya ? Soalnya aku bingung banget nyari di google rata2 yg keluarnya dri ugm atau ipb aja ? mksh sblmnya ?
Halo kalau mikrobiologi pertanian hanya ada di ugm kalau mikrobiologi hanya ada di itb tapi jenjang s2 mikrobiologi ada di IPB 🙂
haloo kak, salam kenal aku Alinda, mikro 19 hehe.. sekarang materi mikro sudah diberikan dari awal semester loh kak, sudah ada praktikumnya juga. Seneng bisa nemuin blog ini 🙂 boleh share dong kak pengalaman menariknya selama ini yang berkaitan dengan dosen mikro ataupun teman – temannya
Hi Alinda berarti adik kelas ku banget nih wkwkwkw
anw.. semangat ya karena sekarang enak banget mulai angkatan kalian ilmu mikronya udh dimulai di semester awal – awal
suka dukanya banyak bangett , yang pasti yang harus dipegang adalah kuliah berbeda dengan SMA dan lainnya
kuliah cari mau kemana kamu fokus dan cita – cita mu sesuai program yang kamu minati.
sering2 curcol sama dosen
akupun sering curcol nih bahwa aku mau jadi praktisi energi terbarukan bioenergi
bersyukur banget di respon positif sama Prof. Irfan DPA ku
dan yang pasti buat proyeksi jangan lpa selama kuliah kedepan
dan aku pesan juga perbanyak jejaring dengan jurusan lain supaya mengakselerasi keilmuan kamu juga
semngt terus yaa
Assalamualaikum kak
Aku Nurul Nazwin mau nanya nih
Kalau lulusan mikrobiologi pertanian itu prospek kerja kedepannya nanti itu susah di dapat atau enggak ya kak?
waalaikumsalam nurul
prospek kedepannya sebetulnya ini banyak ditanyakan, kalau menurut aku gini
jurusan sekarang bukan menjadi sebuah barrier penghambat kamu bekarya ataupun bekerja
kebanyakan para recruitmen kerja sekarang sudah tidak lagi melihat latar belakang jurusan
tapi skill dan pengalaman
ambil contoh adalah aku
aku sedari awal sangat suka banget nih energi terbarukan tetapi aku cinta banget mikrobiologi
aku kaitkan ilmu yang aku dapat dr jurusan dengan ilmu yang aku inginkan dengan diskusi beberapa teman lintas jurusan
alhamdulillah sekarang aku malah bersyukur banget karena aku pernah mengalami namanya kerja sebelum lulus tiap bulan di bayarkan oleh perusahaan bioteknologi sebagai konsultan
setelah lulus aku dipanggil oleh esdm bantu proyek bioenergi di NTB , dan dapat kesempatan buat ngembangkan teknologi bersama PT Samator gas industri buat energi baru
itu erat kaitannya dengan mikrobiologi
sekarang saya mendirikan sebuah perusahaan startup dengan teman2 tentang konsultasi bioteknologi dan energi terbarukan
tetapi mohon doanya semoga dapat berkembang lebih jauh
nah jadi kalau kamu suka di bidang peternakan tapi mau ambil mikrobiologi
tinggal kamu tekuni apa yang kamu sukai dan kaitkan keduanya
jadilah sebuah karya baru
buatlah sebuah pencapaian buat yakinkan para recruit kerja bahwa aku punya skill luar biasa
umumnya sih klo mikro kerja di perusahaan pangan, qc, kementrian, balitbang, K3 Lingkungan, bioremediasi tambang industri \
assalamualaikum kak. aq leni dari tuban jatim
kak mau nanya, kalo sI ambil mikrobiologi pertanian ugm, trus S2 nya bisa ambil apa ka?. apakah bisa ambil bioteknologi? ,apakah bioteknologi mempinyai keterkaitannya dgn pertaniian? .
mohon penjelasanny, trims kak
waalaikumsallam hai Leni
wah s2nya bebas hehehee.. itu sesuai kebutuhanmu leni
tapi rata2 anak mikro itu ambilnya bioteknologi dosen mikrobiologi semuanya itu pengajar di bioteknologi ugm s2 , kaprodi bioteknya berturut2 dr mikrobiologi
jadi ga ragu memang mikrobiologi memang erat banget dengan bioteknologi
kalau aku katakan ini jurusan mikro ini sama kaya bioteknologi pertanian cuman bagaimana memanfaatkan mikroorganisme untuk kehidupan kearah yang bermanfaat
bioteknologi ga melulu harus ke pertanian
ada yang larinya molekuler
bidang kedokteran, lingkiungan, peternakan, fundamental, biokimia banyak banget tergantung ketika kamu ambil bioteknologi ada peminatannya juga 🙂
Hai, kak
Mau nanya, sewaktu kuliah, ukm/ organisasi apa yang kakak ikuti?
Terus, menurut kakak, bagaimana kesulitan mengatur waktu di jurusan ini? Soalnya saya sering mendengar jika banyak mahasiswa, terkhusus di faperta itu kesulitan mengikuti ukm/ organisasi dikarenakan oleh banyaknya laprak yang menumpuk.
aku dulu ikut dua ukm cukup tapi relate sama yang kita inginkan, karena kalau bertentangan agak berat juga jadi bisa menikmati kesibukannya. dulu aku ambil ukm penelitian sama perhimpunan jurusan di maksimalin pas tahun pertama dan kedua buat bisa kenalan sama anak2 jurusan lain buat diajak kolaborasi. aku dulu ga ambil BEM karena niat aku dulu target di kampus enggak akan terjun di politik setelah kuliah, jadi ga ambil kesempatan untuk di BEM
bagi waktunya tuh, sebetulnya kalau memang itu passion kamu disana sesibuk apapun pasti bakal ada waktu luang buat kumpul dengan ukm 🙂
Hai kak, aku mau tanya, mikrobiologi pertanian bisa lanjut S2 dalam lingkup apa aja ya? Bioteknologi bisa kah?
Dua orang yang lanjut S2 teman kakak itu lanjut S2 apa ya?
halo Ara bioteknologi salah satu jurusan yang paling banyak diambil oleh anak mikro ketika lanjut kuliah, apalagi dosen mikro ugm semuanya pengajar bioteknologi s2 di ugm
tergantung minat kamu nanti s2 mau lanjut apa tetapi saya rasa semuanya bisa tergantung persyaratan dari masing2 univ dan kualifikasinya kamu bisa cek
anak mikropun ada yang ambil management, bioteknologi, bio engineering, mikrobiologi murni, fitopatologi, maupun teknologi pangan. dasarnya ilmu di s1 baru dasar dan pengenalan secar general belum terlalu mendalam banget tinggal ilmu yang didapat di s1 bisa sebagai modal untuk lanjutin buat s2 sesuai minat kamu
btw 2 temenku yang mana ya ara?
Halo kak
Kak, boleh ga setelah lulus dari jurusan ini buat usaha sendiri di bidang pangan?, Terus apakah jurusan ini mengacu ke sistem pertanian modern kak?, Kalo nggak kira” jurusan apa yg cocok ya kak?, Galau banget nih milih jurusan kak?. Makasih kak.
boleh banget dosen mikro pun banyak buka usaha dipengolahan bidang pangan , sistem pertanian modern lebih kearah pendekatan bioteknlogi dan penggunaan agensia mikroba untuk mengoptimalkan produksi pertanian ,
kalau erli sendiri keinginannya apa ya ? karena saya belum tau minat erli dimana :), jadi belum bisa nentuin rekomendasi jurusannya
Hai kak, setelah aku baca komen komen diatas itu pada nanyain tentang S2nya kan kak, nah emang kalau cuma sampai S1 doang itu bakalan susah ya kak cari kerjanya?
kalau s2 kan itu pilihan bukan menentukan susah kerjanya
s2 untuk memperdalami ilmunya
kalau kerjanya sendiri , sebetulnya yang menentukan adalah kita sendiri selama kuliah
karena reviewer kerja tidak melihat pelamar itu asal kuliahannya mana ataupun ipk saja
tetapi kepada pengalaman serta prestasi selama kuliah di univeristas
temen – temenku banyak bekerja ssebagai PNS, badan penelitian , startup pertanian , perkebunan dan saya pun bekerja sebagai konsultan dan emuanya itu s1 🙂
hi kak sebelumnya terima kasih udah mau nulis artikel ini cukup membantu untuk mengetahui tentang jurusan mikrobiologi ugm. kak aku pengen tanya, kalau di jurusan mikrobiologi itu paling banyak bio sama kimia ya? aku mau nanya nih, kak, untuk yang kimianya itu apakah cukup rumit dan paling banyaknya mencakup kimia organik? terima kasih kak
hallo Abel
betul sekali kebanyakan kimia organik dan biokimia
btw awalnya aku malah tidak begitu mahir kimia
tetapi setelah memahami banyak belajar malah jadi suka kimianya
apalagi dikaitkan bioprosess dan biokimia
jalur pathway bakteri dan enzimologi
Kak tanya dong, kalau kuliah di mikrobiologi pertanian UGM ini, apakah harus pintar kak terutama matematika. Karena aku kebanyakan lemah di matematika ?