Psikologi UPH (Junar)

Hello intipers! Nama gua Junar Asunyi, gua mahasiswa S1 dari jurusan Psikologi angkatan 2014 dari Universitas Pelita Harapan Karawaci. Gua memilih jurusan Psikologi, karena menurut gua ilmu yang dipelajari di Psikologi sangat menarik dan sangat berhubungan dengan kehidupan manusai sehari-hari. Selain itu, ilmu Psikologi itu juga memberikan gua pelajaran tentang mengapa seseorang melakukan apa yang mereka lakukan (why people do what they do?) dan ini sangat menarik bagi gua untuk meningkatkan empati terhadap tindakan yang dilakukan oleh orang lain di sekitar gua.

Kekeliruan Umum

Mungkin beberapa dari kalian sering berpikir kalo mahasiswa Psikologi atau lulusan Psikologi adalah orang-orang yang dapat membaca pikiran orang lain, jadi wajar saja kalo orang yang belajar Psikologi itu bisa tahu bahwa seseorang sedang merasa sedih, senang, khawatir, bohong, atau apapun. Ternyata semua pikiran itu adalah pikiran yang amat sangat salah guys! Mahasiswa Psikologi atau Psikolog tidak pernah mempelajari cara membaca pikiran manusia di sekolah atau di kampusnya. Pelajaran yang mereka dapatkan adalah bagaimana cara menganalisa perilaku dan kepribadian setiap manusia dan bukan pikirannya, karena ilmu yang mempelajari bagaimana cara membaca pikiran manusia gua rasa itu bukan ilmu Psikologi (ilmu gaib mungkin hahahaha).

Mahasiswa Psikologi atau Psikolog tidak bisa membaca pikiran manusia, karena pikiran itu ada di dalam otak dan kita ga akan bisa membaca ataupun menganalisanya kalo ga melihat cara kerja otaknya (kecuali kalo kalian mau membelah otak manusia lol). Jadi, gua harap kekeliruan kalian tentang ilmu Psikologi yang mempelajari tentang bagaimana membaca pikiran manusia dapat dibuang jauh-jauh dan jangan pernah terpikirkan lagi ya!

Klik Gambar Di Bawah Jika Tertarik Masuk Grup Whatsapp untuk info konsultasi jurusan, info TO online, live jurusan, dsb.

iklan-wa-min

 

Selain soal membaca pikiran, gua yakin masih ada banyak persepsi yang salah tentang ilmu Psikologi. Contoh persepsi kedua yang salah yang hampir setiap hari gua temuin adalah banyak orang yang sering mengatakan bahwa ilmu Psikologi adalah ilmu yang hanya mempelajari tentang sisi buruk atau sisi negatif dalam diri manusia. Tolong ya guys! Itu adalah persepsi yang salah besar! Jangan pernah kalian berpikir bahwa ilmu Psikologi hanya bertujuan untuk menganalisa kekurangan manusia dan tidak pernah melihat kelebihan apapun dalam diri manusia apalagi sampe mencari-cari kesalahan dari dalam diri manusia itu sendiri. Itu sama sekali bukan ilmu Psikologi yang sebenarnya.

[Pengalaman Kuliah di Psikologi UPI]

Ilmu Psikologi yang sebenarnya adalah ilmu yang mempelajari baik kekurangan dan juga kelebihan dalam diri manusia. Psikologi membantu memperbaiki kekurangan manusia, tetapi Psikologi juga membantu meningkatkan kelebihan atau potensi dalam diri manusia, seperti contohnya adalah mata kuliah Psikologi Positif. Jadi, ilmu Psikologi tidak selalu membahas mengenai kekurangan manusia.

Masalah yang Dapat Dijelaskan dengan Ilmu Psikologi

Sebenernya menurut gua dengan kita belajar ilmu Psikologi, permasalahan apapun bisa dijelaskan dengan teori Psikologi, karena ilmu Psikologi sangat berhubungan dengan kehidupan manusia sehari-hari. Salah satu contoh di dalam kehidupan manusia sehari-hari yang dapat dijelaskan oleh ilmu Psikologi adalah masalah interaksi dengan orang lain. Misalkan perbedaan kepribadian Ekstrovert dan Introvert ketika berinteraksi dan bergaul dengan orang lain. Ektrovert lebih senang dan bersemangat ketika bersama dengan banyak orang, sedangkan Introvert lebih senang dan bersemangat ketika banyak memiliki “Me Time” atau waktu untuk menyendiri dan menyendiri bukan berarti selalu menghindar dari kehidupan sosial (Alone doesn’t mean lonely). Itulah masalah yang paling umum yang dapat dijelaskan oleh ilmu Psikologi.

Mata Kuliah yang Sering Dipelajari

Selama gua kuliah di jurusan Psikologi, sebagian besar mata kuliah yang sering banget gua dapettin di kelas memang adalah mata kuliah yang berhubungan dengan teori ilmiah dan bedah kasus. Ilmu Psikologi memang jarang ada mata kuliah praktek untuk di semester-semester awal, tapi…. kalo kalian sudah sampe di semester pertengahan dan menuju ke semester-semester akhir, percayalah jurusan Psikologi berasa kayak jurusan Kedokteran, praktek hampir 90% (maap ya bukannya nakutin, tapi fakta hahahaha).

Semester awal kalian baru mempelajari dasar-dasar teorinya saja, seperti Psikologi Umum, Psikologi Pendidikan, Psikologi Kepribadian, dll. Semua mata kuliah itu ya isinya cuman dosen komat kamit doang di depan kelas, tapi kalo kalian udah di semester tengah atau semester akhir, yaudah gantian kalian sebagai mahasiswa yang komat kamit baca mantra di depan kelas (ahahahaha). Mata kuliah yang sifatnya praktek atau hitungan di jurusan Psikologi juga lumayan banyak sih, kayak Statistik, Psikometri (Hitungan), Psikologi Konseling (Praktek), Observasi dan Wawancara (Praktek).

Mata Kuliah Psikometri Fakultas Psikologi UPH Angkatan 2014

Tapi menurut gua mata kuliah yang hampir setiap semester di bahas dan sangat menarik buat gua adalah Psikologi Kepribadian, karena mata kuliah itu banyak kaitan dan hubungannya dengan mata kuliah-mata kuliah yang lainnya di Psikologi dan mata kuliah itu juga bisa bikin mahasiswa jadi lebih mengenal setiap kelebihan dan keunikan yang dimiliki oleh setiap orang di dunia ini.

Tugas yang Paling Sering diberikan Dosen

Sejauh gua kuliah di jurusan Psikologi, tugas yang paling sering gua dapet memang adalah tugas penelitian (Selamat bagi yang ga suka penelitian hahahaha). Tugas penelitian di Psikologi tuh juga macem-macem, ada yang tugas penelitian pribadi tapi ada juga tugas penelitian yang berkelompok. Bagi gua sih, tugas penelitian yang paling berkesan itu adalah ketika gua dapet tugas penelitian berkelompok dan kita semua sama-sama begadang sampe tengah malem bahkan kadang sampe pagi lagi buat ngerjain tugasnya itu.

Contoh, waktu gua sama satu temen gua mau ngelakuin tugas penelitian dengan teknik observasi dan kita disuruh ngebuat laporan observasinya sama dosen. Pas kita mau observasi ternyata partisipan yang mau diobserve itu malah belum dateng, padahal kita udah janji sehari sebelumnya sampe akhirnya ya nungguin hampir 4 jam lebih L, tapi justru disitu sih berkesannya bagi gua sebagai mahasiswa Psikologi.

Konsentrasi yang disediakan oleh Jurusan

Kalo S1 Psikologi memang belum ada konsentrasi penjurusannya, paling cuman mata kuliah pilihan aja, kayak Psikologi Kreatif, Psikologi Bermain, dll. Kalo S2 baru ada konsentrasi penjurusannya, kayak Psikologi Klinis, Psikologi Industri dan Organisasi, dll. Gua sih tertarik dengan Psikologi Klinis, karena ada Psikologi Kepribadian yang gua suka (hahaha).

Tugas Lapangan

Tugas Seminar Psikoedukasi di Fakultas Teacher’s College dari mata kuliah Psikologi Klinis

Tugas lapangan di jurusan Psikologi yang paling berkesan bagi gue adalah tugas kunjungan ke Rumah Sakit Jiwa dengan tujuan untuk belajar berinteraksi dan memahami dinamika kepribadian pasien yang memiliki gangguan kejiwaan tertentu. Walaupun agak menyeramkan, tapi percayalah kunjungan itu sangat menambah pengalaman gua sebagai mahasiswa Psikologi, terutama sebagai calon Psikolog nantinya.

Peluang Kerja Alumni Psikologi

Sejauh yang gua tahu sih, untuk jurusan Psikologi peluang kerjanya cukup banyak, kayak HR bagian recruitment atau bagian training, mentor life coaching, guru BK, konselor di sekolah, konselor karir, konselor di rumah sakit jiwa, dan masih banyak lagi, tapi sebenernya tergantung dari gelar kalian juga, kalian gelar Psikologinya S1 atau S2 dan yang pasti gelar S2 Psikologi bakal semakin banyak peluang kerjanya dan bisa juga buka praktek sendiri kalo udah ada surat izin prakteknya sama surat sah telah menjadi Psikolog.


Bio:

Junar Asunyi

Mahasiswa S1 Psikologi; tertarik dengan dunia Psikologi Anak dan Remaja, hobi membaca dan menulis, ingin melanjutkan S2 di jurusan Psikologi Klinis Anak.

Link:

Instagram: https://www.instagram.com/junarsyi/

LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/junar-asunyi-188266116/

Wattpad: https://my.w.tt/UiNb/MgvkDT9ylH

Kode Konten: X253

9 thoughts on “Psikologi UPH (Junar)”

    1. Lumayan susah sih kuliah Psikologi, karena hitungannya lumayan banyak jg kan. Tapi, kalo niat mah apapun diperjuangkan.

  1. Ka, untuk bagian yang maju depan kelas komat kamit itu setiap pertemuan atau setiap ada tugas individual/kelompok? Biasanya diberikan tugas individual atau kelompok?

  2. Bos gw anak psikologi, kalo denger dari ceritanya seru bangett kayanya. Tapi pas di tanya seru banget ya?
    Jwbnnya : ngga seseru yg di cerita, ngga bisa jauh dari Alkitab? belum lagi kalo matkul statistika.

Ayo komen disini untuk bertanya ke penulis ! Kami akan kirim balasan melalui email

Your email address will not be published. Required fields are marked *