Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB – Ghina

Hallo Intipers, saya Ghina Thifany Haidar atau biasa disapa Ghina. Saya mahasiswi semester 6 di jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB (IKK IPB) angkatan 51, tahun masuk 2014.

Kalo ngomongin IPB, apa sih yang terlintas dipikiran kalian? Ke sawah? Nyangkul? Hehehe gak salah sih, tapi gak semua jurusan di IPB ada kegiatan turun lapangan untuk nyangkul dan ke sawah. Perkuliahan di IPB menganut sistem mayor-minor. Apa sih itu? Mayor adalah jurusan yang kita pilih sebagai seorang sarjana, sedangkan minor adalah pelengkap jurusan kita. Contohnya saya mengambil mayor Ilmu Keluarga dan Konsumen dan mengambil minor Gizi Masyarakat, jadinya nanti di ijazah akan ada title sarjana (S.si) dengan keahlian Gizi Masyarakat atau kalo kalian ga ngambil minor bisa ngambil SC atau supporting course, bedanya kalo cuma ngambil SC tanpa minor di ijazah tidak akan ditulis, hanya gelar sarjana nya saja. Oh iya, di IPB sama kaya ITB dimana kita ketika tingkat 1 merasakan TPB, kalo IPB sekarang namanya PPKU jadi baru merasakan departemen atau jurusan ketika tingkat 2. Jaman saya masih disebut TPB, yang sering diartikan Tingkat Paling Bahagia, dan akhirmya saya mengerti setelah masuk departemen hahaha

Belum banyak yang tau tentang jurusan saya, padahal jurusan saya sudah hampir 12 tahun berdiri loh dan satu-satunya jurusan keluarga berbasis sains di Indonesia. IKK berada dalam naungan Fakultas Ekologi Manusia, lagi-lagi fakultas ini hanya ada satu di Indonesia. IKK  terdiri dari tiga divisi yaitu 1) Divisi Ilmu Keluarga, yaitu divisi yang fokus pada perkembangan ilmu keluarga  yang bertujuan untuk ketahanan fungsi keluarga sebagai institusi sosial; 2) Divisi Perkembangan Anak, yaitu divisi yang membangun keilmuan dan teknologi yang relevan untuk tumbuh kembang anak secara holistik, yang melibatkan perkembangan fisik-motorik, sosial-emosi, kemampuan kognitif, dan moral karakter untuk menciptakan generasi yang berkualitas; 3) Divisi Ilmu Konsumen dan Ekonomi Keluarga, yaitu divisi yang mengembangkan perilaku keluarga dalam pengalokasian sumberdaya yang dimiliki berdasarkan prinsip ilmu konsumen dan ekonomi dalam rangka meningkatan kesejahteraan keluarga. Minor yang disarankan untuk IKK ada tiga yaitu Gizi Masyarakat, Pengembangan Masyarakat dan Manajemen Fungsional. Saya sendiri memilih Gizi Masyarakat sebagai minor saya.

Klik Gambar Di Bawah Jika Tertarik Masuk Grup Whatsapp untuk info konsultasi jurusan, info TO online, live jurusan, dsb.

iklan-wa-min

 

Study Banding ke Universiti Putra Malaysia (UPM)

Jurusan keluarga? Emang ada ya? Nantinya bakal jadi apa? Itulah beberapa anggapan orang ketika saya mengatakan saya dari jurusan IKK. Anggapan orang awam yang sering saya terima adalah banyak orang yang nyinyir mengganggap jurusan saya tidak penting karena belajar tentang keluarga bisa di dapat setelah nanti menikah. Eitts tunggu dulu, menikah juga butuh ilmu loh. Kehidupan setelah menikah adalah long life learning,  pernah gak denger kalimat ini “mendidik perempuan sama dengan mendidik sebuah bangsa”. Kalian pasti nganggep jurusan ini cocoknya cuma buat perempuan, kalo secara jumlah mahasiswa kalian bener haha karena IKK didominasi sama perempuan, dari 89 orang angkatan 2014 cuma ada 5 laki-lakinya. Banyak juga yang bilang IKK itu “suami/istri bersertifikat”, awalnya ga ngerti apa maksudnya, tapi setelah merasakan sendiri baru paham maksudnya apa. Haha kalo dijelasin bakalan panjang.

But, trust me, ilmu yang dipelajari di IKK ini akan sangat berguna dikehidupan yang akan dijalani selanjutnya setelah berkeluarga. Kuliah di IKK itu seru banget, dosennya banyak melakukan penelitian mengenai kasus terbaru contohnya aja yang kemarin sempet booming mengenai LGBT, tau ga sih, LGBT itu salah satu bentuk salahnya pola asuh orangtua terhadap anak. Salahnya dimana? Karena anak diberi pemahaman gender yang salah, contoh kecilnya membelikan pakaian atau mainan laki-laki ke perempuan begitupun sebaliknya, karena hal ini bisa membuat anak bingung dengan jenis kelaminnya. See? Hal sepele kaya gitu bisa berdampak panjang, efeknya ga langsung terasa. Menarik kan?

Kalau untuk matakuliah IKK sendiri lebih ke hafalan, untuk hitungan gak begitu banyak. Ada beberapa matakuliah yang memakai hitungan seperti Statistika, Manajemen Keuangan Konsumen, Pengantar Ekonomi Keluarga dll. Matakuliah di IKK hafalannya berupa teori-teori mirip dengan teori yang dipakai dalam ilmu psikologi. Contoh matakuliahnya adalah Pengantar Psikologi, Psikologi Anak, Tumbuh Kembang Manusia dll.

Tugas di IKK biasanya disuruh mencari responden untuk diwawancara kemudian membuat  makalah atau dibuat dalam bentuk video, mereview jurnal juga merupakan tugas yang sering diberikan. Contoh dalam matakuliah pengasuhan anak, kita disuruh untuk mencari responden yang memiliki anak dibawah usia 18 tahun. Disini kita diberikan buku pendampingan, wawancara dengan responden dilakukan setiap minggu, diakhir matakuliah ini kita diberi tugas untuk memberikan konsultasi kepada responden sesuai dengan hasil wawancara dan penilaian mahasiswa menggunakan kuisioner yang diisi oleh responden,  kemudian hasil dari penilaian dan konsultasi dikerjakan dalam bentuk makalah.

Matakuliah yang menarik menurut saya itu Manajemen Keuangan Konsumen, karena di matakuliah ini kita diajarkan budgeting dengan cara mencatat pengeluaran setiap hari dan mencatat pendapatan, pendapatan disini yang saya maksudkan adalah uang bulanan haha. Ini tuh penting menurutku, sebagai anak kos, kerasa banget kadang uang bulanan itu cepet banget abis, dan kadang-kadang uang itu dipake buat hedon dan impulsive buying, dengan belajar budgeting kaya gini tuh bener-bener membantu buat misahin mana yang kebutuhan dan mana yang keinginan.

Baca artikel sejenis

Selain itu, MK Pengasuhan Anak juga menjadi minat saya pada semester 5 kemarin, disini kita diajarkan mengenai teori, gaya dan pola pengasuhan. Matakuliah ini mengajarkan bagaimana mendidik seorang anak sesuai dengan tahap perkembangannya dari mulai bayi sampai remaja. Disini saya belajar bahwa gaya pengasuhan orangtua itu sangat menentukan bagaimana perilaku anaknya, contohnya anak yang di didik dengan cara otoriter akan menjadi anak yang memiliki kepercayaan diri yang rendah. FYI, gaya pengasuhan ada 4 yaitu, otoriter, authoritative, permissive dan uninvolved. Otoriter udah jelas ya, orangtuanya bener-bener mengatur anaknya. Permissive itu lebih ke membiarkan anaknya, tanpa adanya kontrol. Authoritative itu pertengahan antara keduanya, jadi membiarkan anaknya tetapi juga masih dalam pengawasan orangtuanya. Uninvloved itu lebih parah dari pada permissive, orangtua seperti ini cenderung menolak kehadiran anaknya, hiii serem ya, ternyata ada loh orangtua seperti itu, biasanya orangtua seperti itu terutama ibunya karena kehamilannya tidak diinginkan. Wah pokoknya seru deh belajar di IKK, kita bisa menilai seseorang berdasarkan perilakunya, perilakunya tentu mencerminkan bagaimana ia dididik oleh orangtuanya menggunakan pola dan gaya pengasuhan seperti apa.

kegiatan turun lapangan ke Subang MK Pengembangan Masyarakat

Biasanya tugas lapanganannya tuh kita turun ke masyarakat dan menanyakan kepada masyarakat sekitar menggunakan kuisioner yang telah diberikan sebelumnya, turun lapangan yang paling jauh yang saya ikuti adalah turun lapangan ke desa Cinta mekar Kab. Subang.

Banyak yang nanya, setelah lulus bakal jadi apa? Prospek kerjanya gimana? Nah peluang kerja di IKK itu luas banget, karena ilmunya aplikatif. Beberapa prospek lulusan IKK yang saya copy dari web IKK, yaitu :

  1. Perusahaan jasa konsultan di bidang keluarga, tumbuh kembang anak dan pemberdayaan wanita
  2. Pendidik dan pengelola pendidikan anak usia dini dan anak usia sekolah
  3. Tenaga akademik dan peneliti di bidang keluarga, tumbuh kembang anak dan konsumen
  4. Spesialis riset pemasaran dan konsumen, serta  penanganan pelayanan konsumen
  5. Pemerintahan dalam bidang pemberdayaan keluarga dan konsumen serta tumbuh kembang anak
  6. Lembaga Swadaya Masyarakat

Sekian penjelasan IKK dari saya, semoga membantu teman-teman dalam mengenali IKK yah, jadi jangan pandang sebelah mata lagi 🙂 Oh iya kalau ada pertanyaan langsung aja yaa tanyain di kolom komentar 🙂

[ABTM id=626]

Kode Konten : X127

64 thoughts on “Ilmu Keluarga dan Konsumen IPB – Ghina”

  1. Hi kakk, salam kenal:) aku abel siswi kelas 12 yang tertarik untuk masuk jurusan IKK. Aku pengen nanyaa, kalo boleh tau kaka masuk jurusan IKK lewat jalur apa yah, kalo misalnya SBMPTN, masih inget gak kakak ngerjain berapa soal dr setiap pelajaran? Biar bisa jadi patokan aku krn yang aku tau dr pass grade yang ada lumayan tinggi.. hehehe makasih kak:-))

    1. Hallo abel, aku masuk IKK lewat jalur BUD / beasiswa utusan daerah. Sempet juga daftar IKK lewat SBMPTN, kalo soal yang aku kerjain udh ga inget berapa hehe temenku yang lolos SBM bilang dia byk ngerjain soal TPA sama TKD hehe
      Semoga membantu ya 🙂

  2. halo kakak aku jurusan ips, kira kira buat masuk ke IKK harus dari jurusan ipa atau bisa ips juga yaa kak?makasih kak?

    1. Halo zahra, setau saya untuk jalur snmptn IPB hanya menerima jurusan IPA, tapi kalo jalur sbmptn insya allah dari ips juga bisa tetapi mengambil tes ipc krn semua jurusan di ipb itu jurusan ipa

  3. Assalamualaikum kak.
    Sebelumnya terima kasih atas infonyaa kak, soalnya aku lg cari info ttg jurusan di ipb dan aku tertarik sama jurusa ikk ini. Nah, aku pengen nanya kak ttg hambatan atau kendala apa aja yg biasa ada di jurusan ikk? Makasih sekali lg Kak?

  4. Waalaikumsalam wr wb ?
    Kalo hambatan itu berbeda ya tiap orang, ga bs digeneralisasiin hehe. Kalo menurut aku sih hambatan yg aku rasain selama kuliah disini gak ada yg sampai membebani sih cuma waktu masih awal kuliah itu membiasakan diri buat belajar yg hapalan bgt kaya teori-teori dr psikologi, karena biasanya lebih sering ngehitung dr pada hapalan tp lama lama jd biasa kok hehe
    Semoga terjawab ya pertanyaannya ?

  5. Ka mau nanya nih hehe, untuk ipb jurusan ikk link kerjanya banyak atau tergantung prestasi kitanya ka? Link Pekerjaannya Yg sesuai jurusan maupun yg tidak sesuai jurusan kuliah itu ada ga ka?

  6. Untuk pekerjaan sebenernya tergantung relasi yg kamu miliki, karena di perkuliahan itu tujuannya selain dalam hal akademik juga membangun hubungan dgn orang lain yg nantinya bermanfaat kedepannya bagi kamu entah mencari pekerjaan atau kamu membuat suatu usaha. Relasi itu bisa km bangun ketika km aktif di kegiatan non akademik seperti organisasi maupun kepanitiaan

  7. Assalamu’alaikum ka aku mau tanya,sekarang aku kelas 12 dan Insyaallah mau lanjut ke IPB,dan nyoba lewat BUD,kalo BUD itu sistemnya kita pilih berapa jurusan ka?
    makasi sebelumnya

  8. Waalaikumsalam kania
    Untuk sistem pilihan jurusan BUD kita boleh memilih 2 jurusan, trus ada kolom yang tulisannya “saya bersedia dipindahkan kejurusan lain jika tidak diterima dijurusan pilihan” kalo ga salah katanya kaya gitu, itu boleh diisi boleh engga, kalo diisi ya, ada kemungkinan km akan dapat jurusan yg tidak km pilih, kalo saya dl memilih untuk tidak mengisi hehe
    Semoga jawabannya membantu ya ?

  9. hai,kak salam kenal,aku anak kelas 12 mau nanya nih,denger2 di ipb ada jalur buat ketua osis ,itu bener atau hoax sih kak,?makasih kak,ditunggu jawabannya 🙂

  10. Halo, salam kenal juga ?
    Insya Allah infonya bener, ada kuota 10 persen dari pendaftaran Snmptn dan sbmptn bagi pelamar yg menjabat sebagai ketua osis
    Semoga infonya membantu ya ?

  11. Assalamualaikum, kak aku mau tanya untuk beasiswa bud itu prosesnya gimana ya? Di tes lagi kah? Apa cuma dr rapot doang? Terus brp persen kemungkinan diterimanya? Makasih ya kak 🙂

  12. Waalaikumsalam afifah
    Untuk bud yang saya tau tidak ada tes lagi, hanya pake nilai rapot tetapi ada tes wawancara dengan donatur beasiswa hehe
    Untuk berapa persen yang diterima saya kurang tau, karena itu kebijakan dari masing-masing donatur beasiswa, maaf ya hehe

  13. Assalamualaikum ka.. ka saya klas 12 ipa SMA.. dan minat banget sama jurusan ikk ini ka dan rencananya mau ambil buat snmptn nanti.. tapi kira2 kuota ikk untuk snmptn sendiri berapa ya ka? soalnya yng aku tahu,banyak juga yang minat masuk ikk..

    terimakasih ka..wassalamualaikum:)

  14. Waalaikumsalam ?
    Kalo skrg aku gatau pasti berapa yg diterima, kalo yg angkatan aku yg lolos snmptn ada 54 orang hehe

  15. Assalamuaikum kk
    Saya pngen tanya klo jalur BUD pndftrn thu 2018 masih berlaku gk. Setau sya sdh tidk berlaku kk.
    Waalaikumsalam

  16. Hello ka aku Devi kelas 12 Ipa. IPB favorit aku dan aku ingin ngambil IKK. Mau tanya kalo BUD sama seperti bidikmisi ga atau beda? Terus kalo misalnya anak bidikmisi mau ngajuin beasiswa yg lain bisa ga? Terus peluang masuk IKK banyak ga ? Terimakasih

  17. Halo devi, untuk bud dengan bidikmisi berbeda ya, kalo bud bs berasal dr pemerintah daerah atau perusahaan. Sedangkan bidikmisi mendapatkan rekomendasi pd saat sma atau nnti ketika diterima di univ
    Untuk bidikmisi ga bisa mengajukan beasiswa lain. Peluang masuk ikk bisa di cek di admisi.ipb.ac.id
    Semoga menjawab ya

  18. Halo ka ghina salam kenal aku ais kelas 12 nih ka, aku mau nanya kalo di ikk ini kemampuan untuk bersosialisasi nya diandalkan banget ngga kak? Soalnya aku berminat masuk ikk ipb tapi kemampuan bersosialisasi aku kurang hihi makasih kak sebelumnya

  19. Waalaikumsalam ais ?
    Maksudnya kemampuan berkomunikasi kali ya hehe setiap jurusan pasti membutuhkannya kok, kalo menurutku di ikk perlu soalnya setiap tugas disuruh mencari responden, kemudian ada tugas untuk memberikan konsultasi dsb. Km ga perlu khawatir, kemampuan berkomunikasi bs mengikuti kok nantinya krn seringnya latian spt presentasi dikelas dll ?

  20. Assalamualaikum Kak, Kalo IKK itu saintek / soshum ya Kak? Soalnya masih simpang siur gitu Kak banyak yg bilang soshum juga aku jd bingung, makasih Kak??

  21. Halo kak, mau tanya nih, skarang kaka dah lulus belum? Kalo udah skarang kaka udah daper pekerjaan apa belum?

  22. Hii ka aku kan lagi berjuang dapet snm untuk bisa masuk jurusan ini kira” berpengaruh ga dengan mapel UN yang kita pilih? Kalo berpengaruh, dulu kakak ngambilnua apa? Atau setidaknya ada saran ga buat ambil UN apa yang kira” berhubungan dengan jurusan ini?

  23. Halo vinka, maaf ya kalo untuk mapel un aku gatau soalnya waktu dlu aku UN semua pelajaran gaada yg pilih, mungkin bisa pilih biologi kali ya, krn sama-sama hafalan, atau mgkn km bs konsul dengan guru, krn saya juga ga yakin pilihan mapel berpengaruh atau engga

  24. Hai kak gina, aku baru nemu blog kakak nih. Aku mau nnya, aku klas 12 SMK Kesehatan (Farmasi) kira2 aku bisa masuk ke ikk gk ya kak?

    1. Halo raras!
      bisa banget, asal kamu mendaftar lewat jalur sbmptn karena untuk jalur snmptn khusus SMA jurusan IPA setau saya jika belum berubah, karena sebelumnya diangkatan saya juga ada yang berasal dari SMK.

  25. Assalamualaikum hai ka gina 🙂 hehe makasih ka informasinya, aku sekarang kelas 12 SMA jurusan IPA ka aku mau tanya, kalo untuk jurusan IKK itu kan program S1 ya ka nah bisa gak ya kalau lewat jalur USMI IPB?.. atau itu khusus program D3 aja kak?.. terus kaka ada saran ga lebih baik kita milih 2 univ yang berbeda dengan jurusan yg sama atau pilih 1 univ yg sama tapi beda jurusan?.. terimakasih ka 🙂

    1. waalaikumsalam, halo mutiara!
      USMI itu vokasi kan yaa? setau saya sih gaada untuk D3, kemungkinan kalau mau yang se-fakultas mungkin bisa komunikasi ya, kalo itu ada jurusan untuk D3.
      Untuk USMI sendiri memang khusus Vokasi/D3, kalo untuk S1 itu UTM untuk jalur mandirinyaa
      Hmm kalo untuk masalah pilihan, ini kembali lagi ke diri kamu sendiri, kamu lebih mementingkan jurusan atau kampusnya? karena kalo pengalaman pribadi sih, saya lebih mementingkan jurusannya, jd saya memilih jurusan yang sama dengan kampus yang berbeda, karena yg penting kita tau mau kuliahnya itu belajar tentang apa krn kan yang menjalaninya juga kita sendiri.
      semoga menjawab yaaa

  26. Assalamualaikum kak Ghina saya mau tanya,untuk masuk jurusan IKK lewat jalur SNMPTN itu nilai rata-rata nya berapa ya kak?karena aku kepengin masuk jurusan IKK tapi aku nggak PD karena nilai rata-rata aku nggak sampai 80an kak.
    Terimakasih ?

    1. Waalaikumsalam Sartika, untuk nilai rata-rata snmptn itu gaada standarnya yaa, aku dapat info ini dlu waktu kuliah di kasi tau langsung sama dosen di IKK. karena setiap tahun itu nilai yang masuk tentu berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, misalnya di tahun kamu nnti yang masuk ke jurusan ikk setelah diranking nilai rata-rata terbesarnya adalah 80 ya berarti patokannya segitu dan dirangking sesuai kuota, kalo angkatan saya itu 54 orang kuota snmptn, nah nilai terbesar diurutkan sampai 54 orang tsb. tapi itu gausah kamu pikirkan karena memang tidak ada standarnya nilainya harus ada minimal sekian, its okey kalo ga pede dengan nilai tersebut, masih ada jalan lain untuk diterima di ipb khususnya di IKK. saya salah satunya, karena tdk lolos jalur snmptn maupun sbmptn, tapi masih ada jalur lain untuk kuliah kesana 🙂
      semoga menjawab yaa

  27. Hay kak, sehat sehat selalu.
    Hm.. Aku diva kls 12 mipa, pas aku baca blog kaka katanya kebanyakan hafalan ya? Agak sedih sih karna jujur aja aku suka berhitung but it doesn’t matter. Oiya kak, kaka masuk lewat jalur bud? Itu apa ya ka? Tau informasi kaya gitu tuh gmn ya ka? Aku malah baru denger bud :((

    1. Halo Diva!
      Iya kebanyakan hapalan, kalo hitungan ada juga kok, bisa juga kalo seneng hitungan nantinya ambil matakuliah tambahan yang banyak hitungannya, tapi kebanyakan mata kuliah di IKK sendiri memang banyak hapalan.
      Iya saya lewat jalur BUD, itu jalur beasiswa utusan daerah, cuma untuk aku dan beberapa teman yang jalur yang sama, kami masuk karena kemitraan dengan perusahaan.
      BUD biasanya beasiswa dari pemerintah daerah, sehingga kurang banyak yang tau tentang jalur ini.
      Semoga menjawab ya!

  28. Assalamualaikum kak, Halo kak! aku ingin bertanya, aku minat banget sama jurusan IKK ini, tapi aku dari jurusan ips kak, apa kira kira bisa keterima atau tidak ya kak? soalnya jurusan di ipb itu rata rata jurusan ipa bukannya ya kak? apa peserta snmptn yg keterima itu rata rata dari jurusan ipa ya kak? kalau dari jurusan ips kira kira ada peluang tidak ya kak?

    sekian terimakasih kak..
    wassalamualaikum wr wb..

    1. Waalaikumsalam
      bisa ko untuk keterima di IKK walaupun dari jurusan IPS tapi melalui SBMPTN yaa
      setauku memang semua jurusan di IPB itu memang IPA, dan yang diterima lewat snmptn setauku juga semuanya berasal dari jurusan IPA.
      jika kamu minat untuk masuk IKK tp kamu dari jurusan ips tidak perlu berkecil hati, kamu masih punya peluang di sbmptn, tapi untuk snmptn setau saya tidak bisa kalo dari jurusan ips.
      semoga menjawab ya 🙂

  29. hai kak! aku mau tanya, kan di IKK ada 3 divisi, itu nanti kita bisa milih sendiri atau semuanya dipelajari? kalau milih sendiri, mahasiswa mulai memilih di semester berapa ya kak? sebelumnya terima kasih.

    1. Halo Eka!
      untuk ketiga divisi itu semuanya akan kita pelajari ya, kalo memilih itu hanya pada saat skripsi untuk memfokusnya topik penelitian saja
      Semoga menjawab yaa

    1. halo!
      kalo di IKK basednya itu social science, jadi belajarnya mengenai ilmu anak dan keluarga dengan dasar ilmu psikologi serta ilmu konsumen yang serupa dengan ilmu ekonomi dan bisnis
      semoga menjawab yaa

  30. halo kak Ghina, aku Annin
    di IKK matkul hitung2annya banyak banget gak ya? menurut kaka susah banget atau masih dasar2 aja yaa?
    soalnya aku jurusan IPA tapi emang ga begitu bagus hitung2an. makasih kak

    1. halo Annin!
      kalo untuk hitungan dibandingkan dengan jurusan lain, di IKK relatif lebih sedikit untuk hitungan dan hanya dasarnya saja, lagipula untuk mata kuliah yg ada hitungannya seperti statistika, ekonomi dll itu diperbolehkan memakai kalkulator kok, jadi ga perlu khawatir
      semoga menjawab yaa

  31. Halo kak Ghina!:D aku minat jurusan IKK nih, kebetulan juga udah kls 12 lagi cari² jurusan jugaa.
    Nah menurut kakak(maaf kalo sekiranya lancang),prospek kerja jurusan IKK inii cukup menjanjikan nggakk? soalnya kalo aku bilang mau kuliah di jurusan ini, takut gadibolehin ortu karena prospek kerjanya ):
    Btw, kak Ghina kalo udah lulus rencananya mau daftar kerja dimana kak kalo boleh tau?:D
    Makasihh kak♡

    1. Halo Aulia!
      Kalo kamu lagi cari jurusan yang nanti pekerjaannya menjanjikan gaada salahnya ko, tapiiii balik lagi, kamu nya udah ada planning belum inginnya bekerja di bidang apa nantinya? kalo sekiranya pekerjaan yang kamu ambil nanti berkaitan jauh dari jurusan IKK saranku jangan memaksakan ingin masuk ke jurusan ini, karena berdasarkan pengalaman aku jurusan IKK itu sebenernya masih belum banyak dikenal oleh umum, jadi untuk beberapa pekerjaan yang spesifik itu peluangnya lebih kecil, kecuali jika kamu berkeinginan untuk kerja jadi PNS, untuk bidang BKKBN itu spesifik meminta lulusan IKK.

      Menjanjikan atau engga itu kan relatif yaa, kalo liat temen2 ku yang sudah kerja, mereka kerja di berbagai bidang, ada yang guru tk, pns, pegawai bank, pegawai bumn, karyawan startup dll.
      Jadi, kamu tidak perlu berkecil hati jika ingin masuk ke jurusan IKK ini, karena bidang yang kita pelajari itu sebenernya sangat luas dan bisa diterapkan dimana aja.
      Kalo aku kebetulan sekarang sedang studi magister, jadi setelah lulus rencananya aku pengen kerja di bidang marketing atau branding.

      semoga menjawab yaa

  32. hai kak, untuk jalur BUD itu harus dari daerah ya? Jakarta bisa ga ya kak? doain aku ya kak semoga lolos snm dg rata rata 83 an, hehe rada ga yakin sih:”)

    1. Halo,
      kebanyakan memang untuk BUD biasanya dari daerah, tapi ga menutup kemungkinan kalau dari Jakarta juga mengadakan BUD ke IPB, mungkin bisa cari tau lebih lanjut sendiri yaa karena saya juga kurang yakin apakah dari jakarta memfasilitasi BUD atau tidak. bisa di cek disini yaa untuk info lebih lanjut
      http://www.bud.ipb.ac.id/index.php/mitra/41-pemerintah-kabupatenkota.
      tapi selain dari pemerintah, BUD juga bisa dari mitra perusahaan yang bekerja sama dengan IPB, nah kalo lewat sistem mitra ini biaya yang dibayarkan biasanya berasal dari pribadi, jadi tidak di beasiswa.

      aamiin semoga rezekinya disini yaa, barusan saya cek jika kamu mendaftar lewat BUD, nilai minimalnya adalah 70, insya Allah kalo lewat BUD bisa jadi ada peluang karena nilainya sudah mencukupi.
      untuk info lebih lanjut mengenai BUD bisa di cek disini juga :
      https://admisi.ipb.ac.id/beasiswa-utusan-daerah/

      Semoga menjawab yaa!

  33. Yaampun. Sekarang sudah S2 baru tau kalo ada jurusan ini. Andai taunya dari dulu… pasti udah daftar! Hahaha. Thank you for sharing.

    1. Halo!
      Waah, sama saya saat ini juga sedang S2, semoga dipermudah dan dilancarkan studinya yaa
      Memang banyak yang belum tau mengenai jurusan ini, saya pertama kali tau dari kakak kelas yang mengadakan sosialisasi ke sekolah, mungkin jika saat itu tidak ada sosialisasi saya juga tidak tau dengan jurusan ini.
      Hihi iya sama-sama, semoga sharing saya bisa bermanfaat untuk orang banyak 😀

    2. Halo!
      Waah, sama saya juga saat ini sedang S2, semoga dipermudah dan dilancarkan studinya yaaa
      Memang masih banyak yang belum tau tentang jurusan ini, saya pertama kali tau ketika ada kakak kelas yang sosialisasi ke sekolah, jika saat itu mereka tidak melakukan sosialisasi mungkin saya sampai sekarang tidak tau ada jurusan ini.
      Haha iyaa sama-sama, semoga sharing saya bisa bermanfaat untuk orang banyak khususnya yang ingin tau mengenai jurusan ini 😀

  34. Hai kak aku naomi, mau tanya kak prospek kerja lulusn ikk apa aja ya kak? nah kalo bole tau kakak ada minat kerja apa kak setelah lulusss ehehe maaf kak aku kepoo, makasi banyak ya kaka^^

Ayo komen disini untuk bertanya ke penulis ! Kami akan kirim balasan melalui email

Your email address will not be published. Required fields are marked *